All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 401 - Chapter 410

“Orang yang menyakiti Kakek sama sekali bukan bagian dari keluarga kita, tetapi sebenarnya adalah Hayley King! Ibu kandungmu, Hayley, yang melakukannya!” Zidane mengucapkan kata-kata itu dengan nada yang menakutkan, tampak mencemooh, kesal, marah yang begitu. Namun, tidak dapat disangkal ketakutan yang tetap tersisa di wajah pria itu...Terdengar bunyi benturan. Zayn meninju wajah Zidane. Dia memarahinya dengan kemarahan yang meluap-luap, “Kau bohong! Bagaimana mungkin ibuku bisa menjadi pembunuhnya! Zidane, apa kau menganggap aku bodoh? Kebaikanku tidak akan menghentikanku untuk menghancurkan keluar Larson hingga berkeping-keping!”Zayn menjadi sedikit kesal. Ini adalah pertama kalinya dia menunjukkan emosi yang tidak stabil sejak dia menginjakkan kaki di tempat ini.Dia memikirkan kemungkinan pembunuhnya adalah salah satu dari keluarga Larson, atau bahkan orang luar yang menyelinap di bawah pengawasan mereka—tidak pernah dalam sejuta tahun dia akan mencurigai pembunuh kakeknya ada

Dia berhenti ketika mencapai pintu dan berkata, "Mulai sekarang, aku tidak ingin berurusan lagi dengan keluarga Larson, dan kalian semua dilarang menghubungiku."Dengan berkata begitu, dia berjalan keluar dari pintu dan menghilang.Semua orang yang tersisa di aula menghela napas lega sekitar sepuluh detik setelah dia pergi. Tubuh mereka yang tegang perlahan menjadi tenang kembali—mereka semua benar-benar seperti kehabisan napas.Hal itu tentunya tidak bisa dipungkiri. Kehadiran Zayn membawa aura yang begitu kuat sehingga terasa seperti sebuah gunung yang menjulang menghimpit tubuh mereka. Membuat mereka tercekik!Beberapa saat kemudian, seorang anggota senior keluarga Larson berkata, "Jadi, apa itu berarti Zayn benar-benar melepaskan kita?"Dia menggunakan kata 'lepaskan', yang merupakan tanda bahwa dia secara tidak sadar takut pada Zayn."Sepertinya?""Huh. Aku benar-benar tidak mengira dia sampai mengetahui kebenarannya—aku benar-benar tidak mengiranya sama sekali.”"Betul se

Faye dan Zayn telah menikah begitu lama, namun dia belum pernah melihat Zayn menunjukkan ekspresi seburuk itu sebelumnya. Tidak, dia bahkan belum pernah melihat orang dengan ekspresi seperti itu sebelumnya! Jika dia bisa menggambarkan ekspresinya dalam satu kata, itu adalah 'porak-poranda.'Ketika dia melihat ekspresi Zayn, dia merasa jantungnya ditusuk dengan jarum bertubi-tubi. Sangat sakit sampai-sampai dia ingin menangis. Bahkan sebelum dia menyadari, air mata bergulir di wajahnya. Reaksinya di luar kendalinya.Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Zayn, meskipun begitu dia tahu bahwa Zayn bukanlah pria yang rapuh. Bahkan ketika dia sangat dipermalukan dahulu, dia tidak pernah putus asa seperti sekarang.Dengan kata lain, Zayn pasti telah mengalami sesuatu yang begitu menyakitkan sehingga dia benar-benar putus asa.Karenanya, dia membuka pintu. Dia keluar dari mobil dan bergegas mendekati Zayn tanpa ragu sedikit pun."Nyonya!"Sekretarisnya terengah-engah. Hujan turun sangat d

"Ya. Kau benar." Faye mengangguk sebelum menambahkan, “Terima kasih.”Zayn tersenyum kecil dan melangkah keluar dari pintu tanpa sepatah kata pun.Hanya Faye, seorang diri di ruangan itu, berdiri terpatung untuk waktu yang lama. Dia menghela napas dengan sedih. Mengapa dia merenung sekarang? Dia tidak tahu.Atau lebih tepatnya, dia tidak punya keberanian untuk memikirkannya.Butuh tambahan dua menit lagi sebelum dia ingat betapa banyak hal yang ingin dia tanyakan pada Zayn—identitas aslinya, mengapa dia tampak begitu kosong dan lesu, mengapa dia tampak seakan semua harapannya telah hilang. Namun, ketika tiba saatnya untuk bertanya, dia kebingungan. Pada akhirnya, tidak ada yang terucap darinya.Hujan di luar tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Zayn membatalkan rencananya untuk pergi dan memutuskan untuk bermalam di hotel. Itu adalah malam di mana tidur menghindar dari dirinya sampai tengah malam bergulir. Yang bisa dia pikirkan hanyalah apa yang terjadi sepanjang hari saat

Zayn berpikir sejenak sebelum menjawab, "Ya.""Apa?"“Agen properti.”“Apaaaa?!” Bob Aneh mengangkat tangannya dengan cepat, dan melambai-lambaikannya menolak percaya sebelum melompat berdiri. “Kau tidak akan bertahan lama dengan pekerjaan itu! Bisnis di bagian itu tidak terlalu bagus saat ini. Kau tahu apa, aku rasa kau sebaiknya menjadi figuran sepertiku! Sedikit kerja keras, dan kau bisa mendapatkan setidaknya lima belas hingga tiga puluh dolar sehari, jadi itu tidak terlalu buruk sama sekali. Selain itu, kau punya penampilan yang bagus. Jika kau beruntung, aku yakin kau hanya perlu tiga hingga lima tahun sebelum kau menaiki tingkat karir dan mendapatkan peran utama! Oh, saat itu terjadi, kau akan menjadi sangat terkenal!”Zayn terpatung. Dia akan menolak tawaran itu, berkata, "Tunggu, tapi—"Bob Aneh sudah mulai beraksi. “Ah, tidak ada tapi! Aku telah membuat keputusan, dan itu final. Sebagai catatan, Bob Aneh tua cukup dikenal di sini. Aku bisa membuatmu masuk hanya dengan re