Home / Romansa / The Way You Love Me / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of The Way You Love Me: Chapter 101 - Chapter 110

164 Chapters

Bab 101. HADIAH

 "Apa ini?" tanya Dicky seraya menyipitkan matanya.   "Mulailah tekan tombolnya dan dengarkan baik-baik. Kamu pasti akan tertarik dengan isinya." Elle tersenyum menyeringai, sedangkan Dicky semakin mengerutkan alisnya.  Sesuatu yang diberikan oleh Elle ke Dicky adalah pen recorder yang berisi percakapannya dengan Valerie sewaktu di kafe.   Elle sengaja memberikan kepada Dicky setelah pertemuan selesai. Elle tahu emosi Dicky pasti akan meledak dan kecewa jika mengetahuinya, moodnya akan semakin buruk apalagi setelah mendapatkan kekalahan dalam tender.  Namun, kali ini Elle harus sedikit merasa kecewa karena Dicky tidak menyalakan pen recorder tersebut juga tidak mengembalikannya kepada Elle.   Elle tahu kalau Dicky melakukan itu karena dia masih curiga kepada Elle. Menurut karakter Dicky yang Elle kenal, Dicky tidak akan mendengarkan rekaman itu di depan Elle.  Elle mengendikkan bahunya
last updateLast Updated : 2021-11-19
Read more

Bab 102. WILL YOU MARRY ME?

 "Elle, congratulations!" Celine memberikan ucapan selamat kepada Elle dengan senyuman di wajahnya.  "Celine? Kau di sini?" Elle sedikit terkejut, melihat Celine kini duduk di sampingnya kemudian beralih menatap Galant. "Galant, ini ...?"  Galant tersenyum seraya meletakkan 1 tangan di dagu lalu berkata, "Aku tahu kamu memiliki hubungan yang dekat dengan Celine jadi aku ingin membagi moment penting dengannya."  Elle tertawa bahagia dan mengangguk, tetapi Elle tidak menyadari Galant memiliki arti lain dalam perkataannya tersebut.  Tidak lama kemudian, pelayan mengantarkan makanan yang sudah dipesan oleh Galant.   Saat makanan dan minuman sudah terhidang di atas meja. "Sepertinya ini sangat enak," gumam Elle yang sudah tidak sabar. Kini dia langsung menikmati makanan yang telah tersedia di atas meja itu.  Ketika ketiganya telah selesai dengan makanan dan wine-nya, Celine mengajak Elle agar menemani
last updateLast Updated : 2021-11-20
Read more

Bab 103. SAY YES OR NO

 "Bersama denganmu adalah hal yang terindah dalam hidupku. Mengenalmu dan jatuh cinta padamu, membuat hidupku menjadi sempurna. Hingga detik ini, aku tidak berhenti bersyukur mendapatkan istri sempurna sepertimu.  Eleonora Esmond, maukah kau menikah denganku? Menjadi ibu dari anak-anakku? Dan menemani hari-hariku hingga kita menua bersama." Galant melanjutkan perkataannya. Tatapannya terus menatap manik mata Elle.  "G-Galant? Kita sudah menikah." Dengan mata yang berkaca-kaca dan gugup, Elle tampak begitu bingung karena Galant meminta dirinya menikah dengannya.  "Ya, kita sudah menikah, tapi aku belum pernah melamarmu. Pernikahan kita karena suatu kondisi dan perjanjian. Sekarang aku ingin meresmikannya dengan melamarmu." Galant menggenggam tangan lalu mengecup punggung tangan Elle.   "Eleonora Esmond, maukah kau menikah denganku? Menjadi ibu dari anak-anakku dan menemani hari-hariku hingga kita menua bersama? Please say
last updateLast Updated : 2021-11-26
Read more

