Ada beberapa hal yang Michael takutkan. Penyebab Naga Iblis datang ke Dunia Bafang bisa jadi karena dirinya. Dampaknya baru terasa hingga ratusan tahun yang akan datang. Jika hal itu benar adanya, tentunya mengerikan, bukan?! Pikiran Michael dipenuhi berbagai skenario. Sepotong informasi ini tidak akan bisa Michael lupakan. "Michael, bicaralah," Mark jadi cemas melihat Michael diam saja. Bagi Mark, Michael adalah sosok saudara yang bisa diandalkan. Apalagi kalau bukan karena level kekuatan Michael yang lebih tinggi. "Ya. Ini kesempatan langka. Michael, jangan sampai kamu lewatkan kesempatan ini," Spence juga mulai merasa gugup. Setelah diam beberapa saat, Michael menghela napas. Dia menggelengkan kepala dan menatap Spence dengan penuh pertimbangan. Kemudian dia melihat Mark, Vivian dan Yoris. Michael tersenyum kecil, "Maksudnya, aku harus menerima semua ini begitu saja?”Sebetulnya, Michael belum percaya seratus persen dengan pesan yang diceritakan oleh Yoris "Jika
Huw menggertakkan gigi begitu mendengar perintah Ansel yang menyuruh Cameron datang. Dia pun mengangguk dan menyuruh pengikutnya membawa Cameron. Cameron sedang kewalahan. Semua orang menjadi panik dengan serangan Kelompok Iblis. Hubungannya dengan Keluarga Yefu mulai retak. "Aku menghadap Ansel," ujar Cameron dengan penuh hormat. "Hoho, ada apa Cameron? Apa kamu takut sampai terkencing-kencing? Karena itu kamu menghadap untuk mengakui kesalahanmu?" ejek Huw. Cameron jadi malu dan tidak bisa membalas ucapan Huw. "Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu untuk menghabiskan waktu dengan sampah," ujar Ansel sambil menatap Cameron. "Ok," Cameron mengangguk. "Aku ingin Tuan Ansel memberiku lima ribu pasukan.""Cameron, kamu lucu sekali. Kamu takut dengan Kelompok Iblis. Sekarang kamu mau meminta bantuan pada Laut Abadi dan Paviliun Dewa Pengobatan? Kalau kamu butuh pasukan, kenapa tidak merekrut penjahat jalanan atau suruh perempuan di keluargamu meniduri banyak pria dengan imba
"Aku ingin mengirim pasukan itu pergi ke Gunung Naga Terperangkap untuk mencari tahu di mana Michael. Kemudian aku juga akan mengirimkan pasukan ke Puncak Gunung Biru untuk mencari tahu di mana Bella," lanjut Cameron. Ansel mengangguk, "Lima ribu itu sedikit. Aku akan memberimu sepuluh ribu.""Terima kasih Tuan Ansel.""Jika ada berita tentang Bella, katakan padaku segera. Kalau kamu butuh tambahan pasukan, cari Huw," Ansel memberitahu Huw dan berkata, "Apa kamu mengerti, Huw?""Ya!" Sebenarnya Huw merasa kesal. Huw bersusah payah mempertahankan posisinya dari Keluarga Fu. Sekarang posisi Cameron hampir setara dengannya. Hal ini membuatnya tidak puas. Sebaliknya Cameron merasa gembira, "Terima kasih Tuan Ansel!""Kamu ikut turun. Itu peraturannya. Satu bulan. Itu waktu yang kuberikan padamu.""Baik!"Setelah interaksi dengan Laut Abadi sebelumnya, nasib Cameron kembali dipertaruhkan. Dulu dia diremehkan. Sekarang, Cameron memiliki kesempatan untuk memperbaiki reputasinya.
