Home / Urban / Ketika Hidup Berbalik Arah / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 361 - Chapter 370

2477 Chapters

Bab 361 Kompetisi

Dia tersenyum, tapi jika saja orang bisa melihatnya, matanya sebenarnya penuh dengan kerinduan dan rasa sedih.Melihatnya menghampirinya, Faye mengangkat kepalanya dan menjawab dengan senyuman juga. “Ya, aku baik-baik saja. Bagaimana kabarmu?”“Mmmm, aku juga baik-baik saja.”Percakapan mereka agak canggung.Ekspresi dari sekretaris yang sedang berdiri di samping tampak menarik. Dia penasaran dan menatap Zayn dengan penasaran. ‘Faye pasti mengenal orang ini.’Setelah saling menyapa, suasana menjadi hening. Mereka tidak tahu harus mengatakan apa lagi.Seamus sudah memilih Faye sebagai targetnya. Dia akan mendapatkan Faye apapun yang terjadi, tapi kehadiran Zayn menjadi sebuah ancaman baginya.Lalu Seamus menghampiri mereka dan bertanya pada Faye. “Faye, ini siapa…?”Seorang teman? Tampaknya bukan. Mereka bahkan tidak pernah melewati proses berteman. Mantan suami? Itu tidak terdengar bagus. Tapi, Seamus hanyalah salah satu rekan bisnisnya, jadi dia tidak perlu memberitahunya soal
Read more

Bab 362 Lomba Adu Panco Dadakan

Cengkeramannya Seamus ini cukup kuat juga. Dia lebih kuat dari kebanyakan orang biasa.Zayn tidak mau memperumit keadaan untuk Seamus karena dia juga sudah bercerai dengan Faye. jadi tidak ada alasan baginya untuk mengganggu soal dengan siapa Faye memilih untuk berteman, selama orang itu tidak memiliki niat jahat padanya.Tapi, Seamus terang-terangan menantangnya. Jadi tidak mungkin dia akan mengalah.Seamus tersenyum setelah berjabat tangan dengan Zayn, dia yakin bahwa dia bisa mengalahkan Zayn dan mempermalukannya. Dia sangat percaya diri dengan kekuatannya. Karena dia selalu pergi ke gym untuk memperbagus badannya. Seamus pergi ke gym bukan lain hanyalah untuk menjadi playboy. Karena memiliki tubuh yang fit dan berotot berarti akan lebih baginya untuk mempermainkan banyak wanita. Dari yang dia lihat, Zayn tampak lemah dan payah, seperti pria yang hanya berdiam diri di rumah yang tidak pernah berolahraga. Maka dia pasti akan sangat mudah dikalahkan.Seamus tidak menyangka kal
Read more

Bab 363 Apakah Dia Bisa Masuk Atau Tidak

Oh, begitukah?” Zayn mengangguk. “Aku member di Oasis. Aku bisa mengajak kalian masuk. Apa kalian mau masuk bersama?”Sebelum Faye menjawab, Seamus tertawa. “Haha, Tuan Larson, apa kau bercanda? Apa kau tahu apa itu Oasis? Hanya orang-orang kaya yang bisa masuk kesana. Pendaftaran membernya saja harganya 750 ribu dolar. Selain itu, ada perubahan minggu ini, hanya member pemilik kartu Golden Amethyst ke atas saja yang bisa masuk. Kau tidak mungkin memiliki member itu ‘kan?”Nada suara Seamus penuh dengan cemoohan. Dia tidak menyukai Zayn. dia sangat ingin mempermalukan Zayn untuk membalas dendam soal tadi.Faye juga tersadar. Ini kan Oasis dimana member standarnya saja seharga 750 ribu dolar. Darimana Zayn memiliki uang sebanyak itu?“Aku memang tidak punya member Golden Amethyst…” ucap Zayn.“Benar ‘kan!” seru Seamus. “Oasis bukanlah klub biasa. Mereka tidak akan membiarkan orang sembarangan masuk.”Zayn menimpali dengan senyuman. “Kau juga tampaknya tidak bisa masuk.”Seamus ke
Read more

