Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 281 - Chapter 290

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 281 - Chapter 290

3330 Chapters

Bab 281

“Nona Su, kamu adalah istrinya. Kalau kamu sendiri tidak tahu apa yang dia lakukan, apa lagi kami,” kata Mark.Bella tahu, jika dia hanya ingin tahu di mana Michael, dia pasti tidak akan ada di sini. Jadi Bella menceritakan apa yang terjadi tadi malam terlebih dahulu.Ketika Mark mendengarnya ini, wajahnya langsung berubah. Michael pernah mengatakan sesuatu. Jika suatu hari kamu menemukan aku yang tidak seperti diriku saat ini, mungkin ada sebagian dariku yang tertinggal di tempat lain. Awalnya Mark bingung dan tidak bisa memahaminya sama sekali.Tapi sekarang Mark mengerti mengapa Michael mengatakan hal seperti itu.Di Kota Yuncheng, akan ada orang yang persis seperti dia!“Bella, apa kamu yakin dia bukan Michael?” tanya Mark. Meskipun dia juga berpikir bahwa Michael tidak akan memaksa Bella, tapi memang susah untuk mengatakan apa yang sebenarnya ada di pikiran Michael. "Ya." Bella mengangguk dan yakin seratus persen akan hal ini. "Orang itu berkata bahwa aku belum pernah me
Read more

Bab 282

Ketika Michelle tahu Bella akan menginap di rumahnya dalam beberapa hari, dia sangat terkejut. Michelle sempat membujuk Bella agar mereka segera melakukan hubungan suami istri. Jika Bella menginap di rumahnya, apakah hal ini ada hubungannya dengan Michael? Setelah tidak berhasil bertanya di telepon, Michelle hanya bisa membersihkan rumah.Tidak butuh waktu lama bagi Bella untuk datang. Michelle tampak putus asa ketika dia melihat Bella membawa tas besar.Michelle tidak keberatan membantu Bella, tapi apakah Bella sudah tidak peduli dengan hubungannya dengan Michael. "Bella, apa kamu berencana tinggal bersamaku untuk waktu yang lama? Apa yang terjadi?" tanya Michelle. Bella tahu sifat sahabatnya ini. Jika dia tidak mengatakan yang sebenarnya, dia pasti akan terus bertanya sampai menemukan jawabannya. “Apa kamu percaya ada orang yang bisa terlihat persis sama dengan dirimu di dunia ini?” tanya Bella. “Maksudmu kembar? Ada apa memangnya?” jawab Michelle. Bella terkejut. Saat
Read more

Bab 283

Michael mengingat setiap kata yang dikatakan Julius. Ketika angin reda, dia kembali ke dalam sel dan mulai memikirkan rencana itu dengan serius.Sebagai bos dalam sel, Paul dulu dipijat oleh anak buahnya. Tapi sekarang, setiap kali angin bertiup, dia secara pribadi memijat Michael. Selalu ada keraguan di diri Paul. Bagaimana mungkin Matthew tiba-tiba berubah? Emosinya berubah. Kekuatan fisiknya juga. Bahkan dia curiga Matthew yang asli sudah tidak ada. Tapi dia tidak berani mengatakan keraguannya. Jika dia melakukannya, dia yakin orang-orang akan meragukannya. Tapi jika pihak penjara tahu, mungkin hukumannya akan diperpendek.“Bos Han, bagaimana keadaanmu?” kata Paul dengan sikap hormat. “Saat aku keluar, aku mungkin merindukan pijatanmu,” ujar Michael sambil tersenyum.Keluar!Keringat dingin muncul di dahi Paul. Hukumannya sepuluh tahun. Bukankah terlalu awal untuk mengatakan kebebasan?"Paul, aku tidak tahu kejahatan apa yang sudah kamu lakukan. Apa kamu melakukan kejahat
Read more

