Beranda / Urban / Suami Dibuang Sayang / Bab 551 - Bab 560

Semua Bab Suami Dibuang Sayang: Bab 551 - Bab 560

3330 Bab

Bab 551

Saat ini, sepasang laki-laki dan perempuan baru saja sampai di toko gaun pengantin. Ketika mereka melihat gaun pengantin yang sudah dipajang di etalase sudah tidak ada, perempuan itu sangat kecewa. Ternyata gaun pengantin yang baru saja dia lihat itu benar adanya. Awalnya dia berpikir baju itu palsu."Maaf, apakah gaun pengantin yang dipajang sudah dibeli orang ya?” tanya sang pria. “Betul, apakah kamu tidak bisa melihatnya?” jawab penjaga toko sekenanya. Pria itu lalu menundukkan kepalanya. Sekarang dia harus memikirkan ejekkannya kepada Michael, yang seperti menampar dirinya sendiri. “Aku tidak tahu bagaimana perempuan itu bisa menyukainya. Katanya perempuan itu seorang direktur dan laki-lakinya memiliki wajah yang sedikit pucat,” ujar penjaga toko dengan nada meremehkan. “Wajah yang sedikit pucat?” Mendengar ucapan penjaga toko barusan mengembalikan rasa percaya dirinya. Meskipun gaun pengantin yang dibelinya tidak mahal, tapi dia menggunakan uangnya sendiri. Kalau Michae
Baca selengkapnya

Bab 552

Perusahaan lelang Hangyang punya pengaruh yang sangat besar di China. Perusahaan ini merupakan perusahaan lelang terbesar, dengan cabang dan rumah lelang yang tersebar di kota-kota besar di China. Nilai lelangnya setiap tahun bisa mencapai sepuluh miliar yuan. Bahkan banyak benda-benda antik peninggalan jaman dahulu kala dilelang di sini. Pengaruhnya tidak saja di China, tapi juga di seluruh dunia. Konon bos besar perusahaan ini bisa membeli sebuah negara kecil karena sangat kaya raya. Tentu berita seperti ini harus dicek kebenarannya dulu. "Aku mencari orang yang bertanggung jawab untuk acara hari ini,” Michael bertanya pada petugas keamanan yang berjaga-jaga di depan lokasi lelang. Para petugas keamanan telah dilatih sedemikian rupa untuk menyambut seluruh tamu dengan ramah dan tidak menganggap remeh para tamu yang datang, karena prinsip perusahaan ini seluruh tamu adalah pembeli yang potensial. Terlebih lagi, banyak orang-orang kaya yang penampilannya sederhana, dan mereka tidak
Baca selengkapnya

Bab 553

”Perusahaan kami berkomitmen memberikan yang terbaik pada semua tamu. Sebisa mungkin kebutuhan para tamu akan kami penuhi,” ujar Nick. “Aku sudah mendapatkan tempat VIP, tentu saja aku puas,” kata Michael sambil tersenyum. “Ya, jangan khawatir. Kami akan memberikan yang terbaik,” ujar Nick lagi. Dia sangat menghargai orang-orang kaya seperti Michael yang benar-benar punya uang banyak tapi tidak sombong. Tidak seperti orang-orang kaya baru, mereka hanya punya uang sedikit tapi sombongnya luar biasa. “Baiklah, aku pergi dulu.”Nick dan asistennya mengantar Michael sampai ke pintu keluar dan melihat Michael meninggalkan mereka. “Kalau pria muda ini berjalan di jalanan, dia tidak terlihat seperti orang kaya sama sekali,” ujar sang asisten pada Nick. “Banyak orang kaya, yang kelihatannya sederhana, tapi dia kaya sekali dan masih muda. Belum tahu juga, dari keluarga mana dia berasal,” lanjut Nick. Asistennya menghela napas lalu berkata, “Sayang sekali, kalau melihat penampilanny
Baca selengkapnya

