“Raymond, siapkan aku ruangan Thule. Aku ada tamu!”Tepat ketika suara itu terdengar, beberapa pria muda yang sombong masuk — yang di depan adalah seorang yang gemuk berusia dua puluhan. Gemuk dan bongsor dengan telinga besar, dia tampak arogan.Ada kilasan kekesalan dan kehati-hatian pada raut wajah Raymond ketika dia melihat si gendut itu. Jelas bahwa Raymond membenci si gendut itu tetapi tidak berani menunjukkannya.“Chester Turner?” Zayn mengenali orang itu.Raymond melakukan kontak mata cepat dengan Zayn dan berbicara dengan nada pelan, “Tuan muda, hindari dia untuk saat ini. Chester disukai oleh tuan besar sekarang, dan sebaiknya kau tidak memprovokasinya.”Tuan besar yang dia maksud adalah Zidane. Chester adalah sepupunya yang lebih muda. Sebelum Zayn diusir dari keluarga Larson, seseorang seperti Chester bahkan tidak akan berani membuat keributan di hadapannya. Namun, segalanya berbeda sekarang, karena Zayn diusir dari rumah. Chester tidak akan takut padanya lagi sekarang,
"Tuan Turner, percaya atau tidak, telah dipastikan bahwa Ruang Thule telah dipesan oleh tamu lain. Jika kau menginginkan Ruang Thule, kaudapat melakukan reservasi setelah hari ini,” ucap Raymond sopan kepada Chester terlepas dari upaya terbaiknya untuk menekan ketidaksenangannya.Namun, Chester menolak untuk menunjukkan rasa hormat sama sekali, dan dia berbicara dengan nada yang lebih kasar sambil menunjuk hidung Raymond dengan jarinya terarah. Dia berkata berang, “Apa aku di sini untuk berdiskusi denganmu? Aku di sini untuk memberimu perintah! Aku mengambil Ruang Thule hari ini, dan kau akan mengosongkannya untukku, atau aku akan memastikan kau akan menyesal!"Kemudian, dia menambahkan dengan jijik, “Kau hanya seekor anjing yang melayani keluarga Larson. Apa kau benar-benar berpikir kau seseorang yang penting hanya karena kau diberi izin untuk mengurus The Oasis, ya?!”Zayn langsung mengatupkan giginya dengan marah. Dia hampir kehabisan kesabarannya karena Chester telah bertindak t
Raymond mengalihkan pandangannya untuk melirik pada Zayn di sisinya tanpa sadar. Kemudian, dia berkata, “Tuan Turner, kau juga tahu aturan The Oasis. Kami tidak mungkin membocorkan informasi tamu. Namun, aku dapat meyakinkanmu bahwa Ruang Thule telah dipesan oleh tamu penting! Tamu itu ada di dalam Ruang Thule sekarang, dan aku benar-benar tidak berbohong padamu.”Namun, Chester menolak untuk menghargai kebaikan Raymond. Sebaliknya, dia memilih untuk tetap agresif dengan berkata, “Aku tidak peduli tentang itu. Bagaimanapun caranya, aku tetap mau untuk mendapatkan Ruang Thule hari ini. Jika kau tidak dapat mengosongkan ruangan itu untukku dalam satu jam, tunggu saja kau dipecat!”Raymond mengatupkan giginya marah. Setiap kata yang diucapkan Chester dan setiap ekspresi yang dibuat Chester membuatnya jijik. Jika bukan karena pengendalian dirinya yang luar biasa, dia tidak akan mampu bersabar berhadapan dengan Chester lagi.Dia menyadari bahwa sikap agresif Chester bersikap seperti itu
