Bima tertegun, nampak Andi menatapnya dengan seksama. Sorot mata itu begitu serius membuat Bima lantas menelan ludahnya dengan susah payah. "Memang kenapa kalau bisa masih ingin punya keturunan dari Vina, Pa? Papa nggak mau nambah cucu?" Ujar Bima balik bertanya. Andi menghela napas panjang, raut wajahnya tidak berubah, masih sangat serius. Sementara Bima, kini turut menatap serius sang papa, sebenarnya dia paham kemana arah bicara sang papa, namun Bima di sini hendak meluruskan sesuatu. "Bernard Soulier Syndrome, tentu kau sudah banyak baca jurnal atau penelitian kedokteran mengenai dia, kan?" Sungguh wajah itu begitu serius, membuat jantung Bima berdegup tidak karuan. "Ya ... Bima sudah banyak baca dan belajar mengenai dia, jika memang nanti hasil tes demikian, otomatis Bima harus bisa hidup damai dan berdampingan dengan dia, Pa." Jelas Bima mantab, dia memang susah banyak baca dan belajar, semua demi Anetta dan tentu saja profes
Terakhir Diperbarui : 2022-02-15 Baca selengkapnya