Home / Romansa / The Way You Love Me / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of The Way You Love Me: Chapter 81 - Chapter 90

164 Chapters

Bab 81. LIDAH TAJAM SANG MERTUA

 Degh!   Elle terkejut dan tercengang sesaat. Dia tidak menyangka jika Julitte mengetahui tentang perjanjian itu. "Apakah Galant bercerita kepada keluarganya mengenai hal itu?" tanya Elle dalam hati.  Elle mengambil nafas dalam-dalam kemudian berkata dengan tegas, "Aku akan berbicara langsung kepada Galant terlebih dahulu mengenai hal ini ketika dia pulang nanti."  "Julitte selalu tidak menyukai Elle sedangkan sebelumnya Galant pernah berkata bahwa orang yang ingin menikahi Elle adalah dirinya bukan neneknya atau ibunya, dia bisa membuat keputusannya sendiri. Oleh karena itu, hanya ketika Galant sendiri yang menginginkan Elle pergi maka Elle akan pergi." Itulah yang ada di dalam pikiran Elle saat ini.  "Apakah kamu pikir hal itu masih perlu dibicarakan lagi dengan Galant?! Apa kamu pikir dia masih mau?!" Julitte menatap dingin Elle seraya melemparkan setumpuk foto ke hadapan Elle.   Seketika Elle tersent
last updateLast Updated : 2021-10-23
Read more

Bab 82. MENINGGALKAN GALANT

 Mengetahui Julitte mengusir dan mengancamnya Elle hanya bisa mengunci erat bibirnya dan mengangguk.   Semua yang dikatakan oleh Julitte tidak ada yang salah. Dia dan Galant adalah 2 orang yang berasal dari 2 dunia yang berbeda. Hari-hari indah yang telah Elle lewati bersama Galant kini menjadi mimpi, sekarang Elle harus bangun dan tidak boleh ada rasa memiliki pada sesuatu yang bukan miliknya.   Julitte bertindak sangat cepat, dia membiarkan Elle pergi hari itu juga. Elle merasa tidak pantas berada di sisi Galant jadi Elle tidak keberatan karena Elle telah memutuskan untuk pergi maka Elle berpikir tidak ada gunanya lagi tinggal lebih lama.   ***  Semua berjalan lancar di bawah pengaturan Julitte. Tanpa memberitahu Galant, Elle pergi dari kediaman dan pindah ke rumah sakit bersama Aida—ibunya.  Elle menolak rumah dan mobil yang diberikan oleh Julitte. Dia hanya meminta menanggung biaya perawatan dan
last updateLast Updated : 2021-10-24
Read more

Bab 83. ARCHIE KYNE

 "Tidaakk!" jerit Elle.   Mata Elle dibutakan oleh terangnya cahaya yang menyorot ke arahnya. Cahaya itu semakin lama semakin mendekat seperti hendak menabraknya, secara spontan Elle mencoba menghindari cahaya itu dengan memutar tubuhnya hingga terjatuh ke tanah.  Ciitt!   Suara karet ban dan aspal beradu terdengar sangat kencang hingga memekakkan telinga.  Sebuah mobil berhenti tepat di depan Elle. Sang pengemudi turun dengan tergesa untuk memeriksa keadaan. Melihat seseorang tengah terduduk di depan mobilnya dengan wajah cemas dirinya bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?"  Elle menggelengkan kepalanya seraya tangannya memegang pergelangan kaki kemudian menjawab. "Tidak apa-apa."  Saat Elle menengadahkan kepala untuk melihat si pengemudi. Elle tercengang sesaat karena dia tidak pernah menduga akan bertemu lagi dengan orang kini yang ada di depannya itu.  "Dokter Esmond? Kenap
last updateLast Updated : 2021-10-27
Read more