Dia tiba-tiba berbicara, membuat Chester langsung mengernyit. Chester menoleh dan berkata, “Apa yang kau katakan? Hmm, kenapa wajahmu terlihat sangat familiar?”Chester mengernyitkan alisnya saat menatap Zayn. Sosok Zayn terasa sangat familiar seolah-olah dia pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya.Zayn tertawa kecil. Matanya menatap lurus ke arah Chester dan dia berkata dengan senyum penuh arti, “Chester, apa kau sudah melupakanku begitu cepat? Kau sering sekali menangis di depanku dahulu.”Ekspresi Chester berubah drastis seketika setelah mendengar itu. Pupil matanya mengecil dengan cepat sementara tatapannya dipenuhi dengan keterkejutan dan keheranan saat menatap Zayn. Dia bahkan mundur dua langkah.“Zayn?” dia berteriak keras, benar-benar tidak dapat menguasai dirinya.Ekspresi wajah beberapa pemuda yang berdiri di belakang Chester terlihat berubah ketika nama Zayn disebutkan. Mereka melihat ke arah Zayn dengan tatapan yang sepertinya memiliki arti yang berbeda-beda.Ya
Chester benar-benar cukup takut pada Zayn saat pertama kali melihatnya. Bagaimanapun juga, Zayn sangat dihormati di masa lalu dan statusnya menjulang tinggi di atas Zidane begitu kuat. Chester seringkali dikerjai oleh Zayn saat itu.Namun, dia segera menyadari bahwa dia tidak perlu takut pada Zayn sama sekali. Sekarang Zayn sudah dikeluarkan dari keluarga Larson, dia hanyalah orang terbuang dan bukanlah apa-apa. Selain itu, Chester mendengar bahwa Zayn telah menikah dengan keluarga Carter dan menjadi tidak berguna. Dengan kata lain, sama sekali tidak ada alasan baginya untuk takut pada Zayn!Sebaliknya, itu bahkan merupakan kesempatan baginya untuk membalas dendam.Orang harus tahu bahwa dia memiliki Zidane sebagai pelindungnya, dan Zidane adalah orang andalan dari keluarga Larson sekarang. Karena ada permusuhan antara Zidane dan Zayn, jika dia bisa mengacaukan Zayn sekarang, Zidane bahkan akan memberikan penghargaan atas pelayanannya!Lantas mengapa jika dia tahu bahwa Zayn telah
Zayn mencengkeram kerah Chester dan menghempaskannya ke lantai. Lalu, tatapannya menyapu sekelompok pemuda dan pengawal yang berdiri di hadapannya. Dia berkata dengan acuh tak acuh, "Siapa pun yang ingin membalas dendam atas nama si gendut ini, majulah."Namun, tidak ada yang berani melakukannya. Mereka merasa lebih takut dengan ucapan provokatif Zayn sehingga mereka mundur dua langkah sekaligus untuk menjauhkan diri darinya.Memang, Zayn sendirian, tetapi rasa angkuh dan dominasi yang dia tunjukkan sekarang bahkan bisa menyaingi pasukan tentara yang bengis.Glek.Mereka tidak bisa menahan menelan ludah mereka tanpa sadar di bawah tatapan Zayn. Selain itu, mereka menundukkan kepala. Mereka kehilangan keberanian untuk menatap matanya dalam ketakutan jika mereka akan memancing kemarahannya.Chester masih sadar. Dengan bantuan dua anak buahnya, dia berdiri gemetar. Dia melihat ke arah Zayn dengan tatapan penuh ketakutan, kecemasan, penyesalan, dan juga kebencian dan permusuhan…Awal
"Dua…"Ketika Zayn menghitung sampai dua, semua orang yang hadir berhenti berbicara dan menahan napas. Tidak ada suara yang terdengar kecuali suara Zayn.Zayn maju selangkah saat dia menghitung sampai dua. Sosoknya tampak seperti sebuah gunung yang besar, dan dampak dari gelombang mengerikan yang menyapu Chester dan yang lainnya. Mereka merasa tidak mampu bernapas oleh kehadiran Zayn yang begitu mendominasi dan tubuh mereka seakan berada di bawah tekanan besar yang melampaui batas mereka. Mereka gemetar ketakutan sekarang begitu juga kaki mereka terasa lemas.Wajah Chester yang awalnya penuh gairah secara bertahap tampak pucat pasi sekarang.Sebagai orang yang sedang merasa begitu gelisah, dia merasakan tekanan paling besar dari Zayn. Ketakutan yang dia miliki terhadap Zayn di masa lalu kembali pada dirinya saat ini. Kondisi mentalnya sangat hancur sampai-sampai dia merasa begitu depresi. Ketika dia membungkuk ke Zayn, terdengar suara gemeretak dari punggungnya.Dia membungkuk. Di
