Dalam tidur yang panjang, Lanting Beruga bermimpi bertemu seseorang berwajah sahaja yang begitu berwibawa. Usia orang itu mungkin menginjak 40 tahun, paling tua mungkin 45 tahun. Namun demikian, wajahnya terlihat masih sangat tampan untuk orang seusia dirinya. "Aku adalah Bandawasa," ucap Pria tersebut, "Sengaja menyegel semua kekuatanku di dalam batu pedang tersebut." Mendengar hal itu, Lanting Beruga langsung paham jika orang di depannya adalah orang pertama yang datang ke tempat ini, dan menjadi raja di sini. Dengan penuh kerendahan hati, Lanting Beruga membungkuk memberi hormat kepada dirinya. Raja Bandawasa tersenyum tipis, menyadari pemuda di depannya sangat sopan dan mengerti etika. "Lanting Beruga, kau memiliki takdir yang sama dengan diriku, kecacatan dari lahir, titik cakra yang tidak berfungsi ..." ucap Raja Bandawasa. "Hanya saja, aku tidak seberuntung dirimu yang dipilih oleh Roh Api." Lanting Beruga tersenyum tipi
Last Updated : 2021-11-08 Read more