Bayu menghentikan mobilnya tepat di halaman rumah sakit, usai mematikan mesin buru-buru ia bergegas membukakan pintu untuk Adrian dan Rama. Setelah itu mereka bertiga bergegas memasuki rumah sakit dengan penuh kekhawatiran. "Yu, dimana mereka?" tanya Rama begitu kentara dengan wajah paniknya. Bayu terkesiap, ia menunjuk kearah UGD. Dimana Anna tengah terduduk lesu menatap kosong pintu ruang UGD dihadapannya, buru-buru Adrian berlari menghampiri. "Sayang," tegur Adrian segera mendekat. Anna mendongak, ia bergerak memeluk Adrian dengan tubuh gemetar. "Aruni mas," lirihnya. "Adek gue kenapa An, kenapa bisa ada disini?" paniknya Rama menuntut penjelasan pada Anna. Anna menggeleng lemah. "Aku gak tau, aku baru saja dapat telpon dari nomor Aruni. Tiba-tiba malah dikabarin begini," Rama membuang napas lelah, ia mengusap wajahnya kasar. Sepagi ini pikirannya sudah begitu kacau, ditambah kronologi kecelakaan Aruni yang tidak ada satu pun mengetahuinya membuat Rama merasa teramat bersala
Read more