“Dia tidak lebih dari sebuah kekuatan yang dimusnahkan! Demigod dari Kerajaan Surgawi, kau jangan berpura-pura bisa mengalahkan kami,” ucap Imam Besar. Dia mengabaikan niatnya yang besar untuk membunuh Tyr, "Jika kau memberiku peta dan kunci rahasia itu, maka aku akan mengurungkan niatku untuk membiarkan mayat mu tetap utuh."“Untuk apa aku mengejar sebuah keuntungan kecil, kalau aku hanya akan mendapatkan bahaya yang besar.” Tyr menampar dahinya dengan tangannya sendiri saat dia mendengarkan kata-kata dari Imam Besar.“Beginilah cara orang Jepang menyelesaikan sesuatu. Aku sudah mengharapkannya sejak lama,” serunya, gelembung tawa yang tampak menghina seolah keluar dari bibirnya.***Pada saat yang sama, di dalam Kekaisaran Surgawi.Angin dingin bertiup kencang dari puncak gunung salju ke arah Menara Merah. Empat dari tujuh lampu minyak yang diletakkan di tanah telah padam, dan yang kelima tak luput dari serangannya juha.Sosok muncul dari halaman menara dari sisi yang berlawana
Baca selengkapnya