Anita tercengang mendengar semua penuturan anak semata wayangnya. Bima terisak, duduk di depannya sambil terus menyeka air mata. Tidak perlu waktu lama, air mata Anita pun turut menitik, ia benar-benar terkejut luar biasa dengan semua pengakuan dosa yang Bima jelaskan padanya malam ini. "Bima mohon ampun, Ma. Bima sudah mengecewakan Mama."Anita membisu, tidak menjawab dan hanya menatap Bima dengan linangan air mata. Anak lelaki kebanggaannya itu sampai berbuat sejauh itu? Memperkosa anak gadis orang dan dia tinggalkan begitu saja? Ajaran dari mana itu? "Ma ... please tampar Bima, Ma. Terserah Mama mau pukul atau apa, terserah. Tapi tolong jangan cuma diam kayak gitu, Ma!" mohon Bima dengan tangis yang kembali pecah. Anita bergeming, tentu Bima panik melihat dia yang hanya diam membisu macam ini. Diam membisu adalah tanda bahwa Anita sudah begitu marah, sangat marah sekali! Bima meraih tangan Anita, tampak mata itu bersorot
Last Updated : 2022-02-09 Read more