Bab 554

Nick benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi orang-orang seperti Ruben. Hanya dengan modal dua puluh juta, dia berani untuk ikut acara lelang eksklusif seperti ini, yang pasti membuatnya banyak berkorban banyak. Ini semua dilakukan hanya untuk mengangkat harga dirinya. “Kalau Anda benar-benar sudah yakin, Anda harus membayar deposit sebesar satu juta dulu. Kalau nanti Anda gagal dalam proses lelang, depositnya tidak bisa dikembalikan,” ujar Nick mengingatkan. “Omong kosong, jangan menganggapku remeh,” Ruben berkata dengan nada tersinggung. Nick menggelengkan kepalanya lalu berkata, “Kalau begitu, mari ikut saya.”Di saat yang bersamaan, bahkan sang asisten tidak tahan untuk menggelengkan kepalanya diam-diam. Kalau saja Michael tidak muncul duluan, dia pasti akan menganggap ini lelucon. Tapi setelah mengalami sendiri kejadian ini, perbedaannya terlalu jauh. Orang dengan kekayaan sepuluh miliar, penampilannya sangat sederhana dan rendah hati, tapi orang
Baca selengkapnya

Bab 555

"Wah menarik. Aku penasaran bagaimana dia bisa beraksi di acara lelang nanti. Kalau dia benar-benar bisa membeli Kalung Keabadian itu akan menarik sekali,” pemilik toko berkata dengan wajah penuh harapan. “Aset dari Keluarga Su dan kekayaan mereka pasti tidak akan sampai 500 juta. Kalau dia benar-benar bisa membeli Kalung Keabadian, uangnya pasti bukan punya Keluarga Su.” Allan juga penasaran apakah Michael benar-benar bisa melakukannya. "Kalau aku bisa berteman dengan orang-orang seperti itu, apakah aku harus tetap membuka toko gaun pengantin?” ujar pemilik toko tersenyum. Allan tidak pernah menganggap hubungan mereka serius. Bahkan sebenarnya Allan tidak pernah peduli dengannya, tapi dalam hal ini, Allan merasa perlu untuk memperingatinya, lalu berkata, “Aku harap kamu tidak berpikir seperti itu.”“Apakah menurutmu aku tidak cukup menarik?” pemilik toko berdiri lalu dengan sengaja berpose menggoda. “Kalau dia benar-benar orang yang punya pengaruh dan sudah dengan rela tingga
Baca selengkapnya

Bab 556

”Itu mereka datang,” bisik Kania kepada Ruben. Ruben mulai mengangkat wajahnya. Ketika dia melihat Bella, dia merasa iri pada Michael karena Bella sangat cantik. Bagaimana mungkin pria berwajah pucat seperti Michael bisa jatuh ke tangan perempuan cantik seperti Bella. Di depan Bella, Kania tidak berani menyombongkan dirinya, karena tidak saja dia kalah cantik dari Bella, tapi statusnya juga berbeda. Ketika pemilik toko bilang kalau Bella ada direktur dari Perusahaan Su, dia kehilangan minat untuk bersaing dengan Bella, tapi sebenarnya ada satu yang bisa dia banggakan, suaminya. Walaupun Ruben bukan orang yang sangat kaya, tapi paling tidak masih bisa bersaing. “Wah, kebetulan sekali. Aku tidak menyangka, kita bisa bertemu di sini,” ujar Ruben kepada Michael sambil tersenyum. “Kebetulan atau sepertinya kamu sengaja menungguku di sini. Berapa lama kamu harus menunggu?” balas Michael sambil tersenyum. Jantung Ruben mendadak berdegup lebih kencang. Apakah maksudnya benar-benar
Baca selengkapnya

Bab 557

Mata? Banyak tamu yang hadir melihat mereka dengan pandangan penuh keraguan, dan beberapa dari mereka bahkan melihat dengan pandangan sinis. Tapi Bella tidak melihat ada yang aneh. Keraguan itu mungkin karena mereka tidak saling kenal. Mungkin juga ada beberapa yang iri karena kecantikan Bella di Yuncheng. “Kita mau ke mana?” tanya Bella. “Kamu akan tahu sebentar lagi.”Melihat Michael dan Bella berjalan berbeda arah, Kania lalu bertanya, “Eh, mereka mau ke mana?”Ruben menunjukkan wajah yang cemberut. Tidak ada yang menyambut mereka di zona 4, tapi seseorang menyambut Michal dan Bella khusus, yang menandakan tempat duduk mereka pasti lebih tinggi dari zona 4. “Si wajah pucat itu benar-benar beruntung. Aku kalah telak,” ujar Ruben sambil menggertakkan giginya. Allan dan pemilik toko, yang sudah duduk di zona 5, terus memperhatikan Michael. Mereka juga menyadari kalau Michael dan Bella tidak duduk di zona 5. Ini membuat mereka sangat penasaran. "Coba tebak mereka duduk di
Baca selengkapnya

