"Ya, Kakak Seperguruan Marcus, kamu boleh menghayal sepuasmu tapi jangan bicara sembarangan. Semua orang tahu bahwa Pam itu berhati dingin. Dia jarang bicara dengan orang baru, paling hanya mengucapkan salam dari kejauhan."Para murid menyetujui pendapat itu. Marcus bicara dengan mengejek, "Sayang sekali bagi orang yang di depan berpura-pura dingin tapi ternyata di baliknya, dia perempuan nakal. Hari ini, ketika kami pergi ke Hutan Seratus Monster, semua murid melihatnya dengan mata kepala sendiri. Pam bermesraan dengan budak itu. Kalau kami tidak tiba tepat waktu, mungkin mereka sudah melakukan tindakan tidak senonoh.""Sekarang, aku tanyakan sekali lagi, apakah orang seperti itu pantas diberikan Rumput Musim Dingin Sepuluh Ribu Tahun?"Semua murid saling bertatapan. Mereka tidak percaya idola mereka sanggup melakukan hal seperti itu. Apalagi bermesraan dengan seorang budak. Dalam hatinya, Marcus mengejek. Pam, inilah akibatnya kamu tidak menuruti nasehatku. Namun, sebenarnya,
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya