Esok harinya, beberapa tetua datang mendekati menara tinggi, memanggil nama Lanting Beruga beberapa kali.Lanting Beruga menoleh ke bawah, menemukan dua tetua yang tadi malam menyamar sebagai penguntit dan beberapa tetua yang lainnya.Melihat hal itu, Lanting Beruga memiringkan kepalanya, sambil memikirkan apakah dua tetua itu menaruh dendam pada dirinya, sehingga membawa teman-teman untuk mengajak bertarung.Lanting Beruga menarik nafas berat, kemudian turun ke hadapan 4 tetua tersebut."Saudara Elang Api ..." ucap salah satu tetua, -tetua yang sempat merasakan energi batin Lanting Beruga-, dia berbicara sedikit ragu, "Kedatanganku hanya ingin meminta maaf kepada dirimu ...""Benar, tidak seharusnya kami mengejek dan merendahkan dirimu, bahkan Ketua Devisi Bayangan tidak melakukannya."Mendengar hal itu, Lanting Beruga menggaruk kepalanya beberapa kali, dia tidak terbiasa mendengar perkataan seperti ini dari orang-orang hebat, lebih l
Last Updated : 2021-10-18 Read more