Home / Romansa / Thrill love / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Thrill love: Chapter 1 - Chapter 10

67 Chapters

1. Pagi yang indah

Semilir angin pagi berhembus dengan lembut menerbangkan rambut panjang seorang wanita yang sedang berjalan menyusuri jalan yang masih sepi.Jung soo jung menghirup udara yang segar dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke atas pohon Soo jung melihat ada sepasang burung yang sedang berkicau dengan merdu dan membuatnya tersenyum. "Pagi ini sangat indah" batinnya tiba-tiba terdengar suara ponsel yang berbunyi dari dalam saku mantelnya soo jung mengeluarkan ponsel itu dan melihat nama sahabatnya tercantum di layar ponselnya "Ada apa Min ji" tanya Soo jung "Hey!!! Jung Soo jung kau dimana?" tanya Min ji penuh dengan semangat Soo jung menjauhkan ponselnya dari telinganya "Kau tidak perlu berteriak,aku tidak tuli" "Maaf aku terlalu bersemangat" jawab Min ji Soo jung tersenyum melihat tingkah sahabatnya "Aku sedang di jalan menuju rumah sakit ada apa,apakah ada hal darurat di rumah
Read more

Gunung es

Jam menunjukkan waktunya untuk makan siang "Hey Soo jung ayo kita pergi ke kafetaria perut ku sudah protes sejak tadi" kata Min ji "Kau pergi saja terlebih dahulu aku akan menyusul mu" jawab Soo jung dengan mata yang masih tertuju dengan laporan pasiennya Min ji menatap nya sambil menggelengkan kepalanya "Ayolah Jung Soo jung apakah kau tega melihat ku kelaparan" kata Min ji memelas Soo jung menatap Min ji "Ayolah ku mohon" kata Min ji dengan wajah yang sangat memelas "Baiklah kau menang ayo kita pergi" jawab Soo jung mengalah "Terimakasih" kata Min ji sambil melingkarkan tangannya di lengan Soo jung mereka berjalan menuju kafetaria rumah sakit Soo jung dan Min ji duduk di dekat jendela yang menghadap ke luar rumah sakit Min ji dan Soo jung menikmati makan siangnya sambil menikmati pemandangan di luar rumah sakit. _Sore Hari_ Jung Soo jung baru saja menyelesaikan pekerjaannya Soo jung mengemasi barang-barang nya dan mer
Read more

Kecelakaan

Soo jung berjalan sambil menikmati suasana sore hari Soo jung lebih senang berjalan kaki saat pergi dan pulang bekerja tiba-tiba sebuah mobil berhenti di samping Soo jung "Dokter Jung naik lah aku akan mengantar mu" kata pria itu yang tak lain adalah Dong won "Terimakasih Dokter Park,tapi aku lebih senang berjalan kaki" kata Soo jung.Dong won merasa kecewa namun dia tidak menyerah Dong won segera keluar dari mobilnya "Dokter Jung tunggu dulu" kata Dong won,Soo jung menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Dong won ekspresi Soo jung sangat tenang namun matanya memancarkan aura yang sangat dingin sedingin gunung Es membuat siapapun yang menatap nya seketika bisa membeku "Kalau begitu biarkan aku menemanimu berjalan" kata Dong won,Soo jung menghela nafasnya dan berkata "Maaf Dokter Park aku bisa pulang sendiri dan aku tidak ingin merepotkan mu" jawab Soo jung tegas "Aku sam
Read more

4. Perkenalan

Soo jung memeriksa keadaan pria itu lalu soo jung meminta perawat untuk melakukan foto X ray kepada pria itu setelah hasilnya keluar soo jung mengamati hasil foto itu. " Syukurlah tidak ada luka yang fatal terjadi padamu" "Aku sudah mengatakan padamu, kau saja yang tidak percaya denganku" kata pria itu tiba tiba min ji datang menghampiri soo jung dan berkata "Hey!!! Jung soo jung" panggil min ji dengan suara yang lumayan keras soo jung memutar bola matanya mim ji berjalan dengan tergesa gesa lalu memegang bahu soo jung. " Apakah kau terluka?, Bagian manayang terluka aku akan mengobatimu ayo ikut aku" kata min ji menarik kata soo jung.Soo jung memeriksa keadaan pria itu lalu soo jung meminta perawat untuk melakukan foto X ray kepada pria itu setelah hasilnya keluar soo jung mengamati hasil foto itu." Syukurlah tidak ada luka yang fatal terjadi padamu""Aku sudah mengatakan padamu, kau saja yang tidak percaya denganku" kata pria itu tiba tiba min
Read more

5. SEBUKET BUNGA

 Soo jung baru saja tiba di rumah sakit dia berjalan menuju ruangannya saat di koridor dia berjumpa dengan Min ji"Selamat pagi" kata Min ji melingkarkan tangannya di lengan Soo jung.Soo jung hanya tersenyum"Soo jung" panggil Min ji"Ya ada apa?" tanya Min ji"Kau terlihat sedikit pucat hari ini,apakah kau sakit?" tanya Min ji memegang dahi Soo jung"Tidak aku baik-baik saja kau tidak perlu khawatir" kata Soo jung sambil membuka pintu ruangannya saat mereka masuk ada sebuket bunga"Siapa yang meletakkan bunga ini disini?" gumam Min ji sambil berjalan ke meja Soo jung.Soo jung hanya berdiri di depan pintu"Min ji apakah itu bunga carnation?"
Read more

