Sebuah mobil edisi terbatas berhenti di bahu jalan, tepat di dekat sebuah halte. Tiang lampu penerangan dengan sensor otomatis tepat berdiri di sebelah kiri benda mengilap itu. Langit berwarna gelap, menunjukkan siang telah berlalu. Awan bergulung menandakan akan turun hujan. "Sampai di sini saja. Tidak perlu mengantarku lebih jauh." Monika melepas sabuk pengaman yang sedari tadi melingkupi tubuhnya. Dia bersiap turun, untuk kemudian kembali ke kamar kostnya. Namun, ada yang mengganjal di dalam hatinya. Ekspresi kesedihan Rio masih terbayang di matanya. Hening. Dua menit berlalu tanpa sepatah kata pun dari keduanya. Monika masih sibuk dengan pemikirannya yang semakin terbebani setelah melihat ruang kerja Rio hancur tak bersisa. Pria itu membanting, menendang, dan memukul benda apa saja yang ada dalam jangkauannya. Telepon kabel, monitor layar datar, gelas kaca, dan beberapa benda lainnya teronggok di lantai. Suara gaduh yang sebelumnya dia dengar, ada
Last Updated : 2021-05-31 Read more