Menurut Seamus, Chester adalah seorang terkemuka yang setara dengan dewa. Meskipun begitu, Chester benar-benar sekarang menyerahkan dirinya dengan membungkuk dan meminta maaf kepada Zayn seperti seekor anjing. Jadi seberapa mengesankan reputasi Zayn kalau begitu? Seamus tidak berani membayangkan karena itu sudah melampaui batas kemampuannya.Zayn menyadari bahwa Seamus telah kembali dan dia juga sudah jatuh ke lantai mengencingi celananya. Zayn menunjukan raut wajah yang ganjil karena dia bingung dengan apa yang telah terjadi.Namun, ini tidak menghentikannya untuk memberi pelajaran pada Chester. Dia berjalan mendekati Chester dan menatap padanya dari atas. "Minta maaflah."Chester benar-benar ketakutan sekarang. Setiap kekuasaan, status, dan arogansi dia telah menghilang ke dalam kehampaan saat ini.Bibirnya bergetar beberapa kali. Dia benar-benar tidak berkutik karena sikap Zayn yang begitu sewenang-wenang. Segera, dia mulai membungkuk berulang kali dan meminta maaf, “Tuan Muda,
Dia telah menemukan jalan selanjutnya dan dia menyimpan harapan atas masa depannya. Dia yakin bahwa dia bisa mengulangi keajaiban itu dengan sempurna jika dia punya cukup waktu!Dia tiba-tiba berbalik dan melihat wajah dingin Zayn. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata keras, “Zayn! Aku ayah mertuamu! Kau tidak bisa membunuhku!"Ada perubahan pada wajah dingin Zayn saat mendengarnya. Dia mengernyitkan alisnya sesaat.Namun, tepat ketika Osiris merasa puas dengan ucapannya, Zayn sudah memberikan sebuah pukulan. Itu adalah pukulan sederhana, tanpa dilebih-lebihkan, lugas, dan ringkas yang mendarat dengan keras di dada Osiris. Sebuah suara sayup-sayup seperti sentuhan tipis pada selembar kertas terdengar ketika dia meninju dada Osiris.Namun, tubuh Osiris juga terhenti. Dia membelalakan matanya tak percaya dan menundukkan kepalanya untuk melihat lukanya yang terasa mustahil….“Kau… Kau…” Dia memelototi Zayn, tatapannya dipenuhi dengan pertentangan, ketakutan, dan penyesalan
"Kau selanjutnya."Wuss!Setelah mengatakan itu, dia mengerahkan kekuatan di anggota tubuhnya dan terbang menuju Osiris.Ya, dia terbang.Tubuhnya naik ke udara dan dia mampu melayang dengan mantap di udara tanpa ditopang apa pun. Dia tampak seperti superhero dari film-film!Yang terpenting, dia sangat cepat dan telah melampaui batas kecepatan yang dapat dicapai oleh umat manusia.Osiris merasakan bahaya yang sangat besar yang belum pernah dia rasakan sebelumnya tepat pada saat ini. Itu membuatnya bergidik seketika dan dia benar-benar takut setengah mati sempai membuat tubuhnya menjadi sedingin es.Dia merasa bahwa dia bukan tandingan Zayn dan dia akan segera mati jika tetap tinggal!Zayn yang sudah berkembang melampaui kondisi Invincibilis sudah terlalu kuat dan dia sudah tidak lagi dapat menandingi Zayn.Dia membuat keputusan tercepat dan paling tepat yaitu kabur. Dia akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk melarikan diri dari Zayn!Selama ada kehidupan, ada harapan. Keber
