‘Memangnya, siapa yang akan datang?!’ Zhou Fu kembali membatin, siapapun itu, ia berharap jika sosok yang akan menemuinya tersebut adalah sosok yang bisa membantu menyelesaikan masalah kultivasinya yang rusak. Setidaknya, hal tersebut adalah prioritasnya yang paling utama untuk saat itu. Setelah menghabiskan setidaknya tiga entah empat cangkir teh, hidung Zhou Fu menciuam aroma wewangian semerbak memenuhi udara. Seketika, Zhou Fu teringat sesuatu. Ia mengenal aroma wewangian itu bahkan sejak ia masih berada di pulau Huizhuan. Itu bukanlah jenis wewangian yang bersumber dari serbuk pengharum atau sejenisnya, melainkan, aroma khusus yang memang selalu semerbak bersamaan dengan kemunculan seseorang. Alisnya bertaut seketika. ‘Jangan-jangan?!’ Zhou Fu menelan ludah, matanya menajam seiring dengan telinganya mendengar bunyi kemerosak dedaunan kering yang terinjak derap langkah kaki seseorang. Pelan tapi pasti, sesosok tubuh jangkung mulai terlihat dari kejauhan. Semakin lama, mata Zhou
Terakhir Diperbarui : 2022-05-31 Baca selengkapnya