Michael berhenti menarik napas dan membalikkan badan. Pikirannya tertutup dan perlahan-lahan matanya terbuka. Tubuh Michael sudah menyerap informasi dan energi yang cukup banyak. Michael merasakan perasaan yang tidak biasa sekaligus nyaman.Rasanya seperti disiram cahaya hangat matahari. Tubuhnya penuh dengan energi. Darah dan otot tubuhnya berdenyut dan tidak sabar untuk bergerak. "Guru, aku ...." Michael memalingkan wajah sambil tersenyum. Ekspresi wajahnya terlihat datar. Tidak hanya tangannya yang berubah menjadi tanaman. Wajah Yoris juga berubah menjadi lebih keriput. Kalau sebelumnya dia tampak seperti sosok dewa, sekarang dia seperti orang tua yang kehilangan hasrat hidup. Kulit wajahnya keriput. Tangannya berubah menjadi tanaman. Tanda-tanda kehidupan masih ada dari sorot matanya. "Guru, kamu ...." Setelah melihat wajah Yoris, Michael jadi merasa bersalah. Dia sadar perubahan Yoris ini terjadi gara-gara dirinya. Yoris sudah mewariskan ilmunya pada Michael."Jangan
Michael yakin Yoris hanya menggenggam tangannya, tapi dari sana keluar energi jurus yang diajarkan Yoris. Michael yakin dirinya tidak melakukan apa-apa. Meskipun begitu, kekuatan api dan petir di hadapannya bertambah banyak. Tangan Yoris yang berbentuk tanaman merambat terbakar oleh kobaran api. Sebentar lagi sepertinya tangan itu akan musnah. Boom!Michael mencoba mengingatkan Yoris bahwa tangan tanamannya sebentar lagi pasti akan menjadi abu. Di saat yang sama, Michael merasakan ada energi datang dari Api Bumi memasuki tubuhnya. "Bagaimana? Apakah energi itu cukup?" Yoris meletakkan tangan Michael dan tersenyum. Michael mengerutkan dahi dan berkata dengan suara serak, "Energi ini lebih dari cukup tapi ... tapi kenapa energinya mendadak bertambah? Apa metode yang aku gunakan ini salah?""Kamu itu berbakat dan pintar. Bagaimana bisa kamu salah?" Yoris tersenyum. "Apa jangan-jangan aku tidak mampu menguasai ini semua?"Yoris menatap Michael yang kelihatan masih ragu.
Hanya ada satu orang yang bisa berkomunikasi dengan Michael seperti itu. Dia adalah Peach.Apa yang dibilang Yoris itu benar. Michael dan Peach memiliki hubungan pertemanan yang aneh. Michael tidak menyangkal hal itu. Apakah sosok yang dimaksud Yoris adalah Peach?Apakah Peach adalah Iblis?Atau Peach sekarang bergabung dengan Kelompok Iblis?!"Suara itu ditransmisikan oleh gelombang magis. Suara itu melintasi gunung, sungai, laut, rumput hijau dan tanaman aneh. Sebagai orang yang pernah berada di Lembah Abadi Terperangkap, aku tahu.""Guru, Peach adalah temanku. Tapi rasanya dia bukan Iblis. Jika Guru tahu suara ajaib itu adalah Peach, apa Guru tahu di mana dia berada saat ini?""Ada empat daerah khusus Dunia Bafang. Tanah Beku di daerah utara. Tanah Rawa di daerah timur. Tanah Batu Api di daerah selatan. Tanah Jiwa Mati di daerah barat. Kelompok Iblis tinggal di Tanah Jiwa Mati. Suara gaib datang dari arah sana. Jika dugaanku benar, suara itu datang dari Kota Kremasi di Tanah
Di kota tersebut, waktu menunjukkan jam sibuk. Pertempuran di Gunung Naga Terperangkap membawa lebih banyak orang. Meskipun ketiga keluarga sudah kembali ke kota asal mereka, pinggiran kota menjadi tempat terbaik untuk orang-orang bercengkrama. Siang hari itu sudah banyak didirikan tenda. Penginapan pun dipenuhi banyak orang. Semua orang berkumpul di sini. Mereka bernyanyi, minum-minum dan membicarakan banyak hal. Beberapa orang juga sempat berdebat. Ada juga yang menunjukkan harta benda mereka atau mengadakan transaksi jual beli. Di dalam kota lebih ramai lagi. Ada satu kedai makan yang banyak dikunjungi orang-orang. Namanya kedai Yanjue. Kedai itu termasuk kedai yang cukup mahal. Di siang hari, kedai Yanjue dikunjungi orang-orang yang minum. Para pelayan sempat kebingungan melayani tamunya. Banyak preman yang minum minuman keras di sana. "Pertempuran di Gunung Naga Terperangkap itu menakjubkan.""Kamu benar. Ketiga keluarga itu sempat kewalahan. Pertama, mereka dihaja
"Katamu Michael sudah mati? Sayang sekali. Padahal kita belum tahu dia itu sebenarnya orang jahat atau orang baik."Dari tengah-tengah kerumunan orang lalu berdiri seorang anak muda. Dia langsung menarik perhatian. Dia berpakaian putih dan memegang kipas. Michael menatap sosok anak muda itu. Anak muda itu bukan anak muda biasa. Terlihat dari mahalnya pakaian anak muda itu. "Apa katamu? Berani-beraninya kamu mengejek Michael, pahlawan kami. Kalau kamu mau mati, bilang saja. Dengan senang hati aku akan membunuhmu.""Dia benar. Kamu mengejek Michael, kamu akan berhadapan dengan kami. Kalau kamu masih ingin hidup, tutup mulutmu!""Anak muda. Minta maaf sekarang!"Beberapa orang berdiri setelah mendengar ejekan anak muda itu. Mereka tidak terima sosok pahlawan seperti Michael direndahkan oleh anak muda itu. Bagaimana mungkin Michael tidak menjadi sosok pahlawan? Dia bisa menandingi kekuatan dua Dewa Sejati. Orang-orang ingin menimba ilmu pada Michael. Anak muda tidak berpengalaman