All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 571 - Chapter 580

Bella tidak bertanya apa-apa lagi. Dia tahu, Michael akan melakukan sesuatu yang penting. Warga Yuncheng mengira dia adalah seorang pecundang yang pekerjaannya memasak dan bebersih rumah. Bella menduga Michael banyak melakukan urusan bersama dengan Mark. Kalau tidak, bagaimana preman nomor satu di Yunchen punya hubungan baik dengan Michael.Saat mereka datang ke penginapan itu, letaknya jauh dari pusat kota. Pemandangannya sangat indah dengan sedikit orang yang lalu-lalang. Tempat yang bagus. Allan sudah menduga tentang pertemuan Michael. Michael khawatir akan ada sesuatu yang tidak dia duga, jadi dia akan mencari tempat aman untuk Bella. "Ikutlah denganku," kata Michael pada Allan.Setelah mereka berjalan, Allan bertanya, "Apa kamu mencemaskan Ardi akan melakukan sesuatu pada Bella?"Michael mengangguk. Tidak penting bagaimana Allan bisa menebaknya. Michael berkata, "Aku akan menemui Ardi malam ini. Aku tidak tahu apakah akan terjadi sesuatu."Allan ingin melihat bagaimana Mic

Saat Ardi menerima telepon, dia terkejut. Tidak ada orang di hotel. Bagaimana bisa? Alamatnya benar. Bagaimana dia bisa tidak menemukan orang?Michael sudah bisa menduga bahwa Ardi akan berniat menangkap Bella, jadi Michael sudah mengaturnya sedemikian rupa. "Aku tidak mengira, kamu yang seorang pecundang, ternyata pintar juga. Kamu sudah mengatur istrimu untuk bersembunyi tapi memangnya itu efektif?" Ardi menggelengkan tangannya. Lebih dari dua puluh pengawal mendatangi Michael. Michael memiliki kemampuan bela diri yang cukup lumayan, tapi ada pepatah yang bilang bahwa dua tinju susah untuk melawan empat tangan. Berhadapan dengan banyak lawan, peluang Michael untuk menang cukup tipis. Hal ini dia tidak perkirakan. Ardi menyiapkan banyak pengawal. "Bagaimana kalau kamu menyerahkan ponselmu atau akan kusuruh pengawalku untuk menghajarmu?" Ardi berkata sambil tersenyum. Sekarang nasib Michael berada di tangannya. Dia bisa melakukan apapun untuk membalaskan dendam pada Michael. "

"Apa yang harus aku lakukan? Apakah ada yang bisa kuperbuat untuk menolongnya?" kata Bella sambil menangis.Ponsel Allan kembali berdering. Michael menelepon. Allan segera memberi tanda pada Bella untuk diam. Setelah Bella menghentikan tangisnya, Allan menjawab telepon dan mengeraskan suaranya. "Cantik, kalau kamu ingin menyelamatkan suamimu, cepatlah kamu datang. Kalau tidak, aku tidak bisa memastikan nasib suamimu. Dia berbaring di depanku seperti anjing yang kesakitan. Kamu ingin mendengar suaranya?"Saat Ardi mengatakannya, dia memukul Michael. Suara hantaman pukulan terdengar di ponsel Allan tapi tidak ada suara dari Michael. "Pecundang, kamu keras kepala juga ya? Coba kita lihat sekuat apa kamu bisa bertahan," kata Ardi. Dia berencana membuat Michael merasa kesakitan sehingga Bella semakin cemas. Tentunya Bella akan datang ke rumahnya. Tapi Ardi tidak menyangka Michael sama sekali tidak mengeluarkan suara saat dihajar. "Bawakan aku paku, Aku ingin melihat bisa tidak dia

Saat memegang kartu nama itu, Ardi merasakan mendapat harta karun. Hasratnya pada Bella semakin bertambah. Karena dia tahu perempuan inilah yang bisa membuat Michael menyerah. "Sekarang nasibmu berada di tanganku. Kamu tidak bisa menghindar lagi," kata Ardi sambil tersenyum lebar, "Michael, lihatlah kejutan yang akan kamu terima. Aku akan menunjukkan padamu bagaimana memperlakukan seorang perempuan,"Setelah meninggalkan klub, Ardi memanggil pengawalnya. Bersama-sama mereka pergi menuju ke penginapan tersebut. Bella duduk di ruang tamu sambil memikirkan apa yang terjadi. Dia tidak bisa tenang mengingat Michael yang disiksa. Kalau dia pergi ke kediaman Keluarga Lu, nasibnya yang akan tamat. Jadi dia belum punya ide untuk mengatasi hal ini. Yang bisa dia lakukan adalah menunggu Mark datang ke pulau. "Bella, minumlah dulu," kata Brenda. Bella tidak mau sarapan juga makan siang. Brenda cemas dengan kesehatan Bella jika terus seperti ini. Bella menggelengkan kepalanya dan berkata,

"Setelah berita Restoran Crystal tersebar, banyak orang tertawa mendengar kamu dan Michael, dan berkata bahwa insiden itu untukmu. Kalau tidak bagaimana bisa mereka memilih perayaan ulang tahunmu? Tidak diduga itu adalah kamu. Jika mereka yang membaca lelucon itu sampai tahu, mereka akan cemburu," Brenda berkata dengan tersenyum masam pada wajahnya. Dia juga termasuk yang menertawai lelucon dan perasaannya dia sekarang dapat mewakilkan kebanyakan orang yang menonton keramaian malam itu. "Dia tidak pernah peduli dengan pendapat orang lain, begitu juga aku," kata Bella."Tapi kamu sudah memiliki suami yang hebat. Tidakkah kamu ingin semua orang tahu?" tanya Brenda dengan terkejut. Jika Brenda adalah Bella, dia ingin membawa Michael bermain piano di mall setiap hari. Dia akan berdiri di samping Michael dengan khidmat dan menikmati pandangan iri semua perempuan. Bella menggelengkan kepalanya. Michael belum menceritakan semua padanya mengenai identitasnya, jadi Bella mengira Michael ma