6. Kakek ahn

Soo jung kembali ke ruangannya saat Soo jung masuk kedalam ruangannya dia melihat Min ji duduk disana "Hey!!! Kim Min ji kembalilah ke ruangan mu apakah ruangan ku lebih menarik dari pada ruangan mu" Min ji tersenyum "Aku rasa begitu" jawab Min ji "Cih... dasar anak ini" gumam Soo jung "Kau tau saat aku memindahkan bunga tadi aku melihat sebuah kartu di bunga itu" kata Min ji menyerahkan kartu nya pada Soo jung "Kau saja yang membacanya" tolak Soo jung "Baiklah" jawab Min ji ~Bunga yang indah hanya untuk wanita terindah dari penggemar rahasia mu~ baca Min ji "Tiba-tiba aku merinding mendengarnya" kata Soo jung sambil memegang lehernya "Hahaha... aku rasa dia orang yang romantis" "Romantis kata mu secara tidak langsung dia ingin membunuh ku dengan meletakkan bunga itu di sini" "Ayolah Soo jung aku rasa dia tidak tau kalau kau alergi dengan bunga carnation, aku yakin dia memilih bunga itu karena ma
Read more

7. Pria yang menyebalkan

Min ji melihat Soo jung berjalan dengan cepat "Hey!!! Jung Soo jung" panggil Min ji, Soo jung mengabaikan panggilan Min ji dan terus berjalan Min ji segera mengejar Soo jung karena dia merasa ada yang tidak beres dengan sahabatnya Min ji melihat melihat Soo jung masuk ke ruangannya. Min ji masuk ke ruangan Soo jung dan melihat Soo jung duduk di kursinya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya Min ji menghampiri Soo jung dan mengelus bahunya dengan lembut "Apa yang terjadi?" tanya Min ji, Soo jung mengusap wajahnya lalu menatap Min ji sambil menggelengkan kepalanya "Ayolah ceritakan pada ku" "Aku hanya sedikit kesal" jawab Soo jung "Siapa yang membuat mu kesal?, pasien, perawat atau petugas lain?" tanya Min ji penasaran "Aku kesal dengan Dokter Park, dia terus saja mengganggu ku" "Hahaha..." seketika tawa Min ji lepas "Te
Read more

8. Perawan tua

Soo jung meraih ponselnya dan melihat ada panggilan video call "Hello Mommy" kata Soo jung dengan manja "Hy honey bagaimana kabar mu hari ini sayang" "Baik. sangat baik" jawab Soo jung dengan senyum yang merekah "I miss you so much honey" kata ibu Soo jung "Aku juga merindukan ibu" jawab Soo jung "Sayang kapan kau akan melihat Ayah dan Ibu kenapa belakangan ini kau jarang memberi kabar kepada kami" "Maafkan aku bu belakangan ini aku sangat sibuk" "Sesibuk itukah?. Sampai kau tidak sempat memeberi kabar" "Ibu aku benar-benar minta maaf aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi" "Jika kau benar-benar merasa bersalah kau harus mengunjungi kami" "Ibu Korea dan California itu bukan jarak yang dekat" "Ah... baiklah...baiklah... kau menang" jawab Ibu Soo jung Soo jung tersenyum "Ibu dimana Ayah" "Ayahmu sedang ada rapat di kantor" "Apakah ibu sendirian di rumah?"
Read more

9. Pria yang keras kepala

Ji hoon dan Soo jung duduk di taman rumah sakit. "Jadi apa yang ingin kau katakan?" tanya Soo jung "Jadi begini sebenarnya aku ingin meminta bantuan mu" "Bantuan apa?" "Kerena besok aku sudah boleh pulang, nenek memintaku untuk membawa mu makan malam bersamanya" kata Ji hoon dengan hati-hati "Aku tidak mau" jawab Soo jung ketus "Ah... sudah ku duga" batin Ji hoon "Ku mohon bantulah aku, sekali ini saja aku tidak ingin membuat nenek ku kecewa" "Itu bukan urusan ku, aku sudah membantu mu dan itu untuk pertama dan yang terakhir" "Ayolah apa yang harus ku katakan pada nenek ku, jika aku tidak datang bersama mu" "Kau bisa mengatakan pada nenek mu yang sebenarnya" "Setelah aku mengatakannya dia akan membunuh ku dan jika aku mati kau lah orang yang akan aku hantui" "Aku tidak perduli" "Wah... kau ini apakah aku perlu berlutut agar kau mau membantu ku?" tanya Ji hoon sedikit kesal
Read more

10. Penipu

Jam sudah menunjukkan pukul 6:30 waktunya untuk Soo jung pulang Soo jung mengemasi barang-barangnya Min ji masuk kedalam "Soo jung aku rasa ada pasien yang ingin bertemu dengan mu" "Siapa? kenapa kau tidak menyuruhnya masuk" tanya Soo jung "Ah... aku fikir tadi kau sedang memeriksa pasein, dia pria yang mengalami kecelakaan kemarin" Soo jung mengerutkan dahinya "Apakah dia tidak menyerah juga" gumam Soo jung "Apa yang barusan kau katakan? " "Ah... tidak apa-apa, baiklah aku harus pulang sekarang Mike sudah menunggu ku" "Hahaha... ayolah Soo jung, berhentilah memikirkan Mikemu itu kau harus mulai memiliki kekasih" "Terimakasih karena sudah mengingatkan ku, tapi bagaimana dengan kekasihmu sendiri?. sejauh ini aku juga tidak pernah melihatmu berkencan dan yang kau lakukan hanyalah menggangguku" kata Soo jung "Hey!!! Jung Soo jung. kekasihku saat ini sedang sibuk dengan tugasnya" "Ya... ya... ya... aku harap
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status