Beranda / CEO / My Dad CEO / Bab 31 - Bab 40

Semua Bab My Dad CEO: Bab 31 - Bab 40

225 Bab

Bab 31

Kabar Yunita yang di tangkap Polisi pun menyebar dengan cepat, bahkan para netizen pun bersorak, mereka berpikir Yunita pantas menerima perlakuan seperti itu. Kini Yunita telah mendekam dipenjara, keluarga Shen semakin kelimpungan, Mariam  Song ibu Yunita datang ke keluarga Yan meminta bantuan agar Marco membantu keluarganya, dan juga membantu perusahaan yang sedang diambang kebangkrutan. "Menantu tidakkah kau kasihan melihat Yunita yang sekarang mendekam di penjara saat ini, bukankah Yunita adalah istrimu?”  “Setidaknya keluarkanlah Yunita dari penjara," pinta Mariam Song pada Marco menantu nya. "Besan bukannya kami tidak mau membantu, tapi kau bisa melihat harga saham perusahaan kami juga anjlok dan itu akibat ulah putrimu itu.”  “Sehingga keluarga kami yang tidak tahu apa-apa ini juga terseret dalam masalah," seru Frans Yan.  "Tapi bukankah kita ini keluarga setidaknya keluarkan Yunita dari penjara.” &nbs
Baca selengkapnya

Bab 32

Di mansion semua orang sedang sibuk begitu pula dengan Christian, tuan dan nyonya besar mereka semua sedang membuat pesta perayaan untuk kepulangan Conan para pelayan sibuk membuatkan makanan, kudapan manis, sup sarang burung walet hingga kamar Conan. Semua orang bersuka cita karena Conan sudah sehat kembali. Di dalam mobil Lukas memegang tangan Clarisa, dia menenangkan nya berkata. “Semua nya akan baik-baik saja." Clarisa hanya menatap keluar jendela mobil. Lukas meliriknya sejenak akan tetapi hatinya seakan terluka, bahkan Clarisa lupa menanyakan keadaan Conan yang sedari tertidur karena obat penenang. Dia tidak tahu siapa yang membuat Conan terjatuh? namun dia tidak akan memaafkan mereka yang telah melukainya. Suasana dalam mobil sangat hening Clarisa tidak bersuara sama sekali begitu juga Lukas, Jay yang duduk di kursi depan bersama sopir merasakan kecanggungan, dan juga suasana di dalam mobil juga begitu mencekam. Jay juga tidak berani bersuara sampai me
Baca selengkapnya

Bab 33

Di pagi hari, Clarisa terbangun saat dia meraba pada samping tempat tidur Lukas sudah tidak berada di sampingnya, sejenak ia menatap ke kaca jendela model prancis, dia melihat matahari sudah tinggi dan Clarisa lebih tercengang lagi ketika dia melihat jam yang menunjukkan pukul 13:30 siang. “Sialan Lukas dia tidak kenal lelah dia bahkan menggarap tubuh ku habis-habisan sampai menjelang pagi dia baru berhenti." Umpat Clarisa.  Ketika dia turun dari ranjang,  Clarisa merasa bagian bawah tubuhnya serasa di tabrak mobil, rasa sakit membuatnya meringis. Ketika dia mencoba berjalan bagian bawah tubuhnya seakan tidak menginginkan Clarisa bergerak.  Clarisa yang mengaduh pun kembali duduk di atas tempat tidur, kebetulan Lukas masuk ke dalam kamar, dia melihat Clarisa yang kesakitan pun merasa sedikit bersalah karena mengajak Clarisa bercinta tanpa henti sampai pagi. “Apakah sesakit itu?” Tanya nya Clarisa hanya menganggukkan kepalanya pelan.
Baca selengkapnya

