Beranda / Urban / Suami Dibuang Sayang / Bab 661 - Bab 670

Semua Bab Suami Dibuang Sayang: Bab 661 - Bab 670

3330 Bab

Bab 661

Di Hotel Peninsula, Evie dengan make up tipis, terlihat lebih cantik seperti dari dunia peri. Kecantikan Evie pasti akan membuat iri perempuan lain. Sambil duduk di tempat tidur, kakinya yang langsing dan jenjang duduk menyilang, semakin membuatnya terlihat menarik. Kale menundukkan kepalanya."Nona, kenapa Penn ikutan hadir? Seingatku, mereka tidak pernah sekalipun datang ke China," Kale berkata dengan raut muka bingung. Keluarga Han adalah keluarga China terkemuka di Amerika. Hampir semua orang China mengenal mereka. Oleh karena itu, Evie juga akrab dengan Keluarga Han. Kali ini, masalah Keluarga Qi sangat berhubungan dengan Keluarga Han. Terutama Evie, dia ingin mengenal lebih dekat Keluarga Han.Keluarga Han sudah tinggal di Amerika sudah cukup lama. Mereka adalah keluarga yang memiliki sejarah lebih dari 100 tahun dan memiliki keunikan tersendiri. Tapi, mereka tidak pernah kembali ke China. Evie menduga Keluarga Han memiliki pantangan dan aturan tertentu. Tapi hari ini,
Baca selengkapnya

Bab 662

Di luar Hotel Peninsula, Mark sudah menunggu. Karena punya pengalaman dihajar habis-habisan saat makan sendirian, Michael ingin lebih berhati-hati kali ini. Dia tidak ingin hal itu terulang lagi. Sekali saja sudah cukup. "Aku tidak menemukan informasi lebih banyak, tapi mereka adalah keluarga berpengaruh dari luar negeri," ujar Mark."Baiklah, coba kita lihat nanti," kata Michael. Dia sudah memperkirakan kemungkinan itu tapi masih belum yakin. Di saat yang bersamaan, seorang perempuan datang menghampiri Michael dengan sikap arogan. Meskipun tinggi tubuhnya tidak melebihi Michael, tapi dari sikapnya menunjukkan dia adalah seorang perempuan yang suka memerintah. "Apa kamu yang bernama Michael?" Nama perempuan itu adalah Amy Han. Meskipun nama terakhirnya adalah Han, tapi dia tidak memiliki darah di keluarga itu. Amy tumbuh besar di Keluarga Han dan bertugas mengurusi kebutuhan Teresa. Pekerjaan utamanya adalah asisten rumah tangga Keluarga Han."Siapa kamu?" tanya Michael. Am
Baca selengkapnya

Bab 663

Kebencian Teresa untuk China, yang seolah-olah meresap sampai ke seluruh tulang di tubuhnya, membuat Michael naik pitam. Dia tidak mengerti mengapa Teresa bersikap seperti itu. Michael, yang sebenarnya menghargai negara asing, tidak menyukai sikap Teresa. Meskipun Teresa hidup cukup lama di luar negeri, seharusnya dia bisa lebih menghargai asal usul leluhurnya. "Jadi kamu tidak memandang sejarah keluargamu?" tanya Michael dengan nada tajam. Hampir semua anggota Keluarga Han bersikap sama seperti Teresa. Mereka sangat membenci China. Dia tidak merasa ada yang salah dari ucapannya. Saat mendengar Michael berbicara seperti itu, membuatnya semakin emosi. Punya hak apa Keluarga Han dari Yanjing ini menasehati Keluarga Han dari Amerika? "Kamu menyalahkanku? Lihat dirimu sendiri. Kamu hanya sampah. Saking tidak punya apa-apa, jadi kamu bersikap nasionalis!" Teresa tertawa terbahak-bahak. Michael melihat Teresa dengan sorot mata membara. Dia mengepalkan tangannya hingga jari je
Baca selengkapnya