Bab 364 Sebuah Kartu Putih

Zayn jarang bersikap pamer, tapi hari ini, dia merasa ingin pamer di depan Faye. Dia ingin Faye melihatnya dengan sudut pandang berbeda dan bahkan menyesali perceraiannya.Sikapnya memang agak kekanak-kanakan, tetapi Zayn benar-benar tidak bisa melepaskan perasaannya. Ada saat dimana dia bertanya-tanya apakah Faye pernah menyesali perceraian mereka...Sekarang saat dia memiliki kesempatan, Zayn tidak mau menyia-nyiakannya.Faye menghentakkan kakinya, jengkel. Zayn memang pria sombong yang selalu menyebalkan dan membuat masalah untuknya.Dalam perjalanannya ke sini, Faye baru mengetahui jenis member di The Oasis itu. Keanggotaan dengan tingkat terendah adalah Golden Black, dan itu berharga 750 ribu dolar, sedangkan Golden Amethyst berharga lebih dari 1,5 juta dolar. Betapa gilanya…?Dan itu bukanlah investasi melainkan hanyalah klub untuk bersantai yang juga berarti, anggota member yang mampu membayar sebanyak itu sudah pasti miliarder!Dan seseorang seperti Zayn, tidak akan perna
Read more

Bab 365 Tuan Apa?

Raymond adalah salah satu orang yang bertanggung jawab atas The Oasis and dia anggota keluarga Larson juga, jadi dia mengenal Zayn.Tapi, pertanyaan itu membuat penjaga bertanya dengan bingung, “Siapa Raymond Larson?”Zayn bahkan lebih terkejut. “Kalian bahkan tidak mengenal Raymond? Dia manajer umum di The Oasis… Sudahlah, suruh Pak Layton kesini. Dia mengenal Raymond.”Seamus dan Faye menghampirinya. Ketika Seamus melihat bahwa Zayn telah dihentikan oleh para penjaga, dia tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya dan dia terkekeh, “Ada apa, Tuan Larson? Bukankah kau bilang kau bisa masuk hanya dengan menunjukan wajahmu saja? Kenapa kau tidak diperbolehkan masuk sekarang?”Faye merasa malu.“Zayn, ayo pergi saja. Berhentilah bersikap keras kepala.” Zayn menjawab “Tidak apa-apa. Penjaga ini baru, jadi mereka tidak mengenaliku atau Kartu Elite yang aku pegang. Tapi setelah mereka memanggil atasan yang bertanggung jawab di The Oasis di sini untuk menemuiku, barulah kita akan bisa m
Read more

Bab 366 Meja Telah Berbalik

Zayn tercengang mendengarnya. Lalu dia mengikuti arah datangnya suara itu dan melihat orang yang dikenalnya berdiri di depan menatapnya dengan kaget.“Raymond?” Zayn terkejut saat melihat orang itu. Tidak salah lagi bahwa pria yang berdiri di depannya sekarang adalah Raymond, yang baru saja dia sebutkan, salah satu petinggi di The Oasis.Ada beberapa orang lain di samping Raymond yang semuanya adalah anggota eksekutif The Oasis. Mereka juga sama terkejutnya seperti Raymond ketika mereka melihat Zayn dan bahkan tampak sedikit tidak percaya. Mereka saling bertukar pandang seolah bertanya, ‘Apakah Zayn telah kembali ke Larson?’ Raymond bergegas menghampiri Zayn, wajahnya berseri-seri karena kegembiraan dan sedikit rasa hormat. Dia baru akan memanggilnya tuan muda lagi ketika Zayn berkata, “Raymond, aku ingin membawa beberapa temanku ke The Oasis. Siapkan Ruangan Thule untukku.”Dia mengangguk formal. “Tentu saja, Tuan Larson! Aku akan segera menyiapkan Ruang Thule untukmu!”“Mm-hm.”
Read more

Bab 367 Seamus Pergi

Mereka tidak menyangka telah menggali kuburan mereka sendiri kali ini. Pemuda bernama Zayn ini sama sekali bukanlah orang biasa. Dia adalah orang penting.Faye tercengang ketika dia menatap Zayn, sejak kapan Zayn menjadi orang hebat?Melihat reaksi mereka, Zayn merasa bangga. Dia akhirnya terlihat keren di depan Faye untuk sekali ini.Namun, wajah Raymond muram, setelah menyadari bahwa kedua penjaga itu baru saja menyinggung Zayn. Dengan marah, dia menegur mereka. Para petinggi lainnya dari The Oasis berkeringat dingin hanya dengan menonton adegan itu. “Baiklah, kalian tidak perlu gugup. Aku hanya kembali untuk bersantai. Pergi dan lakukan pekerjaan kalian dengan baik.” Zayn melambai dan mengusir mereka sebelum memberi tahu Seamus dan Faye, “Ruang Thule adalah ruangan terbaik di The Oasis. Ruangannya memiliki ketenangan dan privasi yang kalian butuhkan.”Zayn sengaja menekan kata “kebutuhan” dan itu membuat Seamus gemetar. “Tuan Larson, kau salah paham. Nona Carter dan aku hanyal
Read more

