"Oh!"Taotie yang terlihat garang di luar, kali ini begitu penurut seperti anjing bertemu dengan pemiliknya. Kepalanya tertunduk dan suaranya manja. Orang tersebut memakai pakaian putih. Senyum tipis tersungging di wajahnya yang dihiasi janggut putih. Dia terlihat seperti orang tua yang telah makan asam garam berkeliling dunia. Sikapnya begitu luar biasa. Dia tersenyum, “Terima kasih.” Si Pak Tua tersebut mengucapkan terima kasih sambil membelai kepala hingga perut Taotie. Namun alis matanya tiba-tiba mengernyit, “Anak ini ....” "Menarik, menarik!” Pak Tua tertawa dan meletakkan tangannya di perut Taotie. Dia sepertinya merasakan sesuatu. "Aku memperlakukan anak ini sebagai tamu, tapi anak ini hebat sekali. Aku memperlakukanmu sebagai rumah dan melakukan apa yang aku mau,” ucap Pak Tua sambil tersenyum santai. Dia menutup mata dan perlahan merasakan sesuatu di tangannya. Di dalam perut yang diraba Pak Tua, tumpukan daging busuk Michael telah mengeluarkan sembura
Di dalam perut Taotie! Michael yang telah menemukan cara melawan Gas Kekacauan tidak ingin membuang-buang waktu lagi. Dia langsung memikirkan bagaimana cara ke luar secepatnya dari perut Taotie. Setelah sedikit berbasa-basi dengan Mark, Spence dan Vivian, Michael langsung duduk. Hati keluarga naga langsung berkorban demi menyerap Gas Kekacauan. Ya, sama seperti terakhir kali di Dunia Buku dari Langit, Michael juga saat ini menggunakan hati keluarga naga untuk menyerap Gas Kekacauan di dalam perut Taotie. "Bocah ini kasar juga, ya?” gumam Pak Tua pada Taotie. Michael yang awalnya disambut hangat, kini seperti menjadi penjahat di matanya. Michael bagai unta yang tidak minum air selama puluhan tahun dan tiba-tiba menemukan mata air. Mata air langsung dilahapnya tanpa pikir panjang! Michael tanpa basa basi memaksa hati keluarga naga untuk menyedot Gas Kekacauan di sekitarnya. Gas itu lalu bergulung seperti tornado untuk beberapa saat kemudian tersedot ke dalam pusa
Perubahan tiba-tiba yang terjadi pada Taotie membuat Pak Tua mengernyit dan menggerakkan sedikit tangannya. Sebuah gelombang energi langsung menyelimuti tubuh Taotie. Namun saat energi ini membentur tubuh Taotie, Pak Tua kembali mengernyit untuk sesaat. "Anak ini ... kamu ....” Pak Tua menatap energi yang menyelimuti Taotie dalam kebingungan. Dia terkejut energi yang dia salurkan pada Taotie langsung diserap oleh Taotie secara terus menerus. "Kamu ingin menyerap energiku?” Antara ingin marah dan merasa lucu, Pak Tua tiba-tiba menghentikan gerakan tangannya. Dia mengernyit seakan-akan sedang memikirkan sesuatu. Dia tersenyum seketika. "Kamu begitu menarik. Bahkan kamu berusaha menipuku.” "Aku belum pernah mendengar dan juga melihat sebelumnya.” Michael mengubah cara penyerapan energi dari perut Taotie yang awalnya kasar menjadi terintegrasi dengan Taotie. Dengan cara seperti ini, penyerapan energinya semakin cepat dan tidak kentara sehingga Pak Tua tidak me
Saodi pernah mengatakan nama Lembah Abadi Terperangkap karena terinspirasi seseorang. Ini seperti berhubungan dengan perkataan Pak Tua barusan. Pak Tua dan tempat itu seperti berhubungan. Perubahan yang terjadi di Lembah Abadi Terperangkap dan erangan Taotie, si monster raksasa ganas yang disebut ‘Taotie kecil’ oleh Pak Tua, seakan-akan membuktikan semua dugaan Michael. "Kamu sangat cerdas. Kamu bisa menebak siapa aku dengan hanya mendengarkan beberapa kata dariku saja,” Pak Tua tidak menyangkal tebakan Michael dan mengakui identitasnya dengan sangat terbuka. “Kamu bisa keluar sekarang?” "Bagaimana caranya aku keluar dari sini?” tanya Michael. "Kamu hanya perlu menutup mata dan membiarkan semuanya berjalan apa adanya. Dan aku akan mengeluarkanmu.” "Tunggu sebentar!” Michael tiba-tiba mengangkat tangan. Michael bertanya dengan canggung, “Kamu bisa mengeluarkanku dari mulutnya? Aku tidak ingin ....” "Hahahaha! Tutup saja matamu dan lihat apa yang terjadi.” Hati
