Abang turun, kesian itu nenek-neneknya berat nahan beban abang. Abangkan gendut," celetuk Ratu.Seketika kedua mata teduh Raja terbuka lebar, bibirnya mengerucut tak terima dengan perkataan sang adik. Sejak kapan dirinya genduk? Berat badannya juga cuma naik dua kilo bulan ini, yang adiknya sendiri yang gendut dengan pipi gembul dan perut buncitnya. "Jiddah sayang," peringat Adrian disela obrolannya dengan abi Hasan dan Fahri, sementara Anna masih diam membisu. Bingung harus memulai percakapan darimana, jujur saja dirinya tak pandai basa-basi untuk membuka obrolan dengan orang baru."Abang gak gendut ya dek, adek aja yang gendut" protes Raja dengan turun dari pangkuan umi Saroh."Iya abang gak gendut, cuma lebar aja" celetuk Ratu dengan memeletkan lidahnya, seketika Fahri tergelak memperhatikan ning kecilnya itu."Om kenapa lagi malah ketawa, gak ada yang lucu!" Protes Ratu mendelik sebal. Fahri terdiam, ia tak menyangka dengan sikap Ratu yang begitu diluar dugaan."Sayang, jangan gi
Read more