Karenanya, mereka tidak memiliki berani untuk menyelamatkan Zayn bahkan setelah menyadari bahwa dia dalam bahaya. Mereka hanya bisa menonton tak berdaya dan tidak melakukan apa-apa."Lihat! Itu Sersan Larson! Ya Tuhan, apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini? Mengapa Sersan Larson dikelilingi begitu banyak petarung hebat dari dunia perkumpulan? Dia tidak mungkin melarikan diri dari keadaan seperti itu tidak peduli seberapa kuat dia!""Oh tidak, oh tidak, Sersan Larson akan mati di sini...""Apa yang harus kita lakukan? Apa kita tidak akan melakukan apa pun untuk menyelamatkannya?”"Aku tidak tahu. Mari kita minta petunjuk dari atasan kita…”Banyak pesawat tempur di langit mulai mengirimkan sinyal dan meminta instruksi dari atasan mereka.Segera, mereka menerima balasan dan mereka diperintahkan untuk tidak bertindak gegabah atau mendekat begitu saja. Itu karena mereka akan berada dalam marabahaya jika mereka mendekat dan memasuki zona serangan dari para petarung hebat Invincib
Setelah berkata demikian, Zayn menempatkan Faye di tanah dengan sangat perlahan dan hati-hati.Tubuh Faye memang sudah kaku, tapi tubuhnya sudah mulai melunak setelah dibelai oleh telapak tangan Zayn.Dia berbaring rata di tanah dengan ekspresi yang terlihat seakan dia sedang tidur.Setelah Zayn selesai, dia berbalik dan melihat ke arah Osiris, ekspresinya sedingin es. Dia berkata dengan acuh tak acuh, “Ini salahmu Fifi mati. Aku akan membunuhmu.”Selanjutnya, tatapannya beralih pada semua orang dan mengatakan sesuatu yang membuat semua orang takut, "Kalian semua pantas mati!"Setelah mendengar itu, ekspresi Osiris berubah muram dan tiba-tiba dipenuhi dengan niat membunuh.Dia sudah menyadari sekarang bahwa kerja keras dan usahanya seumur hidup terbuang sia-sia untuk Zayn!Pada saat dia menemukan Faye dalam yang sudah menua dan kehabisan kekuatan dan nyawanya, dia menyadari bahwa rencananya telah gagal!Hasil kerja kerasnya seumur hidup dirampas oleh b*jingan di depannya!Dala
“Tekad Zayn begitu kuat sehingga dia mampu menahan rasa sakit dari restrukturisasi tubuhnya tanpa kesulitan berarti. Dia adalah orang yang luar biasa.” Orang yang berkata adalah pria berbaju besi dan dia sedang menatap Zayn melalui awan tanpa berusaha menyembunyikan kekagumannya.Dia telah bertemu dengan petarung jenius yang tak terhitung banyaknya dan lebih berbakat dalam seni bela diri dibandingkan Zayn.Namun, Zayn adalah satu-satunya pria yang kemauannya begitu kuat sehingga dia bisa menahan rasa sakit dari restrukturisasi tubuh.Bahkan dia sendiri tidak sanggup menahan rasa sakit dari restrukturisasi tubuh itu dan berguling-guling di tanah tak keruan. Wanita itu mengangguk pada dirinya sendiri saat dia menatap Zayn tanpa berusaha menyembunyikan kekagumannya. “Orang Bumi ini cukup mengesankan. Dia telah sukses melalui prosesnya. Perjalananku ke Bumi tidak sia-sia kali ini… ya?”Namun, tepat saat itulah Zayn yang berada di tanah mengangkat kepalanya dan melihat ke arah mereka
Zayn langsung mencoba menolaknya, tetapi ketika dia melihat mata Faye penuh harap, dia tidak bisa lagi memaksa dirinya untuk menolak.Dia tahu bahwa itu adalah saat terakhir Faye.Cahaya di mata Faye perlahan menghilang.Zayn membuka mulutnya dan dari semua kata yang ingin dia ucapkan pada Faye di saat-saat terakhirnya, dia berkata, "Ya!"Setelah mendengar kata itu, wajah tua Faye tersenyum. Kemudian, senyum bahagia tersungging di wajahnya untuk selamanya…Tubuh Zayn juga menegang. Dia sudah lupa bagaimana dia bisa mendarat di tanah, tapi dia tetap berdiam dengan Faye di pelukannya untuk waktu yang sangat lama.Dia memeluk Faye sampai suhu tubuh Faye perlahan menjadi dingin dan tubuhnya mulai kaku. Zayn merasa pilu. Dia merasa begitu sedih dan hampa yang belum pernah dia alami sebelumnya dan seluruh tubuhnya merasakan itu.Tak terasa waktu berlalu sampai dia merasakan hujan turun dari langit. Bahkan langit pun bisa merasakan kesedihannya dan mulai menangis seperti yang ia rasa
