Mandy membulatkan mata, ketika tubuhnya tidak berhasil ia tutupi. Ia meraih bantal lalu memeluk bantal itu menghalangi tatapan mesum Victor yang sedang menikmati lekuk tubuhnya.Namun, lagi-lagi Victor dengan mudahnya mengambil alih bantal tersebut, lalu dibuangnya menjauh. Hanya dua tangannya yang ia silangkan ke dada yang menjadi satu-satunya harapan terakhir Mandy.Victor mencengkram pergelangan tangan Mandy, lalu ia angkat ke atas, menyatukannya hanya dengan satu genggaman tangannya. Matanya memindai keseluruhan tubuh Mandy dengan tatapan penuh minat dan nafsu.Victor merangkak ke atas ranjang, menahan tubuh Mandy dengan tubuhnya, membisikkan sesuatu di telinga perempuan yang sudah tidak berdaya di bawah kendalinya."Kau bisa berteriak semaumu, Sayang. Tidak ada yang melarangmu," ucapnya dengan tangan yang sudah lancang menyentuh barang pribadi Mandy secara leluasa.***"Zack, apakah kau sudah menemukan tempatnya?" ucap Nayla kepada Zack
Last Updated : 2021-08-08 Read more