Edward mengerjap menyesuaikan cahaya yang menerpa kedua retinanya, ada rasa hangat yang terasa di tangannya, dia menoleh pelan ternyata sudah ada Risha yang sudah duduk di samping brankarnya dan sambil terus memandang Edward dengan tatapan penuh kesedihan, Bahkan sesekali Edward mendapati kekasihnya itu sedang menyeka air matanya yang tak terbendung dan sudah menganak sungai di kedua pipinya. “Hai,” sapa lirih Risha dengan suara serak diiringi isak tangis yang tertahan, kala memandang Edward dengan senyuman mengembang namun dengan sorot mata yang begitu pilu. “Hai,” jawab Edward sambil mencium punggung tangan Risha yang semakin membuat Risha terisak dalam diam. “ Husst, please don’t cry, babe, please!” lirih Edward yang langsung membelai lembut pipi basah itu. Di tangan mereka sama-sama tertancap sebuah infus, karena sejujurnya Risha masih dalam pengawasan penyembuhan dari Sammuel, apalagi kemarin ada sedikit drama yang membuat dua sejoli ini di rawat di Ruang yang sama. “Come, Sw
Last Updated : 2022-07-15 Read more