Martha melihat sekeliling dengan sembunyi-sembunyi. Setelah memastikan dia berada di tempat yang tepat, dia mengetuk pintu besi berkarat itu. Pintu terbuka dengan cepat, dan seorang pria licik dengan wajah bopeng muncul. Dia memiliki mata berbentuk seperti segitiga, kepala kecil, dan bekas luka yang dalam di sudut matanya. "Apakah kamu sendirian?" tanya pria itu pada Martha sambil melihat sekeliling. Martha terkejut melihatnya. Dia melangkah mundur, mengerutkan hidungnya, dan berkata, “Bau apa ini? Ini sungguh bau. Aku sendirian!" Martha menyesalinya sekarang. Mengapa dia menemukan orang yang tidak bisa diandalkan? Jika bukan karena keterbatasan waktu, Martha tentu saja tidak akan memikirkannya. "Hehe, Nyonya, silahkan masuk." Setelah menyuruh Martha, pria berwajah bopeng itu mengajak Martha masuk dengan wajah tersenyum. Di halaman, ada lima atau enam orang. Semuanya terlihat ceroboh dan kotor. "Bos, dia ada disini." Kata pria bopeng kepada pria jangkung di halaman ya
Baca selengkapnya