Aku tidak jahat, hanya saja aku tidak ingin menyakiti diriku lebih parah lagi.' ___ Yasmin. POV Yasmin. Ibu menangis tergugu. Namun aku yakin pada akhirnya ia akan menerima segala keputusanku. "Kalau ibu mau tinggal bersamaku, aku ngak keberatan. Tapi kalau ibu mau tinggal sama mas Bagas juga tidak apa-apa. Tapi aku cuma mau meminta sebagian dari penjualan rumah itu menjadi milikku, karena ibu juga tahu sendiri kan, yang membangun rumah ibu hingga sedemikian rupa itu adalah Aku," ucapku penuh penekanan. Menatap pada wanita yang duduk di tepi ranjang dengan wajah sembab. Ibu menatap lurus dengan tatapan kosong, Sebelum ia menjawab pertanyaanku. "Yas, jangan jual rumah itu Yas, itu adalah harta satu-satunya yang almarhum bapaknya Bagas tinggalkan untuk ibu," lirih sesaat melihat kepadaku.
Read more