Home / Romansa / Aku Bukan Sampah / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Aku Bukan Sampah: Chapter 11 - Chapter 20

77 Chapters

BAB 11

Di kamar rumah sakit, Yoga sedang bersantai sendirian sambil menonton salah satu channel youtube di ponselnya. Dia sedang menikmati acara komedi yang ditayangkan di channel tersebut. Acara yang penuh dengan adegan lucu membuatnya tertawa karena terbawa suasana. Sehingga meringankan sedikit beban rasa sakit akibat tusukan kemarin. Sedang asik Yoga menonton acara tersebut, tiba-tiba pintu rumah sakit dibuka. “ Selamat pagi tuan muda, bagaimana keadaan anda? “ Sapa seorang laki-laki kekar di depan pintu. Yoga mengernyitkan keningnya menatap lelaki tersebut, “ Kau? “ “ Saya Roni tuan, Saya diperintahkan ayah anda untuk melayani tuan “ Jawab Roni dengan penuh sopan. Yoga menghela nafas panjang “ Masuklah “ Roni pun melangkahkan kaki masuk ke ruangan itu. Dia kemudian berdiri di samping tempat tidur Yoga. “ Duduklah “ Perintah Yoga. Roni pun duduk dan kemudian mengambil sebuah dokumen dari tasnya. “ Tuan muda, ada yang ingin saya sam
last updateLast Updated : 2021-07-21
Read more

BAB 12

Yoga mengerutkan alisnya. Seketika membaca pesan dalam kertas tersebut. Tangannya mengepal. Tubuhnya bergetar. Tampak kecemasan di wajahnya. Anneth melihat ekspresi Yoga menjadi takut dan mengumpulkan keberanian untuk bertanya.“Ada apa Yoga” Tanyanya dengan hati-hati.Yoga menghela nafas panjang. Dia berkata lirih “Michelle dalam bayaha.”Anneth terkejut, “Apa yang harus kita lakukan?” Anneth menangis dan menundukkan kepalanya, “Aku tidak ingin Michelle kenapa-napa, dia sahabatku.”Yoga maju dan memeluk Anneth. “Sudah, tenanglah. Aku akan berusaha menyelamatkannya.”“Sebenarnya siapa yang melakukan ini semua?” Batin Yoga.Anneth terus menangis kemudian melepaskan pelukan Yoga. Dia memandang Yoga dengan tatapan memohon, “Yoga, aku mohon kamu harus melakukan apapun demi menyelamatkan Michelle.’’Yoga mengangguk, dia menoleh Roni yang berdiri tidak
last updateLast Updated : 2021-07-26
Read more

BAB 13

Mereka langsung menuju ke ruang tamu yang luas. Sambil mengobrol dan bercanda sebelum ke pembahasan yang serius.“Wah rumahmu benar-benar luar biasa Ga” Rudi tampak antusias. Yoga hanya membalas dengan tersenyum.“Kalau aku tinggal dirumah seperti ini, aku akan setiap hari bersantai dan mengundang banyak wanita cantik untuk menemaniku. Benar-benar rumah yang luar biasa.” Rudi terkekeh.“Maaf sayang, kamu ngomong apa barusan?” Ratu menyipitkan matanya.“Itu, rumah yoga sangat luar biasa.” Jawab Rudi dengan tersenyum.“Sebelum itu?” Ratu menyilangkan tangannya.“Aku akan bersantai dan......glek” Rudi baru tersadar. Sebelum membela diri telinganya ditarik oleh Ratu.“Aduh, ampun” Rintih Yoga.“Dah mulai ganjen nih ya!” Ratu cemberut.Semua orang yang melihat adegan itu langsung tertawa terbahak-bahak. Mereka lalu duduk di sofa ya
last updateLast Updated : 2021-07-28
Read more

