Zein masih diam, hanyut dalam pemikirannya."Bang Jack, kalau hamilin anak gadis orang, apa yang bang lakuin?" tanyanya. "Kamu hamilin anak orang?" seru Jack kaget."jangan deh, karier kamu lagi bagus, tawaran film banyak, jangan aneh - aneh." cerocosnya serius. Zein diam, tatapannya kosong menatap pemandangan indah perkotaan di depannya. Rumah mewahnya jadi semakin terasa dingin, kedua orang tuanya masih marah, kini masalah baru muncul. Zein yakin, Zeva hamil anaknya karena dulu Zein sempat muntah - muntah di pagi hari, sering bermimpi soal anak, dalam perhitungan bulan kandungannya pun sesuai. "Zein, kamu ga seriuskan tanya soal itu? Kamu ga hamilin anak gadis orang?" Zein berbalik, membawa langkahnya melewati Jack dengan acuh. Zein sedang kusut. Sudah 1 minggu dari pertemuannya hari itu dengan Zeva, Zein semakin terganggu
Terakhir Diperbarui : 2021-08-06 Baca selengkapnya