"ARSEN?" suara Xander terdengar nyaring saking kaget, membuat Jarvis dan Raga di depan menoleh ke arahnya. "Iya Pah, ini Arsen, Papah bisa jemput Arsen tidak di rumah sakit, tempat Opah di rawat?" ucap suara mungil Arsen di seberang. Dari suaranya yang ceria, Arsen terdengar baik-baik saja dan hal itu sangat-sangat membuat Xander lega luar biasa. "Baik, Papah ke rumah sakit sekarang juga, Arsen jangan kemana-mana, tunggu Papah di sana, oke?" "Oke Papah," Klik. Sambungan telepon itu terputus seiring dengan suara Xander yang memerintahkan Raga untuk segera melanjukan kendaraannya menuju rumah sakit jiwa tempat dimana Dirga di rawat. Di sepanjang perjalanan Xander terus berpikir, bagaimana bisa Arsen ada di sana? Lantas, bagaimana bisa Arsen tahu dan mengenal Dirga, bahkan panggilan A
Last Updated : 2021-08-06 Read more