Melinda dengan susah payah membuka mata, hendak membangunkan Bima. Namun ketika matanya terbuka, Melinda terkejut mendapati Bima bahkan sudah selesai mandi dan sudah dengan pakaian dinasnya. Setelan scrub berwarna abu-abu dengan jas putih yang masih tergantung di pintu lemari. "Mas, sudah bangun?" sebuah pertanyaan basa-basi yang spontan meluncur dari mulut Melinda. "Sudah, kamu berangkat sendiri tidak apa-apa, kan, Mel?" Bima yang nampak tengah menata rambutnya dengan pomade menoleh, menatap Melinda yang duduk di atas ranjang dengan wajah setengah mengantuk. "Oke, tidak masalah." Melinda tersenyum simpul, dia tahu ada sesuatu yang tengah suaminya itu sembunyikan. Tapi apa? Bima tidak lagi bersuara, fokus menata rapi rambutnya. Menyemprotkan parfum lantas kemudian meraih snelli miliknya. "Aku berangkat, Mel. Kamu hati-hati, jangan lupa sarapan." Bima tersenyum, meraih ponsel berserta perintilan yang lain lalu melangkah
Last Updated : 2022-01-30 Read more