"Kamu serius, Win?" tanya So-Hyun dengan ekspresi tidak percaya saat Windi menceritakan kejadian semalam."Serius. Buat apa aku bohong," jawab Windi yakin."Hiiyy ... kok serem banget, sih," So-Hyun bergidik ngeri."Kamu aja yang mendengar ceritanya merinding, bayangin deh gimana perasaan aku waktu itu," ujar Windi sambil memijat keningnya yang terasa berat."Aigoo ... malangnya kamu, Win," kata So-Hyun, kasihan dengan nasib rekan kerjanya itu."Iyaaa, huhuhu. So-Hyun-ah, aku harus bagaimana? Sekarang setiap ke kantor aku jadi takut bertemu dia," rengek Windi frustrasi.So-Hyun tidak mampu memberi jawaban atas pertanyaan Windi. Ia hanya menepuk-nepuk pundak Windi memberi gadis itu kekuatan dan dukungan agar tetap semangat untuk menghadapi cobaan itu."Kamu laporkan aja, Win," kata So-Hyun kemudian."Lapor ke mana? Dia itu 'kan manajer HRD. Seharusnya kita lapor sama dia, kan? Tapi kalau pelakunya dia sendiri, apa gunanya?" tany
Last Updated : 2021-11-05 Read more