Bab 84. MERASAKAN KEHANGATAN KEMBALI

 "Aahh ...." Elle merasa kesakitan, tapi dia tetap mencoba bergerak melangkah maju dan "Aahh!" Elle kembali berteriak. Rasa sakit di pergelangan kakinya terasa begitu menyakitkan jika dibuat berjalan.  Ketika Elle akan terjatuh karena kakinya tidak bisa menopang tubuh Elle dengan benar, Archie dengan cepat menangkapnya lalu berkata, "Sakitnya begitu parah, ayo kita segera pergi ke rumah sakit sekarang!"  Elle seketika terkejut, tetapi tidak menolak saat Archie tiba-tiba membopong tubuhnya dengan gaya bridal menuju ke mobil dan dengan segera melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit.  Saat tiba di rumah sakit Elle segera mendapatkan penanganan. Elle mengakui rasa sakit di pergelangan kakinya memang sedikit berlebih, tetapi dia bersyukur setelah dilakukan tindakan x-ray diketahui kakinya hanya mengalami terkilir bukan patah tulang dan dia hanya membutuhkan istirahat untuk pemulihan.   Melihat kondisi Elle, Archie jadi menyal
last updateLast Updated : 2021-10-28
Read more

Bab 85. DON'T RUN AWAY!

 "Aahh ...." Elle berteriak seraya mengibas-ibaskan tangan di depan wajahnya.   "Ada apa?!" Archie tampak begitu gugup melihat Elle yang seperti kesakitan lalu meraih sebuah botol air mineral, membuka tutupnya kemudian menyodorkannya ke Elle. "Ini ... minumlah air dingin ini terlebih dulu."  Elle menerima botol air mineral tersebut lalu segera meneguk isinya untuk mendinginkan lidahnya. "Aah, leganya."   Elle merasa lega meskipun masih merasakan sakit akibat mulutnya terbakar hingga air matanya keluar.  Raut wajah Archie sulit di ekspresikan antara ingin menangis atau tertawa. "Apakah kamu begitu lapar ...?" Archie menjeda perkataan, dia tercengang ketika melihat air mata Elle menetes.   Archie mengambil selembar tisu hendak menyeka air mata Elle, tetapi dengan cepat Elle menghindarinya. Elle meraih selembar tisu yang ada di kotak tisu lalu menyeka wajahnya.  Namun, air mata Elle bukann
last updateLast Updated : 2021-10-29
Read more

Bab 86. MEMINTA HAK SUAMI

  "Eleonora! STOP! DON'T RUN AWAY!"  Satu teriakan suara keras dan nyaring membuat Elle semakin panik menunggu pintu lift terbuka.  Ting!   Tidak lama kemudian pintu lift terbuka, Elle segera melangkah masuk ke dalam lift dan menekan berulang tombol closed agar pintu lift segera tertutup. Namun, sebuah tangan menahan pintu lift agar tidak menutup dan satu tangan lagi mencengkeram lengan Elle.   "Eleonora! Kamu mau melarikan diri kemana lagi, hah?!" Suara bariton nan tegas terlontar dari mulut Galant. Ya, pria di koridor yang tengah menunggu kedatangan Elle adalah Galant.   Elle tercengang, menatap tak percaya Galant kini ada dihadapannya. Dia merasa sedang bermimpi karena biasanya sosok Galant kerap kali hanya muncul dalam mimpi.   Saat di dalam mimpi, Elle ingin sekali menangkapnya, memeluk erat tubuh Galant, Elle sangat menginginkannya. Namun, begitu terbangun dan menyadari jika
last updateLast Updated : 2021-10-30
Read more

Bab 87. PUNISHMENT

 Galant berdiri tegak, dia langsung membuka ikat pinggangnya dan melepas celana yang masih melekat di tubuhnya. Seketika jantung Elle berdegup kencang melihat tubuh polos Galant. Dada bidang, lengan kekar dan otot perut yang mampu menggoda para wanita.   Kini Galant kembali menyambar bibir Elle dengan cepat tangannya Galant membuka jeans yang masih dikenakan oleh Elle. Dalam sekejap, Galant melepaskan jeans yang dipakai Elle dan melemparnya ke lantai.   Tatapan Galant teralih pada panties berenda yang senada dengan bra yang tadi dipakai oleh Elle. Ya, dia mengakui Elle memiliki tubuh yang begitu indah.  "Shit, kau sengaja menggodaku," bisik Galant di telinga Elle dengan nada rendah.  "Akh—" Elle mengigit bibir bawahnya menahan erangannya. Dia memejamkan matanya kala Galant mulai membawa tangannya memainkan inti bagian tubuhnya.  "G-Galant." Elle merintih kesakitan kala Galant terus bermain di inti tubuh
last updateLast Updated : 2021-10-31
Read more

