Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 2531 - Chapter 2540

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 2531 - Chapter 2540

3330 Chapters

Bab 2531

Laki-laki tua itu terkejut.Bukankah tadi dia melihat ada Michael di sana? Tiba-tiba dia menghilang.Laki-laki tua itu pikir dia salah lihat, tapi seketika dia merasakan ada angin berhembus di belakangnya. Ternyata sosok hitam itu ada di sana, siap membunuhnya. Laki-laki tua itu segera membalikkan badan. Dia mundur beberapa meter. Dirinya adalah orang yang memiliki kemampuan membunuh roh jahat. Kemunculan Michael di depannya sempat membuatnya terkejut, tapi dia segera tersadar. Laki-laki tua itu segera mengayunkan tongkat tengkorak. Namun, begitu dia selesai mengayunkan tongkatnya, sosok Michael menghilang lagi. "Plak!""Ini buat ibumu karena kamu sudah memukul perempuan.""Plak!""Ini buat ayahmu yang gagal mendidikmu menjadi laki-laki sejati.""Plak!""Sedangkan ini buat anakmu. Aku akan mengajarkanmu untuk tidak berbuat jahat dan membunuh anak-anakmu."Plak! Plak! Plak! Plak!Laki-laki tua itu kesulitan berdiri. Dia ditampar berkali-kali dan dilihat semua orang. Ora
Read more

Bab 2532

Para pengikut Istana Biyao terkejut, "Pemimpin, maksudmu ....""Ya. Level kemampuan orang itu berbeda dengan kita." Meskipun Bulan tidak mau mengakuinya, tapi itu yang terjadi. Michael bisa menang dengan mudah hanya mengandalkan tenaga dalamnya. Sudah pasti sosok itu sulit dikalahkan. "Kalau begitu, orang ini bisa menolong kita?" Seorang pengikut perempuan bertanya penuh harap. Bulan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu."Bulan bertanya-tanya bisakah Michael mengalahkan 70.000 pasukan?! Dia sendiri meragukan hal itu. Michael terdiam. Sosoknya yang tegap berdiri tampak seperti dewa perang. "Apa yang kalian lihat? Serang dia!" teriak Gery. Berbeda dengan Bulan, dia tidak menganalisa kemampuan Michael. Gery hanya memberikan reaksi setelah jagoan laki-laki tua ditampar berkali-kali. Laki-laki tua itu juga ingin membalas perlakuan Michael, tapi dia menjadi ragu. Pasukan Gery melaju kencang ke arah Michael.Michael segera terbang ke langit. Dia mengeluarkan senjata andalan
Read more

Bab 2533

Medan pertarungan menjadi hening!Pasukan yang masih hidup tidak berani berbuat apa-apa. Mereka takut berikutnya adalah giliran mereka yang mati. Laki-laki tua itu menatap Michael yang masih melayang di langit. "Hei, apa yang kalian takutkan? Kita pasti bisa mengalahkannya. Dia sudah mengeluarkan energi yang cukup besar. Dia pasti membutuhkan waktu lagi untuk mengisi energinya," teriak Gery. Tadinya dia memiliki 70.000 pasukan. Sekarang hanya tersisa 10.000. Mau ditaruh di mana mukanya?!Gery tidak percaya kalau Michael memiliki jurus yang lebih ampuh lagi. Sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk mereka melakukan serangan balik.Pasukan Gery terdiri dari kelompok-kelompok kecil di sekitar Kota Qinglong. Mereka memerlukan waktu untuk beradaptasi. Setelah Gery berkata seperti itu, pasukan yang tersisa memantapkan hati mereka. Si laki-laki tua dan Gery saling menatap. Kemudian laki-laki tua itu mengangguk. Dia berjalan ke para pengikutnya yang mewakili Paviliun Dewa Pengo
Read more

