Claire menari naik dan turun di atas tubuh Leon, merasakan nikmatnya berada di posisi seperti ini. Nafas mereka yang memburu membuat kaca di belakang mereka berembun. Bekas telapak tangan Claire tercetak di dinding kaca tersebut, seolah menjadi saksi malam mereka yang panas. Setelah kejadian yang hampir menghancurkan mental Claire, bercinta merupakan pilihan kegiatan yang terdengar aneh, tapi Claire tidak peduli. Ia ingin merasakan kehangatan tubuh Leon sekali lagi, di dunia nyata. Mereka melakukannya hingga mencapai puncaknya bersama-sama.“Claire... Aku harus bekerja,” kata Leon sambil tersenyum miring.“Maaf, menginterupsi,” jawab Claire. Leon terkekeh pelan mendengarnya.“Interupsi yang menyenangkan,” ujar Leon akhirnya, membuat Claire seketika merona merah karena malu.“Sekarang, biarkan aku benar-benar bekerja,” kata Leon lagi sambil berjalan keluar dari kamar mandi. Leon menghela napas sambil memakai
Read more