Bab 284

"Mi … Michael !" Florence menatap Michael dengan ngeri. Bagaimana dia bisa ada di sini? Bukankah dia di penjara? Bagaimana dia bisa keluar!Michael menjatuhkan sesuatu. Ternyata itu adalah pria berbaju hitam yang baru saja pergi untuk membunuhnya. Ketika Florence melihat pemandangan ini, wajahnya menjadi lebih pucat.Padahal baru saja Florence mengutus orang ini. Bagaimana dia bisa mati di tangan si sampah ini?Jika bukan Matthew yang sedang berada di Yuncheng, Florence pasti mengira dia adalah Matthew. Tapi ... tapi ini adalah Michael. “Florence, apa kamu mengirim dia untuk membunuhku?” tanya Michael dengan nada dingin.Florence mengertakkan gigi dan memandang Michael. "Aku tidak peduli bagaimana kamu bisa membunuhnya. Apa kamu tahu apa dampaknya kalau pelarianmu itu sampai ketahuan? Bagaimana dengan keluarga Han?"“Dampaknya?” Michael tersenyum dingin. “Florence, ini ulahmu sendiri. Tidakkah kamu berpikir mengapa aku bersedia menggantikan Matthew di penjara? Bahkan kamu b
Read more

Bab 285

Malam itu Michael segera kembali ke Yuncheng. Saat dia tiba, hari sudah pagi.Dengan cemas, dia pergi ke vila di lereng gunung dengan harapan Bella tidak salah mengira Matthew sebagai dirinya. Jika tidak, konsekuensinya tidak akan terbayangkan bagi Michael. Suzy dan yang lainnya masih tidur. Michael tidak melihat siapa pun di kamar Bella. Matthew juga tidak ada. Situasi ini membuat Michael merasa sangat takut. Keduanya tidak di rumah. Ke mana mereka pergi?Berta terganggu dengan suara pintu yang dibuka. Dia berjalan ke ruang tamu dengan linglung Saat dia melihat Michael, dia langsun berkata, "Kamu tidak perlu mencari Bella, dia tidak di rumah."Nada bicara Berta sungguh berbeda. Michael tahu pasti Matthew sudah membuat kesal Bertha. “Berta, Bella pergi ke mana?” tanya Michael. Di mata Berta, Michael dan Matthew adalah orang yang sama. Jadi dia tidak akan memberi tahu Michael di mana Bella berada.“Michael, kenapa kamu menjadi seperti ini sekarang?” kata Berta sambil menahan
Read more

Bab 286

Michael tidak menjawab semua pertanyaan Mark. Mark tahu Michael masih menyimpan alasan yang belum bisa dikatakan. Jadi dia tidak bertanya lebih banyak.Saat Mark dan Boris mulai mencari Matthew, jalan-jalan Yuncheng di pagi hari sudah ramai. Anak buah Mark dan Boris melintas di jalan-jalan. Mereka bertanya ke berbagai hotel, klub, dan tempat hiburan untuk mencari keberadaan Matthew. Pada saat yang bersamaan, Matthew masih berada di The Emerald. Dia belum mau pergi.Mungkin karena dia sudah terlalu lama berada di dalam penjara dan tidak melakuan hubungan badan dengan seorang perempuan, sekarang dia ingin semua perempuan di sini melayaninya."Si brengsek itu tidak menikmati perlakuan seperti ini. Benar-benar pria yang malang," ujar Matthew sambil tersenyum. Sembali memeluk wanita cantik di kiri dan kanan, dia terlihat seperti seorang kaisar. Semakin dia memikirkan situasi Michael, semakin dia merasa Michael itu menyedihkan.Setelah diusir oleh keluarga Han, dia dikirim ke kota keci
Read more

Bab 287

Lebih penting lagi, menurut Bella, seharusnya Michael tidak tahu tentang pakaian dalamnya. Apa Michael melihat sesuatu?“Bagaimana? Sekarang kamu percaya padaku?” kata Michael sambil tersenyum.Wajah Bella memerah. Tidak masalah dengan posisi tidurnya. Tapi bagaimana Michael bisa sampai tahu bahwa dia tidak suka pakaian dalam yang serasi?“Ke … kenapa kamu tahu warna pakaian dalam milikku?" tanya Bella. "Uhuk … uhuk…." Michael batuk dengan canggung. Bagaimana Michael tahu? Tentu saja, dia tahu dari hasil mengintip. Tapi jika dia mengatakannya, pasti Bella akan menghantamnya sampai mati.“Sepertinya kamu pernah menaruhnya sembarangan," kata Michael berusaha logis. “Sekarang giliranku. Buktikan kalau kamu benar benar Michael,” ujar Michelle sambil memandang Michael dengan waspada.Michael memelototi Michelle dengan tajam. "Bayar utangmu."Ketika mendengarnya, Michelle terlihat lega. Dia memang Michael yang asli. “Oke, kalau begitu aku pergi dulu. Aku masih ada urusan," kata M
Read more