Bab 34

 Saat tengah malam Lukas masih berada diruang kerja nya. Ia  melangkah kan kaki nya menuju balkon. Di sana Lukas tengah menghisap rokok seraya memandang langit, merenungi apa yang telah terjadi dalam waktu yang dekat ini.  Lukas bisa menjadi dingin dan  kejam bahkan sangat menakutkan kala di luar rumah, namun ketika dia kembali ke rumah dia akan menjadi seorang ayah yang baik, dan impikan oleh anak-anak lain. Lukas begitu lembut kala menyangkut anak- anak dan Clarisa.  Tiba-tiba Conan masuk dan menghampiri Lukas ke balkon. Dia berdiri sejajar dengan Lukas, Lukas sedikit kaget melihat Conan. Lukas segera memeriksa Conan dan bertanya padanya. “Ada apa? Apakah ada yang sakit? Coba ayah lihat.” Lukas sedikit khawatir.  Namun Conan menggelengkan kepala nya, seraya sedikit menyunggingkan bibirnya, Conan merasa bahwa dia tidak salah menilai Lukas, walaupun Lukas terlihat dingin, namun Lukas adalah orang yang sangat penyayang dan
Baca selengkapnya

Bab 35

 Di perusahaan, Lukas mendengar kabar bahwa Conan jatuh pingsan, namun sekarang dia sudah tidak apa-apa. Lukas sedikit lega dibuatnya, di kantor banyak sekali pekerjaan yang menumpuk sehingga membuat Lukas tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.  Di satu sisi Clarisa di marahi habis-habisan oleh atasannya, dia menilai Clarisa tidak disiplin bahkan dia sering meminta cuti kerja karena alasan anaknya yang sakit. Clarisa merasa dirinya memang salah dan menerima perlakuan atasannya. Clarisa sedikit bad mood kala keluar dari ruangan manajer. Rasanya semua nya tidak adil baginya, namun begitu dia tetap bersemangat kala melihat ponsel nya menujukan pesan dari Lukas, dengan semringah Clarisa membalas pesan dari Lukas.   Saat jam makan siang, Lukas mengirim kan makanan ke kantor Clarisa. Makanan itu sangat mewah melihat logo restoran mahal yang biasa di kunjungi oleh Lukas. Semua orang didepartemen Clarisa memandang iri kala seseorang mengirimi ma
Baca selengkapnya

Bab 36

Di penjara Yunita Shen meringkuk sendirian, dia bahkan menangis meratapi betapa jahatnya Clarisa yang tega membuatnya mendekam dipenjara. Bahkan suami dan ayahnya tidak mampu mengeluarkannya dari sana. Yunita sedikit frustrasi kala dia meminta izin agar di perbolehkan bertemu dengan keluarga nya. Namun permintaannya selalu di tolak oleh sipir penjara entah kenapa? Akan tetapi dia yakin jika itu adalah perbuatan Clarisa. Di lantai yang dingin kini Yunita telah tidur penjara selama satu minggu lamanya, dia sangat menderita kala tahanan lain mulai mencaci dan memukulinya setiap mereka bertemu. Yunita takut jika di harus mendekam dipenjara seumur hidup nya, hingga akhirnya dia meminta agar di carikan pengacara untuk membantu dirinya. Sipir penjara pun menyampaikan permintaan Yunita dan di kabulkan, Yunita bersyukur karena dia bisa bertemu dengan pengacara agar dia bisa berkomunikasi dengan ayahnya Lou Shen. Saat Lou Shen mendapat pesan dari Yunita lewat p
Baca selengkapnya

Bab 37

 Sinar mentari pagi mulai menembus jendela kaca kamar Lukas, di sana Lukas dan Clarisa masih tertidur. Kala cahaya matahari mengenai wajah Clarisa dirinya pun terbangun karna merasakan silau di mata nya. Saat Clarisa terbangun dia melihat pemandangan pagi hari yang sangat menggoda, dan memesona yaitu Lukas yang masih tertidur. Dia menatap Lukas begitu dalam, Clarisa memberanikan diri untuk menyentuh wajah Lukas dengan lembut.  Dan tiba-tiba Lukas terbangun, Clarisa menatap sepasang manik berwarna hijau zamrud itu sangat memukau. Clarisa bahkan tidak bisa menopang diri nya kala Lukas menarik lengannya, hingga wajah Clarisa sangat dekat dengan wajah tampan Lukas, Dengan lembut Lukas mengecup bibir Clarisa yang sangat menggoda bagi Lukas, Clarisa masih termangu, dia seperti kehilangan akal. Dengan tiba-tiba dia melancarkan aksinya pada Lukas, Clarisa semakin berani memulai lebih dulu. Bahkan Clarisa sendiri yang melepaskan gaun tidurnya, kini t
Baca selengkapnya

