"Anu ... kalau soal itu aku tidak bisa cerita, Om." Dengan sopan, Vi menolak permintaan Hart. Namun, tampak jelas dari wajahnya yang cemas kalau ia begitu ingin menceritakan segalanya, berbagi beban yang ia pikul sendirian pada seseorang."Tidak masalah, itu hak kamu. Mungkin untuk sementara mereka tidak akan ke sini lagi mencarimu, tapi berhati-hatilah saat ke sekolah, kelihatannya mereka orang-orang yang berbahaya.""Maaf, Om. Bukannya aku tidak percaya sama Om, hanya saja aku tidak ingin melibatkanmu dalam masalahku," tutur Vi menjelaskan alasannya.Meski Vi bilang begitu, pada dasarnya Hart sudah terlibat. Hart tidak tahu dengan siapa ia telah berurusan saat ini. Orang-orang ini begitu menginginkan Vi."Kau mau tetap di sini atau kembali ke kamarmu? Hmmm, aku akan senang kalau kau mau menemaniku malam ini," tanya Hart dan sedikit menggoda."Om mesum, ihh. Aku akan keluar sekarang," pamit Vi seraya berbalik ke arah pintu."Namaku Hart, ja
Baca selengkapnya