BAB 14

Jasmine, Rudi, Ratu dan Alice telah pulang ke rumahnya masing-masing. Yoga duduk di halaman belakang dekat dengan sebuah kolam ikan hias. Dia terlihat lesu karena memikirkan Michelle. Baru saja mereka jadian malah terjadi hal seperti ini. Ponsel Yoga berdering. “Halo?” “Hei anak bodoh, dimana kau?” bentak seorang wanita di telpon. “Sial, ibu-ibu rempong!” Batin Yoga. “Saya di rumah orang tua saya bu.” “Oh sengaja ya kamu lari biar tidak bayar uang kontrakan!” Wanita itu kesal. “Tidak bu, saya akan bayar. Tolong kirimi saya nomor rekening ibu, biar saya transfer.” “Ini serius? Awas kalau kau lari lagi!” Bentak wanita itu. “Saya serius, kirim saja.” Yoga mulai kesal dengan sikap wanita itu. “Baiklah, aku akan mengirimmu lewat w******p. Awas jangan bohong!” Wanita itu menutup telponnya. Lima menit kemudian muncul notifikasi pesan w******p diponselnya Yoga. Tertera sebuah nomor rekening di layar. Yoga langsung mentr
last updateLast Updated : 2021-07-29
Read more

BAB 15

Yoga duduk ditaman sambil bermain ponsel. Dia tidak henti-hentinya memikirkan bagaimana keadaan Michelle sekarang. hatinya sangat gelisah. Ponselnya berdering."Ya?" Jawab Yoga serius."Tuan muda, kami sudah mendapatkan informasi mengenai jejak nona Michelle. Menurut mata-mata kita, dia disekap di sebuah rumah tua. Anak buah kita sedang menuju kesana.""Bagus, kirim alamatnya! Aku juga akan kesana." Yoga menutup panggilan itu.Tidak lama kemudian dia menerima sebuah pesan tertulis alamat dimana Michelle disekap. Yoga langsung beranjak pergi ke tempat parkir mobilnya dan langsung melaju ke alamat yang dikirim Roni dengan Toyota Etiosnya. "Michelle, tunggu aku." Batin Yoga.Setelah lama melaju sampailah dia di sebuah rumah kosong yang sudah mulai ramai dengan orang. Tampaknya Roni dan anak buahnya tela sampai terlebih dahulu."Bagaimana keadaannya?" Tanya Yoga sambil mengamati sekitar rumah tua itu."Kami sedang mengawasi d
last updateLast Updated : 2021-08-19
Read more

BAB 16

"Kalian tidak becus menjalankan tugas!" Bentak seorang lelaki paruh baya kepada sekumpulan pria.Sekumpulan pria itu hanya bisa menundukkan kepala. Mereka tampak ketakutan melihat kemarahan lelaki paruh baya tersebut."Sekarang jelaskan padaku kenapa bisa terjadi!" "Maafkan kami tuan Alex, kami juga tidak tahu kalau tempat persembunyian kita sampai terbongkar. Kami tidak bisa apa-apa, mereka sangat kuat" Jawab salah satu pria."Huh, kalian lemah! Menjaga seorang gadis saja tidak beres. Enyah sekarang!" Alex mengeluarkan aura kemarahan.Para pria itu membungkuk lalu meninggalkan Alex. Tampak dua gadis masuk menghampirinya."Sudahlah kek, jangan terlalu marah begitu. Nanti kambuh penyakitnya" Mila menggandeng tangan kakeknya."Benar tuan, lebih baik kita menyusun rencana selanjutnya. Mulai sekarang kita harus lebuh berhati-hati. Sekarang kita tidak akan melepaskan kegagalan ini begitu saja." Sahut gadis lain yang bernama Anneth.
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more

BAB 17

Seorang pria kekar masuk tergesa-gesa ke dalam sebuah mansion mewah. Tampaknya dia dipanggil untuk menghadap atasannya dengan cepat menuju ke ruang pribadi tuannya."Tuan Muda" Sapa pria itu kepada seorang pemuda yang duduk di sebuah sofa mewah dengan membungkuk."Duduklah Roni" Jawab pemuda itu yang tak lain adalah Yoga."Ada apa tuan muda tiba-tiba memanggil saya?"Yoga berdehem "Ada yang aku tanyakan kepadamu."Yoga beranjak dari sofa menuju ke meja kerja pribadinya dan membuka laci meja itu mengambil sebuah foto yang ditemukannya. Kemudian kembali ke sofa."Aku menemukan sebuah foto yang terus terang membuatku dalam kebingungan. Aku penasaran dengan gadis yang sedang dipapah oleh ayahku. Aku ingin menanyakan apakah kau tahu siapa dia?"Roni mengambil foto itu dan mengamatinya. "Maaf tuan, saya juga tidak tahu siapa.""Begitu ya, bagaimana cara untuk mengetahui semua ini?" Yoga menghela nafas panjang."Mungkin saya ti
last updateLast Updated : 2021-09-02
Read more