Bab 368 Seorang Jin Pengabul Permintaan

Zayn menatap wajah Faye yang dulunya sangat familiar namun sekarang terasa begitu asing. Dia merasakan campuran perasaan yang campur aduk juga. Seperti, banyak yang ingin dia katakan padanya, tetapi ketika kata-kata itu sampai di ujung lidahnya, dia menjadi bisu dan hampir tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.Faye juga sama. Dia menunduk dan mengambil gelas, tetapi dia tidak berani menatap Zayn.Ruangan Thule sangat mewah. Seseorang akan merasa seperti berada di surga hanya dengan berada di dalamnya. Interior yang realistis terasa seperti dunia lain. Bahkan para pekerja yang bertugas melayani ruangan itu adalah orang-orang yang sangat tampan. Salah satu dari mereka bisa saja dibina dan dijadikan artis atau model, tetapi mereka hanyalah pelayan di sini.Zayn merasa gugup kembali ke sini. Sudah lebih dari empat tahun sejak dia kembali. Biar bagaimanapun, The Oasis adalah bisnis kakeknya dan seharusnya diwariskan kepadanya juga.Suasana menjadi hening.Keduanya duduk saling berha
Read more

Bab 369 Empat Jam Di Surga

Faye mulai mengerti mengapa Seamus begitu terkejut dan ketakutan saat mendengar bahwa Zayn bisa memesan Ruangan Thule. Dia berbagi emosinya sekarang...Selain itu, dia juga penasaran. Apakah ini masih Zayn Larson yang dia kenal? Bagaimana dia bisa memenuhi syarat untuk menikmati kemewahan ruangan Thule di The Oasis? Para anggota eksekutif The Oasis juga sangat menghormatinya. Mereka tidak terlihat seperti sedang menyapa seorang tamu—lebih terasa seperti mereka sedang menghormati… bos mereka!Faye benar-benar bingung.Setengah jam kemudian, penyanyi populer itu datang seperti yang dijanjikan dan dia bersikap sopan pada Faye. Sekretaris Faye telah kembali saat itu dan duduk di sampingnya. Dia menyaksikan penyanyi itu bernyanyi di depan mereka, sekretaris itu tercengang.Faye tidak berencana untuk tinggal lama di The Oasis. Dia ingin kembali ke Kediaman Carter tepat setelah menandatangani dokumen kerja sama dengan Seamus, tetapi setelah berada di Ruang Thule, dia bahkan tidak mau perg
Read more

Bab 370 Si Sombong Chester

“Raymond, siapkan aku ruangan Thule. Aku ada tamu!”Tepat ketika suara itu terdengar, beberapa pria muda yang sombong masuk — yang di depan adalah seorang yang gemuk berusia dua puluhan. Gemuk dan bongsor dengan telinga besar, dia tampak arogan.Ada kilasan kekesalan dan kehati-hatian pada raut wajah Raymond ketika dia melihat si gendut itu. Jelas bahwa Raymond membenci si gendut itu tetapi tidak berani menunjukkannya.“Chester Turner?” Zayn mengenali orang itu.Raymond melakukan kontak mata cepat dengan Zayn dan berbicara dengan nada pelan, “Tuan muda, hindari dia untuk saat ini. Chester disukai oleh tuan besar sekarang, dan sebaiknya kau tidak memprovokasinya.”Tuan besar yang dia maksud adalah Zidane. Chester adalah sepupunya yang lebih muda. Sebelum Zayn diusir dari keluarga Larson, seseorang seperti Chester bahkan tidak akan berani membuat keributan di hadapannya. Namun, segalanya berbeda sekarang, karena Zayn diusir dari rumah. Chester tidak akan takut padanya lagi sekarang,
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
248
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status