Bab 104. KETAKUTAN ELLE part 1

 "Galant telah memintaku untuk menikah dengannya, tapi aku malah berbalik dan melarikan diri. Aku telah mempermalukannya." Elle berkata seraya menurunkan tangan yang menutupi wajahnya.  "Selain itu di mana pun Galant berada, dia pasti menjadi pusat perhatian. Semua orang pasti memperhatikannya, banyak paparazi yang diam-diam mengikutinya.   Lalu bagaimana dengan kejadian tadi, Celine? Apakah akan menjadi pembicaraan dan topik di media-media?" Lanjut Elle dengan hati yang sudah berantakan.  Taksi berhenti di depan sebuah kafe. Setelah Celine membayar tarif taksi, Celine langsung menarik Elle turun lalu memasuki kafe tersebut.   Saat tiba di kafe, Celine langsung memesan hot chocolate dan chocolate cake untuknya dan juga untuk Elle. Celine memilih untuk duduk di ujung dekat jendela.  "Sekarang ceritakan kepadaku apa yang sedang kamu pikirkan." Celine menyerahkan hot chocolate di tangannya pada Elle.
last updateLast Updated : 2021-11-27
Read more

Bab 105. KETAKUTAN ELLE part 2

 Elle menggeleng keras, "Tidak boleh! Dia tidak boleh menyukaiku!" tukas Elle dengan tegas. Dia menerima hot chocolate pemberian Celine sebelumnya lalu mulai menyesap hot chocolate itu.  "Celine, aku adalah wanita biasa, bisa dengan mudah ditemukan di jalanan. Belum lagi aku pernah bercerai. Seperti yang dikatakan oleh ibu Julitte, Galant benar telah buta jika memilih wanita seperti aku.  Aku sadar selama ini aku terlalu larut dalam mimpi indah yang diberikan oleh Galant, tetapi mimpi itu membuatku sangat tidak nyaman. Aku takut setelah aku terbangun dari mimpi itu Galant akan menendangku lalu dengan dingin mengatakan kalau dia tidak lagi ingin bersamaku.   Aku takut, Celine. Aku takut suatu saat hal itu menjadi kenyataan. Semakin dalam aku terjatuh ke dalamnya, maka akan semakin menyakitkan rasanya." Elle berkata panjang lebar.   Celine menatap Elle tanpa bisa berkata-kata lagi. Cukup lama mereka berdua berada di ka
last updateLast Updated : 2021-11-27
Read more

Bab 106. KETIDAKPERCAYAAN

 Jantung Elle yang berdetak kencang mendadak seperti ingin melompat keluar. Bahkan tanpa melihat ke atas, Elle bisa membayangkan bagaimana suramnya wajahnya Galant.   Bibi Anna yang datang tergesa-gesa dengan raut wajah khawatir menyalakan lampu ruangan kemudian berlari ke samping Elle, menatapnya lalu berkata, "Nyonya, kamu telah kembali. Tuan sudah menunggu lama ...."  "Diam!" Seru Galant.  Elle yang dalam kondisi ketakutan mengangguk dengan cepat.  "G-Galant, A-Aku ... Mari kita bicara tentang—"  Galant memotong perkataan Elle. "Oke! Mari kita bicarakan hal itu!"  "Aahh ...." Belum sempat Elle membuka mulutnya kembali untuk berkata-kata, Galant sudah membopong tubuh Elle di pundak layaknya karung beras lalu melangkah menuju lantai atas.  Ceklek.   Brakk!   Pintu kamar dibuka dan ditutup dengan keras oleh Galant.   Galant memban
last updateLast Updated : 2021-11-28
Read more

Bab 107. KITA TIDAK COCOK

 "Apa kamu tidak mempercayaiku?" Elle berkata dengan suara yang sedikit bergetar. "Lalu, apa yang kamu ketahui setelah menyelidikiku."  Galant menatap Elle dengan alis yang berkerut. "Bukan aku tidak mempercayaimu Eleonora. Aku hanya ingin lebih mengenal siapa dirimu."  "Ingin lebih mengenal diriku?! Dengan menyelidikiku?" Elle tersenyum penuh arti dan tanpa sadar meninggikan suaranya. "Lalu bagaimana denganku? Bagaimana caranya agar aku bisa lebih mengenalmu?" tukasnya dengan nada penuh penekanan.  Kini Elle telah mengerti alasan kebingungan hatinya saat Galant memintanya menikah dan dirinya melarikan diri. Galant memang sangat baik kepada Elle, tetapi tindakan yang dilakukan Galant membuat Elle merasa kurang dihormati bahkan tidak merasa aman.   Galant mempunyai kemampuan untuk menyelidiki siapapun yang dia ingin ketahui dan telah melakukannya pada diri Elle. Dia lebih memilih mengetahui dari orang lain daripada berkomu
last updateLast Updated : 2021-11-28
Read more

