Mata Jimmy terbelalak melihat isi dari dalam amplop tersebut. "Apa ini alasan kamu mengabaikanku?"Setelah membaca apa isi yang ada didalam amplop, Jimmy mengeraskan rahangnya pertanda sedang marah. Kemudian dia meremas kertas yang baru saja ia baca. "Kali ini kamu sudah melampaui batas kesabaranku, Monika. Jangan salahkan aku, jika aku bersikap kejam padamu." geram Jimmy. "Tunggu setelah aku menemui istriku, setelah itu giliranmu mendapatkan balasan atas semua yang sudah kamu lakukan."Jimmy kemudian kembali menghubungi Erika dan berharap akan ada keajaiban jika Erika mengangkat panggilan telepon darinya. "Kenapa aku bisa sampai kecolongan begini, Monika sudah mengacaukan semuanya." geramnya.Seperti tidak mengenal lelah, Jimmy terus mencoba menghubungi Erika. Walau dengan jelas Jimmy mendengar jika panggilannya tersambung, namun Erika tidak pernah sekali pun mengangkatnya.Wajah Jimmy mulai cemas, bercampur menahan amarah. Cemas karena tidak tahu bagaim
Last Updated : 2021-12-12 Read more