Bab 288

Melihat Matthew berlutut dengan air mata, Mark benar-benar tidak mengerti mengapa ada perbedaan besar antara Michael dan Matthew. Padahal mereka berasal dari satu rahim. Matthew sama sekali tidak terlihat seperti seorang pria. Pria sejati mestinya punya keberanian untuk melawan. Meskipun seluruh Yuncheng memperlakukan Michael sebagai orang yang tidak berguna, tapi kenyataannya, karakter asli Michael sama sekali berbeda. Memang hanya orang-orang bodoh saja yang mengira dia tidak berguna.Kemampuan kedua bersaudara ini sangat jauh.Mark dengan jijik berkata, "Apa kamu tidak berani untuk bersikap seperti laki-laki sejati?"Matthew tidak peduli apakah dia laki-laki sejati atau bukan. Selama dia bisa bertahan, selama dia bisa membalas dendam nantinya, dia benar-benar tidak peduli. Selain itu, selama di penjara, Matthew belajar sesuatu. Jika dia tidak bisa mengalahkan lawannya, dia harus mengakui kesalahannya. Kalau tidak dia akan dipukul habis-habisan. Ini adalah kebenaran yang dia
Read more

Bab 289

Di sore hari, Florence tiba di Yuncheng bersama Catherine. “Apa kamu tahu di mana Michael tinggal?” Setelah turun dari pesawat, Florence bertanya pada Chaterine. "Di vila lereng Gunung Yunding," kata Chaterine.Florence tersenyum dingin. "Apakah keluarga Su keluarga kaya? Tampaknya dia sangat menikmati hidupnya di Yuncheng."Chaterine tersenyum pahit. Michael diusir dari keluarga Han dan penghinaan yang dia derita sangat besar ketika memasuki keluarga Su. Apakah di mata Florence tinggal di vila lereng gunung adalah bentuk kesenangan? Bagaimana dengan Matthew? Bagaimana dengan semua pakaian bagus dan makanan enak yang diterima Matthew selama bertahun-tahun?Chaterine tidak akan memihak manapun. Sekarang dia hanya bisa mengamati. Chaterine lebih menyukai Michael. Florence bersikeras untuk memasukkan Michael ke dalam penjara untuk menggantikan Matthew. Ketidakadilan ini membuat Chaterine semakin enggan membantu matthew. Lagi pula, Michael juga darah dagingnya, tidak bisa diperlak
Read more

Bab 290

Ketika Suzy berjalan dengan tidak sabar, dia melihat siapa yang datang. Chaterine dan Florence. Pupil matanya langsung membesar. Dia tidak mengenal wanita tua itu, tapi wajah Chaterine tidak akan pernah dilupakan seumur hidupnya.Tamparan keras di wajah Suzy masih segar dalam ingatannya. Dia juga tahu dari Michael bahwa Chaterine adalah orang yang berpengaruh. Dia ... bagaimana dia bisa tiba-tiba datang ke sini!Suzy masih ingat bahwa Chaterine ingin dia menjadi orang yang rendah hati. Jika Suzy tidak bisa melakukannya, dia akan menyesal seumur hidup. Tapi ... tapi Suzy tidak tahu dalam rangka apa Chaterine datang ke sini. Mungkinkah Suzy melakukan kesalahan lagi?Suzy mengingat-ingat apa yang sudah dia lakukan baru-baru ini. Tapi dia tidak menemukan apa-apa. “Ke … kenapa kamu di sini?" tanya Suzy dengan nada panik.Florence memandang Suzy dengan dingin. "Menurutmu kami siapa?"Suzy menggigil ketakutan. "Maaf, maafkan aku. Aku sama sekali tidak berniat seperti itu."Mesk
Read more
PREV
1
...
2728293031
...
333
DMCA.com Protection Status