Bab 664

Ray bertemu Matthew di ruang kunjung penjara. Matthew sangat menantikan kesempatan untuk membalas dendam pada Michael. Dia sangat membencinya. Dia ingin membunuh Michael dengan tangannya sendiri. "Bagaimana dengan rencana kita?" tanya Matthew."Seseorang dari perwakilan Keluarga Han dari Amerika sudah datang ke Yuncheng, tapi aku belum tahu apa niat mereka," kata Ray. Dia sudah mempersiapkan lawan yang sepadan untuk Michael, tapi kedatangan Keluarga Han dari Amerika membuatnya menunda rencana itu. "Bisakah kamu mencari cara untuk segera membunuh Michael?" tanya Matthew tak sabar. Dengan keterbatasan yang dimiliki, Ray tidak bisa ikut campur terlalu banyak untuk urusan Keluarga Han. Paling tidak dia sudah berusaha untuk membuat mereka membenci Michael."Matthew, apakah ini sikapmu kepada orang yang akan menolongmu?" tanya Ray dengan nada serius. "Maafkanku Kakek, tapi aku benar-benar tidak sabar. Aku ingin melampiaskan semua dendamku padanya," Matthew menundukkan kepala dan
Baca selengkapnya

Bab 665

Michael dan Mark meninggalkan Hotel. Michael menanyakan soal Stephan pada Mark. Dia masih mencurigai Stephan. Apapun yang dia lakukan di Yuncheng, dia tetap meminta Mark untuk memata-matai Stephan."Temanmu itu bukan orang biasa." Setiap kali membicarakan Stephan, Mark selalu tersenyum. "Kenapa memangnya?" tanya Michael tidak mengerti."Bagaimana kamu bisa punya teman seperti itu?" tanya Mark penasaran. "Sebelumnya dia menipu orang dengan berpura-pura menjadi pendeta. Kami kebetulan bertemu. Dia bukan temanku," kata Michael. Alasan Michael menjaga Stephan untuk tetap berada di dekatnya karena dia ingin tahu apa motif pria itu. "Haduh," Mark mendesah dan berkata, "Dia mencoba menjadi pendeta lagi. Sudah tiga kali terjadi. Yang pertama dan kedua, aku hampir tidak memiliki bukti. Dia hampir lepas. Yang ketiga, baru aku bisa memergokinya dan sudah aku ancam dia."Michael terkejut. Meskipun dia tahu Stephan bukan seperti orang yang normal dan suka menggoda wanita, Michael tidak men
Baca selengkapnya

Bab 666

"Ada apa?" tanya Michael. Bella menjawab, "Michael, ada temanmu barusan meneleponku. Dia menitipkan pesan padamu kalau dia akan meninggalkan Yuncheng."Teman?Michael teringat. Pasti ini Jimmy. Karena Perusahaan Keluarga Su sudah stabil, Jimmy akan kembali ke Yanjing untuk mengurus perusahaannya sendiri. "Temanku itu juga seorang bos dari sebuah perusahaan. Tugasnya di sini sudah selesai. Kamu ingin dia tetap di sini membantu?" tanya Michael sambil tersenyum."Tapi temanmu sungguh handal. Aku sangat mengaguminya. Aku takut begitu dia pergi, aku tidak bisa mengurus segala sesuatu mengenai kegiatan perusahaan," kata Bella. Bella mengagumi kemampuan Jimmy. Jadi saat Jimmy akan pulang ke Yanjing, Bella tidak bisa begitu saja melepaskannya. Mendengar ucapan Bella, membuat Michael terkejut. Jimmy adalah anak buahnya, dan barusan Bella mengakui kalau dia mengagumi Jimmy. Bagaimana Bella bisa mengagumi pria lain? "Apa karena aku tidak bisa diandalkan?" tanya Michael.Bella tertaw
Baca selengkapnya

Bab 667

"Kamu sendiri tidak menolak?" kata Michael sambil tersenyum."Kalau begitu kita tidak pergi," sahut Bella sambil cemberut. Melihat bibir Bella yang cemberut, Michael tanpa sadar menjilat bibirnya dan berkata, "Sepertinya dia punya alasan sendiri. Jika kamu tidak menurutinya, dia akan mengeluh sepanjang hari."Bella tahu ibunya punya agenda tertentu. Mungkin ibunya ingin dia menjauh dari Michael. Kalau memang begitu, Bella semakin malas untuk pergi. Tapi perkataan Michael ada benarnya juga. Jika dia tidak menemani ibunya, Suzy akan mengeluh. Pada saat itu, ponsel Michael berbunyi. Jimmy meneleponnya untuk memberi tahu. Saat telepon itu diangkat, Jimmy berkata, "Michael, aku ingin ....""Pergilah, tidak perlu memberitahuku," ujar Michael. Setelah itu, dia mematikan ponselnya. Jimmy terlihat bingung. Tapi karena dia mendengar nada Michael, sepertinya dia tidak senang. Hal ini membuat Jimmy mengingat-ngingat apa yang sudah dia lakukan. Apakah dia melakukan kesalahan? Set
Baca selengkapnya

