All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 381 - Chapter 390

Upacara peringatan untuk Kakek Larson diadakan tanpa sepengetahuan rakyat biasa karena mereka memiliki status yang berbeda dari mereka. Namun, itu adalah acara besar untuk lingkaran sosial kelas atas Kota Waltz dan Kota Fenx. Banyak orang akan menaruh perhatian penuh pada acara ini.Banyak restoran mewah di Kota Waltz dan Kota Fenx telah mencoba menghubungi keluarga Larson dari jauh-jauh hari dengan harapan mereka bisa menjadi vendor untuk acara peringatan itu agar mendapat keuntungan besar.Namun, upacara peringatan untuk keluarga Larsons tidak diadakan di sembarang lokasi, itu diadakan di The Oasis. Banyak vendor sangat kecewa mendengar berita itu karena mereka kehilangan kesepakatan bisnis yang besar. Semua orang tahu bahwa keluarga Larson sangat royal dengan uang mereka, dan upacara peringatan tahunan keluarga akan diadakan dalam skala yang sangat besar, jadi mereka akan mendapatkan keuntungan beberapa juta dolar.Namun, The Oasis dianggap sebagai tempat yang layak setelah beber

Zayn benar-benar ada di sini.Pupil mata Raymond mengerut ketika dia melihat Zayn dan dia merasa semakin cemas sekarang.Beberapa anggota keluarga Larson di aula menyipitkan mata mereka dan menunjukkan ekspresi yang sama sekali berbeda dari Raymond saat mereka melihat Zayn. Mereka sangat senang, merasa bangga kalau mereka telah sukses menjalankan rencana mereka...Jordan menatap Zayn dengan sedikit kekaguman dalam pandangannya. Biar bagaimanapun, Zayn memiliki keberanian untuk menghadiri acara itu sendirian. Tidak semua orang memiliki keberanian untuk menghadiri upacara peringatan itu sendirian.Zidane melihat ke arah Zayn dengan seringai. Dia tampak seperti ular berbisa yang sedang mengincar mangsanya.Tatapan semua orang tertuju pada Zayn. Zayn tersenyum dan berjalan ke aula dengan cepat.Ketika semua orang melihat ke arahnya, tatapannya menyapu seluruh ruangan untuk memeriksa ekspresi setiap orang.‘Ini adalah jebakan.’Tiga kata itu muncul di benaknya.Sebenarnya, dia suda

Kata-kata Zayn seperti nuklir yang membawa ledakan ke setiap anggota keluarga Larson di ruangan itu. Mata mereka melebar, dan reaksi mereka dengan cepat menjadi ganas.Reaksi Jordan berlebihan. Dia berseru, “Warisan sebanyak tujuh miliar dolar itu kau sumbangkan?!”Betapa boros dan bodohnya seseorang untuk melakukan hal semacam itu?!Beberapa dari mereka melompat berdiri dan berjalan ke arah Zayn sebelum mencelanya habis-habisan.“Dasar bajingan! Bagaimana kau bisa memberikan uang sebanyak itu untuk sumbangan?!”“Kau adalah pengkhianat keluarga, Zayn! Brengsek!”“Apa kau masih waras? Keluarga kita bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengumpulkan tujuh miliar dolar itu, demi Tuhan! Kau bahkan tidak berkontribusi sedikit pun, jadi siapa yang memberimu hak untuk menyumbangkan semuanya?! Aku ingin sekali mematahkan lehermu itu! Aku seharusnya membunuhmu saja empat tahun yang lalu!”“Kau benar, kita seharusnya gantung dia sampai mati. Jika dia mati, kita tidak perlu terlalu men

Zayn hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa lagi dan. Empat tahun lalu, Zayn diusir dari keluarga di bawah ancaman pembunuhan dengan serangan fisik! Itu adalah pengalaman yang sangat mengerikan baginya sehingga dia mengingat setiap bagiannya dengan jelas. Dua tahun pertama setelah kejadian itu telah membuatnya sering mengalami mimpi buruk saat dia terbangun dari tidurnya, dia selalu bangun basah kuyup oleh keringat dingin dan ketakutan.Lihatlah bagaimana air pasang telah berubah. Sekarang, orang yang sama yang mengusirnya dulu sedang menjilatnya.Keluarga Larson terus menyanjungnya, namun Zayn tampak tidak tersentuh. Dia hanya melihat mereka dengan seringai lebar seolah sedang menonton pertunjukan badut.“Yah, Zayn, sudah lama sejak kau datang, tapi kurasa kau belum mencicipi minuman anggur kami yang enak ini, ‘kan?” Jordan angkat bicara. “Biarkan aku menuangkan segelas untukmu, Zayn.”Dia lalu menuangkan segelas minuman anggur sebelum memberikannya kepada Zayn. Itu sangat menari

Wajar saja bagi Raymond untuk merasa seperti itu. Ini adalah kerusuhan yang dibentuk oleh orang-orang yang memiliki posisi kekuasaan dan pengaruh. Melihat situasi seperti itu, orang normal mungkin mulai takut pada diri mereka sendiri hanya dengan berada di dekat Sean Wilson yang marah atau Victor Smith yang marah karena alasan yang sama, apalagi mereka yang menduduki posisi kekuasaan yang lebih tinggi seperti Jordan, Shane, atau Zidane.Zayn tetap pada sikapnya yang biasa dengan sedikit senyum di bibirnya. Dia agak kebal terhadap tekanan semacam ini.Pelatihan satu minggu Tuan Hyde yang melelahkan—dan kemampuan Zayn hanyalah salah satu alasan mengapa dia bisa tetap tenang seperti ini. Faktor terbesar adalah karena dia membenci mereka semua. Semakin marah orang-orang ini, semakin jengkel mereka, maka itu akan semakin menambah kesenangannya. “Ini benar-benar tidak bisa dipercaya!!”“Kau bajingan yang arogan! Apakah kau pikir kau orang yang seksi, Zayn? Apakah kau pikir kau bisa me