Zayn tidak pernah merasa begitu sedih dalam hidupnya!Itu karena dia tahu Faye sudah sekarat, bahkan Tuhan tidak bisa menyelamatkannya sekarang!Dia tidak tahu mengapa hatinya akan terasa sangat sakit dan mengapa dia sangat membenci dirinya sendiri. Itu jauh melampaui perkiraannya bahwa baik Faye dan dia tidak akan bisa selamat dari jatuhnya ini.Sekarang, dia merasa sangat sedih hanya karena Faye berada di ambang kematian lebih cepat.Apakah dia merasa sedih karena Faye mengorbankan hidupnya untuk keselamatannya, atau karena dia tidak akan melihat Faye lagi selama sisa hidupnya?Zayn tidak dapat berpikir dengan baik lagi karena dia sangat kesakitan dan tersiksa sekarang.Tubuhnya terus-menerus jatuh dengan kecepatan yang meningkat. Mereka jatuh semakin cepat sampai-sampai Faye tidak bisa menahan prosesnya dan merasa tercekik. Setelah melihat kondisi Faye, Zayn pun bahkan tidak buang waktu untuk berpikir. Dia mulai menghentikan tubuhnya agar tidak jatuh dengan kecepatan penuh sec
Setelah mengatakan itu, Faye mencium bibir Zayn dengan erat. Itu adalah ciuman yang begitu dalam namun tanpa keraguan.Zayn juga memeluk Faye dengan erat. Pada awalnya, dia berasumsi bahwa itu adalah ciuman yang sangat normal. Itu adalah sentimentalitas terakhir mereka sebelum kematian.Namun, Zayn menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak beres!Itu karena dia bisa dengan jelas merasakan semburan kekuatan besar yang terus-menerus keluar dari mulut Faye. Intensitas kekuatannya bahkan jauh melampaui buah yang dia konsumsi di Shangri-la.Perubahan tak terduga membuatnya lengah dan dia langsung tercengang. Dia tidak berhasil menanggapi situasi dalam waktu singkat.Apa yang terjadi?Dia melebarkan matanya dan menatap Faye di depannya.Namun, dia segera melihat sesuatu yang membuat tulang punggungnya merinding.Rambut Faye berubah dari hitam menjadi putih dengan cepat dengan kecepatan yang terlihat!Terlebih lagi, kulit Faye yang putih dan lembut menua terus-menerus seolah-olah kehidu
“Dengarkan perintahku, semua anggota!”Sementara itu, Osiris berbicara, ekspresinya dipenuhi dengan keganasan dan kepanikan.“Temukan kedua tubuh mereka dari bawah tebing dengan cepat!"Setelah mengatakan itu, dia menghilang dari tempatnya berdiri.Sementara itu, dua orang berdiri di lokasi misterius yang tidak bisa dilihat siapa pun di atas tanah Regicide Heofon.Kedua orang ini adalah seorang pria dan seorang wanita. Pria itu mengenakan baju besi dan mengambil postur seorang jenderal tentara, penuh dengan rasa bangga. Dia memancarkan aura yang kuat yang telah melampaui tingkat semua petarung hebat di bumi. Bahkan Osiris dan Zayn tidak ada artinya di hadapan pria ini.Di sisi lain, wanita itu berdiri di depan pria itu. Kecantikannya sempurna dan dia anggun seperti seorang peri...Wanita itu menundukkan kepalanya untuk melihat tebing di depannya dan tersenyum aneh.Omong-omong, itu bukan pertama kalinya kedua orang ini muncul di bumi. Mereka adalah orang-orang yang mengangkat s