Bab 558

”Ini adalah tempat duduk paling eksklusif. Butuh satu miliar untuk bisa duduk di sini. Mereka pasti kaget,” jelas Michael sambil tersenyum. Satu miliar untuk duduk di sini!Mata Bella terbelalak lebar. Jelas-jelas ini semua di luar kemampuannya. Dia tidak akan bisa duduk di sini, kalau bukan karena Michael. Miliar, angka ini tidak pantas untuk Keluarga Su. Tapi Michael …Bella menarik napas panjang untuk menenangkan hatinya. “Faktanya, aku memang orang kaya,” ujar Michael sambil tersenyum. Bella mengangguk. Setelah Michael membeli vila di kaki Gunung Yunding, dia sudah menerka kalau Michael pasti orang kaya. Tapi dia tidak menyangka sekaya itu. Setelah acara lelang dengan resmi dimulai, banyak barang yang mulai dilelang, tapi Michael tidak tertarik sama sekali. Dia datang hanya untuk kalung keabadian. Saat ini, Ruben merasa tertekan karena sudah membayar satu juta. Dia tentu tidak mau kehilangan uang satu juta. Kalau dia bisa menawar salah satu barang, paling tidak dia ti
Baca selengkapnya

Bab 559

”Aku tidak tahu perempuan seperti apa yang akan menjadi istrimu nanti. Dia pasti akan sangat bahagia,” ujar perempuan seksi ini sambil menggenggam tangan Ardi dengan erat. Walaupun dia tahu, Ardi tidak akan benar-benar menjadi miliknya, tapi dia akan tetap setia.“Tentu saja, istriku tentu harus menjadi perempuan paling bahagia di dunia ini,” ujar Ardi dengan bangga. Ketika panitia acara mengantar mereka ke tempat top VIP, Ardi tidak menyangka ada dua orang lain yang sudah duduk di sana, dan wajah mereka tidak terkenal. Ardi melirik ke arah si perempuan. Bella terlihat cantik, bahkan lebih cantik dari perempuan-perempuan lain yang mendekatinya. Ini membuat Ardi mulai tertarik. Selama dia tinggal di Pulau Bedrock, semua perempuan tertarik padanya, bahkan perempuan yang sudah memiliki pacar atau bahkan suami.Ardi melepaskan genggaman tangan wanita seksi itu dan mulai berjalan mendekati Bella. Dengan senyum menggoda, dia lalu berkata, “Hai cantik, aku belum pernah melihatmu sebel
Baca selengkapnya

Bab 560

Ada dua pasangan di tempat duduk VIP. Dengan kata lain, kompetisinya pasti akan berlangsung sengit antara Michael dan Ardi. Walaupun demikian, banyak orang yang lebih mengenal Ardi, jadi lebih banyak yang meyakini kalau Ardi pasti akan menang. “80 juta.” Ardi tidak mau membuang banyak waktu, dan dia langsung memasang harga. Suasana langsung berubah menjadi riuh setelah mendengarkan penawaran Ardi. “Sudah bisa ditebak, Ardi pasti langsung akan memasang harga.”“Pasti tidak akan ada yang bisa mengalahkannya hari ini.”“Aku tidak tahu, perempuan beruntung mana yang akan menemani Ardi membawa pulang kalungnya hari ini. Benar-benar bikin iri.”Orang-orang mulai mengambil kesempatan untuk memuji Ardi. Karena mereka ingin mencuri perhatian Ardi. Kalau mereka bisa mengambil hatinya, kegiatan bisnis pasti lancar. Ardi dengan bangga melihat ke arah Michael lalu berkata, “Kalau aku jadi kamu, aku pasti ingin memperlihatkan kekuatanku sebenarnya. Cuma 80 juta saja, apakah kamu takut?”
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5455565758
...
333
DMCA.com Protection Status