BAB 18

Michelle sudah hampir seminggu tidak bisa tidur nyenyak. Bayangan gelap penculikannya terus menghantuinya. Suara rantai, aroma lembap ruangan gelap, serta rasa takut yang menyelimutinya seperti kabut yang tak hilang. Walaupun sekarang sudah berada di rumah yang aman, dia masih merasakan kegelisahan di dalam pikirannya. Michelle yakin bahwa seseorang telah merencanakan penculikannya. Tetapi siapa itu? Mengapa? Setelah diselidiki oleh pihak berwajib, muncul satu nama yang mencurigakan: Anneth, sahabatnya sendiri. Michelle tidak percaya pada tuduhan tersebut. Sejak kecil, Anneth telah menjadi bagian yang penting dalam hidupnya. Mereka saling berbagi rahasia, mimpi, dan ketakutan. Michelle berpikir bahwa tidak mungkin Anneth melakukan hal jahat kepada dirinya. Namun, bukti yang terkumpul sangat nyata dan tidak bisa diabaikan. Transaksi mencurigakan di rekening Anneth, obrolan tersembunyi dengan penculik, dan informasi rahasia dari orang-orang terdekat Michelle. Meski marah, Michelle memili
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more

BAB 19

Hari- hari setelah pertengkaran dengan Anneth terasa seperti mimpi buruk bagi Michelle. Meski fisiknya sudah pulih, bekas cakaran dan memar yang ditinggalkan Anneth masih membekas di kulitnya, sebagai pengingat nyata dari pengkhianatan sahabatnya. Namun, yang lebih menyakitkan adalah luka di hatinya. Michelle merasa sendirian, terperangkap dalam pusaran kesedihan dan kebingungan. Pikirannya selalu berputar- putar, memutar ulang kejadian itu seperti film yang tak berakhir. Ia mencoba memahami apa yang telah terjadi, bagaimana persahabatannya dengan Anneth bisa hancur begitu saja. Bagaimana mungkin seseorang yang begitu dekat dengannya, yang tahu segala rahasia dan mimpinya, bisa mengkhianatinya dengan cara yang begitu kejam? Dalam masa sulit ini, ada satu orang yang selalu hadir untuk Michelle, yakni Yoga, kekasihnya yang kaya raya dan penuh perhatian. Bagi banyak orang, Yoga mungkin terlihat sempurna — tampan, mapan, dan sangat menyayangi Michelle. Namun, bagi Michelle, kehadiran Yog
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more

BAB 20

Setelah berbagai upaya Yoga untuk menghibur Michelle, ia sadar bahwa Michelle juga butuh dukungan dari orang- orang selain dirinya. Maka, Yoga memutuskan untuk melibatkan dua sahabatnya, Jasmine dan Alice, ke dalam hidup Michelle. Keduanya sudah lama menjadi bagian dari hidup Yoga, namun ada satu masalah Jasmine dan Alice tidak pernah benar- benar akur. Jasmine adalah perempuan yang enerjik, spontan, dan selalu penuh semangat. Dia seperti api yang membara, tak bisa ditebak. Sementara Alice adalah kebalikannya — tenang, cerdas, dan penuh perhitungan. Ia selalu tampak terkendali dan jarang menunjukkan emosi yang meledak- ledak. Dua sifat yang bertolak belakang ini sering kali membuat mereka berselisih paham. Namun, karena mereka sama- sama peduli pada Yoga, keduanya tetap menjaga hubungan yang relatif baik, meski penuh ketegangan. Yoga berpikir bahwa mungkin kehadiran Jasmine dan Alice bisa memberikan perspektif baru bagi Michelle. Mereka mungkin berbeda, tapi setiap orang punya cara t
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more
PREV
123456
...
8
DMCA.com Protection Status