Bab 108. KAMU TIDAK BISA MENOLAKKU

 "Mulutmu selalu melawanku, tetapi tubuhmu terus meresponku, Elle," bisik Galant di telinga Elle. Kini dia mengecupi leher jenjang Elle. Memainkan lidahnya, menggoda wanita itu. Serta meninggalkan bukti kepemilikan di sana. Elle menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan erangan dari bibirnya.   "Kau tidak mungkin bisa menolakku." Galant meremas sedikit keras gundukan kembar di dada Elle hingga membuatnya memekik terkejut.  "G-Galant ...." Elle menatap Galant dengan tatapan penuh permohonan. Namun, sayangnya Galant mengabaikan itu. Kilat mata Galant menatap kagum tubuh bagian atas Elle yang hanya terbalut oleh bra berwarna hitam berenda. Putih, mulus dan halus. Galant mengakui Elle memiliki tubuh yang sangat indah. Kini Galant mulai membuka pengait bra Elle dan langsung membuangnya ke lantai.  Galant kembali menyambar bibir Elle. Dia membawa tangannya meremas dada Elle hingga membuat Elle tidak lagi bisa menahan desahan. Galant sedikit
last updateLast Updated : 2021-12-03
Read more

Bab 109. TIDAK PANTAS

 "Getting wet here," bisik Galant kembali di telinga Elle.  "Akh! Galant!" Elle mendongakkan kepalanya saat jari Galant terus bermain di inti tubuh bagian bawahnya.  "Tell me what do you want, Eleonora! Quickly say!" seru Galant sembari terus menggoda Elle. Galant mengecupi leher Elle, menggigit kecil leher Elle hingga membuat Elle menggelinjang merasakan helaan nafas Galant di lehernya.   Elle mengeratkan bibirnya dengan kuat, menahan agar tidak mengeluarkan suara. Sedangkan Galant yang melihat perlawanan Elle mengerutkan dalam-dalam alisnya kemudian dia langsung naik ke atas tubuh Elle kembali.  Galant kembali membuka kaki Elle dengan paksa dan langsung menyatukan lagi miliknya dengan milik Elle.  Galant menghentakan miliknya semakin dalam. Menambah temponya dengan cepat, Galant terus menjerit dan menangis. Namun, Galant sama sekali tidak mendengarkannya. Galant terus menghentakan miliknya.  Se
last updateLast Updated : 2021-12-04
Read more

Bab 110. NASEHAT

 Galant menatap dalam mata Elle. "Forgive me ...."   Elle tidak ingin tahu kenapa Galant tiba-tiba meminta maaf kepadanya.   Galant mengangkat tangannya hendak menyentuh wajah Elle, tetapi Elle dengan sengaja menghindar. Membuat tangan Galant kaku di udara. Tidak lama kemudian karena merasa kesal dengan diri sendiri, Galant mengacak rambutnya hingga terlihat berantakan. Namun, tetap tidak menghilangkan pesonanya.  "Tadi malam aku sangat emosi. Maafkan aku," ucap Galant lagi seraya menatap Elle dengan wajah dinginnya. "Jika kamu menyukai orang lain, aku akan membiarkanmu pergi. Carilah waktu yang menurutmu pas agar kamu bisa mengikuti proses perceraian kita. Jangan khawatir tentang uang yang kamu maksud. Aku memberikannya kepadamu."  Sejenak Elle terdiam kala mendengar perkataan Galant, tetapi dia masih berusaha tetap tersenyum.   "Ternyata Galant masih berpikir kalau aku dan Archie ada hubungan," ba
last updateLast Updated : 2021-12-05
Read more
PREV
1
...
910111213
...
17
DMCA.com Protection Status