Dia tidak sanggup jika harus kehilangan pria itu. Cintanya sudah tumbuh dan mengakar dalam hatinya hingga menembus jantung yang jika di cabut paksa, Yoona akan mati karena tidak mendapat dukungan dari pria itu lagi. Tidak, Yoona tidak ingin itu. Dante adalah miliknya, dan hanya miliknya. Yoora tidak akan bisa memisahkan dirinya dari Dante, begitupun sebaliknya. Tubuh Yoona gemetar hebat, isakkan semakin kuat terdengar. Yoona menengadahkan wajah, memohon dengan sangat pada pria itu dengan linangan air mata yang mengalir deras. "Berjanjilah, Dante. Dimasa depan, jika aku memintamu tuk meninggalkanku, jangan pernah mau. Itu bukan keinginanku, Dante. Aku tidak ingin kehilanganmu!" Pinta Yoona lirih. Pria itu merangkum wajah Yoona, menghapus jejak air matanya, mengabaikan ucapan istrinya yang terdengar sedikit ambigu di telinganya. "Jika Tuhan sekalipun yang turun tangan langsun
Last Updated : 2022-02-07 Read more