"Dahulu kala, Naga Iblis berkelana mengelilingi dunia melakukan banyak kejahatan. Saat itu, aku sebagai Dewa Sejati bekerja sama dengan dua Dewa Sejati lainnya dan bersama-sama para jagoan dari seluruh dunia memerangi Naga Iblis selama tujuh ribu tujuh ratus empat puluh sembilan hari. Pertempuran itu mengakibatkan gugurnya dua Dewa Sejati dan tewasnya puluhan ribu jagoan. Namun akhirnya, kami berhasil menangkap Naga Iblis di Gunung Naga Terperangkap.” "Setelah itu, aku menggunakan tulang tanganku untuk memperkuat Belenggu Dewa agar bisa mengunci tulang Naga Iblis dan menyekapnya di sini selamanya.” "Namun apa yang aku lakukan diketahui semua orang.” Yoris tampak sedih setelah menceritakan kisah perjalanannya menangkap Naga Iblis. Pertarungan mengurung Naga Iblis rupanya tidak berakhir sampai di sana. Yoris pun jatuh seperti Dewa Sejati lainnya sehingga keturunannya harus meneruskan perjuangannya. Namun pada saat-saat kritis, Yoris menemukan darah Naga Iblis meskipun N
Ada beberapa hal yang Michael takutkan. Penyebab Naga Iblis datang ke Dunia Bafang bisa jadi karena dirinya. Dampaknya baru terasa hingga ratusan tahun yang akan datang. Jika hal itu benar adanya, tentunya mengerikan, bukan?! Pikiran Michael dipenuhi berbagai skenario. Sepotong informasi ini tidak akan bisa Michael lupakan. "Michael, bicaralah," Mark jadi cemas melihat Michael diam saja. Bagi Mark, Michael adalah sosok saudara yang bisa diandalkan. Apalagi kalau bukan karena level kekuatan Michael yang lebih tinggi. "Ya. Ini kesempatan langka. Michael, jangan sampai kamu lewatkan kesempatan ini," Spence juga mulai merasa gugup. Setelah diam beberapa saat, Michael menghela napas. Dia menggelengkan kepala dan menatap Spence dengan penuh pertimbangan. Kemudian dia melihat Mark, Vivian dan Yoris. Michael tersenyum kecil, "Maksudnya, aku harus menerima semua ini begitu saja?”Sebetulnya, Michael belum percaya seratus persen dengan pesan yang diceritakan oleh Yoris "Jika
Huw menggertakkan gigi begitu mendengar perintah Ansel yang menyuruh Cameron datang. Dia pun mengangguk dan menyuruh pengikutnya membawa Cameron. Cameron sedang kewalahan. Semua orang menjadi panik dengan serangan Kelompok Iblis. Hubungannya dengan Keluarga Yefu mulai retak. "Aku menghadap Ansel," ujar Cameron dengan penuh hormat. "Hoho, ada apa Cameron? Apa kamu takut sampai terkencing-kencing? Karena itu kamu menghadap untuk mengakui kesalahanmu?" ejek Huw. Cameron jadi malu dan tidak bisa membalas ucapan Huw. "Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu untuk menghabiskan waktu dengan sampah," ujar Ansel sambil menatap Cameron. "Ok," Cameron mengangguk. "Aku ingin Tuan Ansel memberiku lima ribu pasukan.""Cameron, kamu lucu sekali. Kamu takut dengan Kelompok Iblis. Sekarang kamu mau meminta bantuan pada Laut Abadi dan Paviliun Dewa Pengobatan? Kalau kamu butuh pasukan, kenapa tidak merekrut penjahat jalanan atau suruh perempuan di keluargamu meniduri banyak pria dengan imba
"Aku ingin mengirim pasukan itu pergi ke Gunung Naga Terperangkap untuk mencari tahu di mana Michael. Kemudian aku juga akan mengirimkan pasukan ke Puncak Gunung Biru untuk mencari tahu di mana Bella," lanjut Cameron. Ansel mengangguk, "Lima ribu itu sedikit. Aku akan memberimu sepuluh ribu.""Terima kasih Tuan Ansel.""Jika ada berita tentang Bella, katakan padaku segera. Kalau kamu butuh tambahan pasukan, cari Huw," Ansel memberitahu Huw dan berkata, "Apa kamu mengerti, Huw?""Ya!" Sebenarnya Huw merasa kesal. Huw bersusah payah mempertahankan posisinya dari Keluarga Fu. Sekarang posisi Cameron hampir setara dengannya. Hal ini membuatnya tidak puas. Sebaliknya Cameron merasa gembira, "Terima kasih Tuan Ansel!""Kamu ikut turun. Itu peraturannya. Satu bulan. Itu waktu yang kuberikan padamu.""Baik!"Setelah interaksi dengan Laut Abadi sebelumnya, nasib Cameron kembali dipertaruhkan. Dulu dia diremehkan. Sekarang, Cameron memiliki kesempatan untuk memperbaiki reputasinya.