Bab 2534

Usia Michael lebih muda dari kebanyakan pengikut Paviliun Dewa Pengobatan. Mungkin kamu bisa tidak yakin ketika melihat wajahnya, tapi kamu bisa menebak dari bentuk tubuhnya. Michael menertawakan mereka. Hal ini membuat mereka merasa tersinggung. "Beraninya kamu menertawakan kami!" ujar salah satu pengikut dengan nada tinggi. "Aku akan membuatmu berlutut dan minta maaf," timpal yang lain. Laki-laki tua itu tersenyum. Michael sudah diracuni. Sebelumnya ada ketua kelompok lain yang mereka racuni dengan metode yang sama. Dia mati hanya dalam waktu seperempat jam. "Kita belum tahu siapa yang bakal mati," Michael tersenyum. Michael mengayunkan tangan kirinya ke arah laki-laki tua itu. Kemudian dia mengangkat tangan kanan dan menggigit jari tengahnya hingga keluar darah. Begitu darahnya keluar, Michael memercikkan darahnya ke arah keempat pengikut Paviliun Dewa Pengobatan. Keempat pengikut itu lengah. Mereka pikir racun laki-laki tua berhasil meracuni Michael. Tidak disangka Mi
Read more

Bab 2535

Bruk!Tubuh ketiga pengikut itu membuat debu-debu tanah beterbangan. Hal ini mengejutkan semua orang.Situasi yang terjadi ini berubah dengan cepat. Sebelumnya mereka penuh percaya diri melawan Michael. Sekarang mereka berempat menemui ajalnya. Keempat mayat itu menunjukkan keadaan yang sama. Darah hitam mengalir keluar dari mulut mereka. Mata mereka terbuka dan menunjukkan ketakutan!Darah Michael sanggup membunuh mereka?!Jika orang lain tidak melihat kejadian ini secara langsung, mereka tidak akan percaya!"Sekarang giliranmu," Michael menatap laki-laki itu dengan tajam. Laki-laki tua itu menjadi tambah takut. Namun dia segera berpura-pura kuat dan berkata, "Kamu ingin membunuhku? Kamu pikir itu mudah?"Pasukan Gery sedang bersiaga. Mereka sudah membentuk formasi untuk mengepung Michael. Formasi ini sering mereka pakai dalam pertarungan-pertarungan sebelumnya.Formasi ini digunakan ketika menghadapi lawan tangguh. Mereka sudah menyiapkan lebih dari satu jagoan yang memil
Read more

Bab 2536

"Ini ....” Bulan menghela napas sambil menatap tak percaya peristiwa yang terjadi di hadapannya. Sekelompok pengikut Istana Biyao yang berdiri di belakangnya, diam tak bergerak dengan tatapan tidak percaya. Di waktu bersamaan 20.000 pasukan yang berdiri di belakang Gery juga tercengang dan berdiri mematung. Lima puluh ribu orang gugur karena sebuah ledakan. Seandainya ada yang bertanya peristiwa apa yang paling mengerikan dalam hidup mereka maka hari itu adalah jawabannya. Mayat-mayat bergelimpangan bagai tempat para pendosa yang sedang menunggu untuk menebus dosa. Biasanya sekumpulan semut bisa mengalahkan gajah. Tapi kini, sebuah serangan telah menewaskan ribuan orang. Mereka bagai semut yang diinjak sesuka hati saat menghadapi Michael. Pasukan cahaya menyerang langit. Suaranya bergemuruh karena membawa energi yang luar biasa besar. Namun serangan mereka tidak menyebabkan Michael terluka sedikit pun. Sebaliknya, Michael bisa menyerang balik secara akurat. "Y
Read more

Bab 2537

Gery menatap Michael dengan penuh ketakutan. Ekspresi wajah ingin membunuh dari balik topeng yang dikenakan Michael membuat Gery panik. Cekikan di leher Gery semakin kencang. Gery semakin sulit bernapas. Cengkraman Michael di lehernya bagai penjepit baja. Cengkraman itu seperti tak peduli seberapa kuat Gery berusaha melepaskannya. Pasukan yang berada di belakang Michael mundur seketika dan mencari tempat aman saat melihat Michael tiba-tiba muncul. Mereka semua dihantui ketakutan tak terhingga terutama mereka yang berada di barisan terdepan. Para pasukan itu juga tahu masih ada ribuan pasukan di belakang mereka tapi mereka tidak sanggup menyangga tubuh mereka sendiri hingga punggung mereka pun bersandar pada rekan-rekan mereka yang berada di belakangnya. Mereka merasakan dingin mulai menjalar di punggung masing-masing. Bagi mereka, apa yang dirasakan sekarang adalah seperti punggung kematian! "Lepaskan aku ... aku mohon. Lepaskan aku!” suara Gery terputus-putus. Sorot ma
Read more