Bab 88. AKU MERINDUKANMU

 Sinar matahari pagi menembus jendela kamar, perlahan Elle mulai membuka kedua matanya. Dia menggeliat dan menguap. Saat tangan Elle meraba ke samping ternyata Galant sudah tidak ada di sampingnya. Elle melihat tubuh polosnya hanya terbalut oleh selimut. Dia tersenyum kecil ketika mengingat tadi malam menghabiskan sepanjang malam bercinta dengan Galant.     "Sayang? Kau sudah bangun?" Galant berjalan keluar dari arah kamar mandi, tubuhnya terlihat segar dan telah terbalut rapi oleh setelan jas hitam, aroma parfum maskulin pun menyeruak ke indra penciuman Elle, tatapannya kini menatap Elle yang sudah bangun. Dia mendekat, lalu duduk di samping istrinya itu.     "Kau lebih dulu bangun?" Elle menundukan kepalanya. Dia sungguh malu pada Galant yang terlebih dulu bangun darinya. Ini semua karena ulah Galant yang membuat Elle baru tidur jam 3 pagi. Bahkan sekarang dia masih mengantuk. Tubuhnya remuk karena tadi malam Galant teru
last updateLast Updated : 2021-11-03
Read more

Bab 89. GALANT CEMBURU?

 "Lalu bagaimana dengan Chloe?!" Elle langsung berkata setelah mendengarkan penjelasan Galant yang menyatakan bahwa dia melihat rekaman CCTV kediaman.  Galant tercengang sejenak kemudian menyunggingkan senyuman yang membuat Elle seketika terpana, pipi Elle pun memerah. Elle menjadi salah tingkah ketika manik biru Elle bertemu dengan manik coklat Galant. Elle segera mengalihkan pandangannya. Dia tidak ingin Galant mengetahui jika dirinya kini sedang terpana akan ketampanan Galant. Galant yang melihat pipi Elle merona merasa gemas lalu dengan tiba-tiba Galant mengangkat tangannya mencubit lembut pipi Elle. "Apa kamu cemburu?  Chloe adalah kepala perancang dan direktur design perusahaan pakaian D'reux Group. Foto-foto yang ibuku tunjukkan kepadamu semuanya adalah foto hasil pemotretan untuk lounching produk baru dua tahun lalu, di mana aku dan Chloe diminta oleh ibu untuk menjadi modelnya." Elle segera menepis tangan Ga
last updateLast Updated : 2021-11-04
Read more

Bab 90. (MASIH) CEMBURU

"Wanitaku tidak boleh diantarkan oleh pria lain!" tukas Galant.  Elle seketika terkejut dengan penyebutan 'wanitaku' untuk dirinya. Dia tidak bisa mengelak jika saat ini hatinya merasa sangat bahagia.   Melihat Galant sedang lengah, Elle merebut kembali ponselnya. "Aku sebenarnya juga tidak ingin dia mengantarkanku dan kamu harus membiarkan aku mengatakan kepadanya. Setelah kejadian ini aku bisa melihat jika dia adalah orang yang benar-benar baik jadi harus berbicara secara baik-baik."   Elle mencoba menghubungi Archie kembali, tetapi Galant tidak memberi kesempatan kepada Elle untuk menelepon.   Galant mendorong pelan tubuh Elle hingga membuat Elle kembali terbaring di atas ranjang kemudian Galant naik ke atas tubuh Elle. "G-Galant apa yang kamu lakukan?"  Galant mengulum senyumannya, melihat wanita di bawahnya itu tampak menggemaskan. Sesaat mata Elle bertemu dengan mata Galant. Mereka saling menatap d
last updateLast Updated : 2021-11-05
Read more
PREV
1
...
7891011
...
17
DMCA.com Protection Status