Bab 38

 Di vila milik keluarga Shen, sedang terjadi kekacauan karena perusahaan Shen telah jatuh bangkrut. Semua orang menyalahkan Yunita yang telah melakukan kesalahan yang sangat fatal, jika saja Yunita tidak bertingkah perusahaan tidak akan jatuh bangkrut. Mariam Song yang mendengar semua orang menyalahkan putrinya tidak terima. “Ini semua adalah ulah Clarisa, sepertinya wanita jalang itu menggoda tuan muda Lukas agar bisa membalaskan dendam 10 tahun lalu.” “Kalau tidak bagaimana bisa tuan muda Lukas mengenal wanita jalang seperti dia?” Seru Mariam yang menjelek-jelekkan Clarisa di hadapan keluarga besar. Lou Shen sudah kehilangan arah saat ini, dia pergi ke rumah setiap orang untuk  meminta bantuan pada kolega bisnisnya, namun tak ada yang sudi membantunya kali ini, semua orang takut pada kekuasaan tuan muda Lukas Jiang, tak ada yang berani menentangnya. Bahkan jika ada yang berani melawannya, tuan muda Lukas Jiang tidak akan segan menghancurka
Baca selengkapnya

Bab 39

     Di mansion, Lukas sedikit khawatir karna menjelang malam Conan belum kembali, dengan tidak sabar dia menghubungi Joe supir pribadi nya, menanyakan keberadaan Conan. Setelah mendapat kabar bahwa Conan berada di taman hiburan pun, membuat Lukas sedikit lega. Lukas menyadari jika Conan pergi tidak membawa obatnya, dia tidak ingin terjadi sesuatu pada Conan entah kenapa dia merasa jika dirinya semakin terikat dengan Conan. Dia merasa seakan memiliki hubungan dengan mereka. Jika dipikirkan lagi, tidak mungkin secara kebetulan jika kedua anak itu sangat mirip dengan nya. "Lukas... Lukas..." panggil Clarisa. Lukas yang masih termangu tidak merespon panggilan Clarisa. "Ada apa? Apakah sesuatu telah terjadi?" Tanya Clarisa dengan suara sedikit cemas. "Ah. Tidak ada yang terjadi, aku hanya menghubungi Joe bertanya keberadaan Conan. "Lalu?" Tanya Clarisa bingung Dia sedang berada di taman hiburan bersama dengan Joana Lei." Luk
Baca selengkapnya

Bab 40

     Di perjalanan Joe mencoba membangunkan Conan yang masih tertidur, Joe terus mencoba untuk membangunkan Conan untuk memastikan keadaannya."Tuan kecil, tuan kecil" Joe terus memanggilnya namun tak ada jawaban dan respon dari Conan, Joe yang menyadari situasi pun segera menepikan mobil yang di kemudikannya, Joe masih mencoba memanggil Conan. Namun tidak ada respon darinya, dengan segera Joe keluar dari mobil, dan membuka pintu kursi belakang mobil, dia menghampiri Conan, dengan lembut menepuk-nepuk pipi Conan, tapi tetap saja tidak ada respon dari nya, Joe sedikit cemas tapi dia berusaha untuk tetap tenang, Joe dengan hati-hati mencoba memegang leher Conan untuk memastikan denyut nadi nya, apakah masih berdetak, atau tidak. Joe sedikit lega karena tuan kecil nya masih hidup walaupun detaknya jantungnya terasa lemah, dia mencoba menguhubungi Lukas untuk mengabarkan kondisi Conan.     Di ruang tamu Lukas sedang bersama dengan Clarisa, me
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
23
DMCA.com Protection Status