Bab 2538

Bulan kebingungan melihat Gery dilepaskan begitu saja, “Tuan, mengapa dia dilepaskan? Membiarkannya hidup sama saja dengan membiarkan harimau kembali ke hutan.” "Harimau? Kamu anggap dia seekor harimau? Kalaupun dia harimau, dia hanyalah harimau ompong yang akan mati karena kelaparan,” Michael mencemooh. Sangatlah mudah bagi Michael membunuh Gery. Tapi apa gunanya?! Di angkasa, Naga Perak tiba-tiba muncul di atas kepala semua orang dengan dikendarai oleh seorang manusia kerdil yang duduk di punggungnya. Siapa lagi yang datang kalau bukan Danu?! Danu memegang bendera perak bertuliskan ‘Topi Bambu’. Bendera perak berkibar diiringi suara menggelegar, “Kami adalah Kelompok Misterius yang dibentuk oleh pemimpin baru Keluarga Fu dan saudaraku si Pria Misterius. Kalian yang bersedia bergabung dengan kami, tetaplah di tempat. Tapi untuk kalian yang tidak ingin bergabung, silakan pergi!” Ucapan Danu membuat semua orang terkejut. Munculnya Naga Perak di angkasa saja sudah me
Read more

Bab 2539

Tapi lembah gunung masih dijaga oleh Nolan. Tidak ada seorang pun dari mereka berani memaksa melintas walaupun lembah hanya dijaga oleh Nolan seorang diri. Karena mereka tahu jalan kematian seperti apa yang akan mereka hadapi jika berani membuat masalah dengan Nolan. "Eh, kami ingin bergabung dengan kelompok kalian.” "Ya, aku juga!” Sekelompok orang berlomba-lomba bergabung dengan Kelompok Misterius. Mereka iri melihat seribu orang yang sedang dibagikan senjata sakti dan sebagian dari mereka bahkan telah mendapatkan senjata yang mereka inginkan. Senjata-senjata sakti itu berkilau di bawah sinar matahari. Sebuah energi besar keluar mengular dari senjata sakti. Pantas saja semua itu membuat orang-orang yang awalnya memutuskan untuk turun gunung ingin juga mendapatkannya. Mereka pasti sudah rusuh dan merampas senjata sakti andai saja Nolan tidak menghadang mereka. Mereka pikir orang rendahan tanpa bakat seperti mereka tidak berharga. Satu-satunya cara untuk memperbaiki
Read more

Bab 2540

Michael mencabut sehelai rambutnya lalu meletakkannya di mulut Bulan. Para pengikut Istana Biyao bingung melihat Michael yang berusaha menyembuhkan Bulan dengan darah beracun kemudian dia memberinya makan dengan rambutnya sendiri! Tindakan pengobatan macam apa ini?! "Pemimpin, walaupun Pemimpin Bulan meminta kami untuk patuh padamu sebelum dia mati, tapi bagaimanapun juga dia sudah tiada. Apa yang kamu lakukan?” tanya para pengikut Istana Biyao yang memiliki hubungan cukup dekat dengan Bulan. Mereka tidak hanya menganggap Bulan sebagai pemimpin tapi juga seorang kakak. Mereka tidak terima jasad Bulan dipermalukan seperti itu. Mereka marah pada Michael dengan hati hancur. "Ya, Pemimpin. Tindakanmu terlalu berlebihan.” Michael tidak marah sama sekali. Dia hanya tersenyum dan memandang Bulan yang tak bergerak di atas kursi. Semua pengikut perempuan mengikuti pandangan Michael. Tiba-tiba mereka tertegun. Bengkak pada tubuh Bulan mulai menghilang. Kulitnya pun terlihat
Read more
PREV
1
...
252253254255256
...
333
DMCA.com Protection Status