Arbia dengan mata sayu menatap Axelle. Dan lelaki jantan itu kembali mengulum, bibir ranum milik Arbia. "Kamu hanya milikku," bisik Axelle di telinga Arbia yang mulai metemangkan bulu-bulu halusnya. Axelle mulai beraksi kembali, mengecup dan menggigit daun telinga sang gadis. Lidahnya dijulurkan dengan tidak sabar lagi. Terdengar desahan halus di dadanya yang membengkak. Dirabanya perut sixpack itu. Sobekan di bagian perut Axelle itu membuatnya seketika mengerang. Dia mulai menuruni perut pria tampan itu. Dan sekali gigit, Arbia sudah mencampakkan segitiga pengaman Axelle. "Ah, Sayang," desis Axelle tajam sambil menahan gejolak yang membara. Sedang Arbia semakin menjadi. Dengan llihainya digerakannya lidahnya yang menyapu ke seluruh element senjata milik Axelle. Pria itu menggelinjang manja, menggerak-gerakkan bokongnya karena menahan sesuatu yang seolah akan meledak. "Uhh, Arbi! Aku sudah nggak tahan!" Dengan sekali hentakkan, Axelle
Last Updated : 2021-08-27 Read more