Bab 668

"Bu, meskipun kita pergi sekarang, pasti belum ada tamu. Orang-orang pasti masih sedang mempersiapkan acaranya. Bukannya kita akan ditertawakan jika datang kepagian?" tanya Michael."Mereka tidak mengadakan acara di hotel, tapi mereka menyewa tempat di sebuah perkebunan. Karena itu kita harus sepagi mungkin pergi ke sana," kata Suzy. Nada yang digunakan Suzy saat menjawab Michael lebih lembut dibandingkan saat menjawab Robert."Ibu tidak akan terlambat," Bella memikirkannya sebentar dan menjawab, "Kemudian saat teman-temanmu datang, mereka akan terpana melihat penampilanmu."Mendengarnya membuat Suzy merasa itu masuk akal. Kalau dia datang saat para tamu sudah datang, pasti mereka terpukau dengan penampilannya. "Baiklah, kita akan pergi sebentar lagi," kata Suzy.Michael dan Bella kembali ke kamar."Aku mandi dulu, kamu ingin bergabung?" tanya Bella.Mendengarnya membuat Michael terkejut. Dia menatap Bella dan terbata-bata menjawab, "Mandi … mandi bareng?""Aku bercanda," kata
Baca selengkapnya

Bab 669

"Mungkin kamu akan seperti mereka nanti." Setelah memarkir mobil, Michael melihat teman-teman Suzy. Mereka berpakaian dengan gaya menggoda yang tidak cocok. Karena itu Michael mengingatkan Bella.Bella mencubit lengan Michael, yang membuat Michael menahan napas. "Apa aku seperti itu di matamu?" tanya Bella sambil menggertakkan gigi. Michael, yang menyadari kesalahannya, dengan cepat meralat perkataannya, "Tentu saja tidak. Aku hanya bercanda."Bella mendengus dan berkata, "Lain kali berpikir dulu sebelum berbicara."Michael tersenyum masam. Sungguh dia harus hati-hati berkomentar soal penampilan. Setelah memasuki Rumah Buah, sebagian besar tamu sudah duduk di dalam restoran. Desain acara pernikahannya sangat mewah. Terlihat seorang pemandu acara sedang membawakan acara untuk kedua mempelai pengantin. "Kamu datang telat. Semua kursi dengan posisi strategis sudah diambil orang lain. Duduk di sini saja," kata Derbie sambil mengajak Suzy duduk di kursi yang paling jauh. Posisi i
Baca selengkapnya

Bab 670

Denis tidak berani berpikiran macam-macam. Apalagi ngomong langsung di depan Michael."Sudahlah, kamu pergi saja. Aku tidak apa-apa duduk di sini," kata Denis dengan kesal. Pengantin pria itu terkejut. Dia tidak tahu alasan Denis menjadi kesal. Dia pun menjawab, "Maafkan aku. Jika kamu ingin duduk di situ, aku tidak akan mengganggumu lagi.""Pergilah," kata Denis dengan tidak sabar. Pengantin pria mengelap keringat di dahinya dan kembali ke acara. Ekspresi Derbie menjadi kaku. Dia dan teman-temannya melihat kejadian ini. Dia tahu siapa Denis. "Aku akan kembali sebentar lagi," ujar Derbie pada teman-temannya. Mereka pun duduk di kursi strategis. Posisi kursi ini membuat mereka merasa lebih bangga dibandingkan Suzy.Ternyata tinggal di vila lereng gunung tidak bisa mendapatkan tempat strategis di acara pernikahan ini. "Denis, mengapa kamu ingin duduk di sini?" tanya Bella penasaran. Dia dan Denis pernah bertemu. Padahal dengan status Denis, dia bisa duduk paling depan, j
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6566676869
...
333
DMCA.com Protection Status