Tiba di kantor perusahaan Demino, David bergegas masuk ke dalam lift, naik ke lantai atas menuju ruang kerjanya. Ketika lift sudah sampai di lantai atas, ia segera keluar, berjalan menuju ruang kerjanya.Langkah demi langka ia berjalan di lantai yang sangat luas, banyak pandangan mata yang menatap aneh ke arahnya. Walau mereka menyapa saat bertemu dengannya, namun tatapan mata mereka terasa janggal.David menghiraukan itu, ia terus berjalan menuju ruang kerjanya tanpa memikirkan apapun.Ketika sudah sampai di depan ruang kerjanya, David segera memegang pegangan pintu lalu mendorongnya dengan kuat. Ketika pintu sudah terbuka, David melihat ayahnya duduk di kursi kebanggaan miliknya sambil melipat kedua tangan di depan, tatapan ayahnya tajam melihat dirinya yang baru masuk."Bagus ... Allan David Ivander!" ucap Darwis dengan penuh cibiran ketika melihat putranya ada di depan mata.Darwis segera membuyarkan lipatan tangannya, lalu bangkit berdiri, ber
Read more