"Oh!"Taotie yang terlihat garang di luar, kali ini begitu penurut seperti anjing bertemu dengan pemiliknya. Kepalanya tertunduk dan suaranya manja. Orang tersebut memakai pakaian putih. Senyum tipis tersungging di wajahnya yang dihiasi janggut putih. Dia terlihat seperti orang tua yang telah makan asam garam berkeliling dunia. Sikapnya begitu luar biasa. Dia tersenyum, “Terima kasih.” Si Pak Tua tersebut mengucapkan terima kasih sambil membelai kepala hingga perut Taotie. Namun alis matanya tiba-tiba mengernyit, “Anak ini ....” "Menarik, menarik!” Pak Tua tertawa dan meletakkan tangannya di perut Taotie. Dia sepertinya merasakan sesuatu. "Aku memperlakukan anak ini sebagai tamu, tapi anak ini hebat sekali. Aku memperlakukanmu sebagai rumah dan melakukan apa yang aku mau,” ucap Pak Tua sambil tersenyum santai. Dia menutup mata dan perlahan merasakan sesuatu di tangannya. Di dalam perut yang diraba Pak Tua, tumpukan daging busuk Michael telah mengeluarkan sembura
Baca selengkapnya