Marcus langsung memandang Jenderal Chen.Jenderal Chen mengerutkan kening. Kemudian dia tersenyum sinis pada Marcus. Dia menunggu keputusan yang diambil oleh Marcus.Marcus menjadi gelisah dan marah. Bisa-bisanya Michael memilih waktu ini untuk menyerang? Jika informasi ini salah, maka wajah Marcus akan tercoreng untuk kedua kalinya. Namun, jika informasi ini benar, maka ini kesempatan yang tidak bisa dilewatkan. Jenderal Chen bisa melihat keragu-raguan Marcus. Dia tersenyum, "Oh, kenapa? Apa jangan-jangan kamu tidak tahu apa yang harus diperbuat? Kalau begitu, aku bisa memberi nasehat.""Jenderal Marcus, jika kamu mengijinkan aku berbicara, lebih baik kamu siapkan pasukan garda depan. Karena jika tidak, musuh akan memanfaatkan kesempatan ini sementara pasukanmu belum siap. Jika tidak, kerugian yang kamu derita akan lebih besar. Mereka akan menang," ujar penasehat Jenderal Chen sambil tertawa. Marcus merasa nasehat itu masuk akal. Jendral Chen tersenyum pada si penasehat, "Aku y
Baca selengkapnya