Home / Romansa / SUN TO YOUR NIGHT / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of SUN TO YOUR NIGHT: Chapter 61 - Chapter 70

92 Chapters

Chapter 60 : What If I'm Being Honest?

   Malam semakin larut. Sun masih terduduk di tempatnya sejak satu jam yang lalu, menunggu sosok terkasih yang tak kunjung kembali pulang.Tentu saja Sun merasa cemas, sebab sudah lama sejak terakhir kali Noah bisa dihubungi. Tidak ada yang tahu ke mana Noah pergi setelah dia berkata akan mengunjungi Emily di rumah sakit, dan keberadaannya saat ini adalah sebuah misteri yang membuat Sun bahkan tak merasa mengantuk sebab memikirkannya.
last updateLast Updated : 2021-11-16
Read more

Chapter 61 : Someone He Loves

Sun amat terguncang dengan apa yang didengarnya dari Noah malam lalu. Hal itu membuatnya memutuskan untuk tidak menemui Noah dulu untuk beberapa hari sampai dirinya kembali tenang.Ini adalah hari keduanya menjauh dari Noah, yang rasanya seperti terkurung lama di dalam ruangan tanpa kepastian kapan dirinya akan keluar. Perasaannya hampa, mungkin karena rindu luar biasa akan sosok yang dicinta.
last updateLast Updated : 2021-11-24
Read more

Chapter 62 : The Figure Of A Father

   Tidak mencari bukan berarti Noah sudah lepas tangan sepenuhnya terhadap Sun.Noah memang tidak mengirim pesan untuk meminta Sun kembali, atau menelpon untuk menanyakan kabar gadis itu selama dua hari mereka tidak saling bertegur sapa. Tapi kendati demikian, Noah masih terus mengawasi pergerakan Sun dan menjaganya dari jauh dengan mengirim beberapa orang untuk berjaga di sekitarnya.
last updateLast Updated : 2021-11-26
Read more

Chapter 63 : Love Of A Man

  Hari-hari berlanjut, terasa seperti biasa tapi kehampaan itu masih terasa di ujung terdalam relung hatinya.Tak terhitung berapa kali dalam langkah yang terajut tanpa henti, Noah mencekat sendiri langkahnya dengan mendadak ketika sekelebat bayangan Sun merasuki ruang ingatannya. Ia menghela napas, berusaha untuk tidak terlalu menuruti kemauan hatinya yang sudah pasti meraung sebab merindu.
last updateLast Updated : 2021-12-24
Read more

Chapter 64 : I Am A Villain, But I Am A Father

Hanya sekejap waktu dari setiap detiknya yang dipenuhi kesibukan, William akan sejenak berhenti untuk memperhatikan sekitar.Terlalu banyak darah yang ia lihat, terlalu berisik teriakan yang masih menggema di ruang ingatannya. Ketika ia hanya berdiri dan memandangi alam dengan saksama, embusan angin yang tenang membawa pergi itu semua.Lingkaran setan terkadang bu
last updateLast Updated : 2022-01-02
Read more

Chapter 65 : Lover's Death

   Katakan apa yang harus Noah lakukan agar dirinya bisa berpikir lebih jernih.Mendengar apa yang dikatakan Eve pagi ini membuatnya tak bisa berpikir jernih, kendati ia masih tenang seperti biasanya—tapi itu tidak bisa menutupi kecemasan yang tergambar oleh kening berkerutnya.Baiklah, untuk saat ini, kesampingkan dulu hal yang bisa ia lakukan nanti. Sekarang yang terpenting baginya adalah menemukan keberadaan William.Waktu bergulir, pagi berganti. Rupanya mendung yang sejak fajar menyelimuti bukan hanya hiasan langit belaka, itu tampak seperti nuansa yang tepat melatari suasana, setidaknya dalam panggung kehidupan Noah.“Jov, aku ingin kau memastikan keberadaan Sun saat ini. Dia mendatangi gedung tadi pagi dan setelah itu aku tidak tahu ke mana dia pergi. Pastikan kau tetap bersama Sun untuk hari ini dan menjaganya.” Begitulah isi pesan suara yang Noah kirimkan pada Jov, berharap satu hal tidak a
last updateLast Updated : 2022-01-14
Read more

Chapter 66 : Too Far To Go

        “Aku pasti akan membunuhmu, Eliot. Akan aku lakukan bagaimanapun caranya.” Eliot terdiam di tempatnya berdiri. Tatapannya merendah, sekilas tampak rasa kecewa dan benci yang dipendamnya. Dia tidak berharap bahwa yang akan menerima panggilannya adalah Noah. Dia juga tahu apa artinya jika yang menerima panggilan itu bukan si pemilik ponsel. Eliot menghela napas, tidak mau memikirkannya lebih lama. Tidak berguna. Lagi pula dia tidak terkejut juga setelah mendengar suara Noah menjawab panggilan itu. “Apa kabar, Noah? Rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali kita bertemu. Apa kau merindukanku?” Eliot masih seperti biasa, lelaki yang menyukai basa-basi itu memilih untuk mengalihkan pembicaraan. Padahal dia tahu betul hal besar apa yang terjadi di antara mereka. Atau lebih tepatnya, Eliot tahu betul hal besar apa yang baru saja diperbuatnya. “Kau ingin bertemu, Noah? Atau ka
last updateLast Updated : 2022-01-14
Read more

Chapter 67 : There's No Things Called Love For Me

    Setelah terjebak hujan untuk waktu yang lama, juga dengan hal mengecewakan yang ia dengar dari mulut lelakinya, Sun berpikir akhirnya ia bisa pulang dan menenangkan diri.Tapi demi apa pun, Sun tidak menyangka kalau dirinya akan diberi kejutan lagi yang tak kalah dari sebelumnya.Sun membuka pintu dengan terburu, tapi bukan berarti ia tidak akan begitu terkejut ketika kedatangannya disambut suara pecahan vas yang memekakkan telinga dan menggetarkan tubuhnya. Belum lagi ketika ia melihat sosok yang baru saja melemparkan vas itu tepat di depannya.“Selamat datang, Nona McRay ....”Tidak jauh berbeda dengan reaksi Sun, Eliot juga tampak sedikit terkejut, tidak menyangka jika Sun datang tepat ketika ia melemparkan vas itu. Eliot tidak mengira jika emosinya akan memuncak ketika orang yang ia tunggu itu memasuki ruangan.Sun tentu saja terlihat sangat ketakutan saat ini. Terlebih k
last updateLast Updated : 2022-01-16
Read more

Chapter 68 : A Tale Of Brotherhood Pt. 1 [Eliot's POV]

   Setelah sering kali mendengar tentangnya dari Ayah dan Ibu, akhirnya aku dan Noah bertemu.Aku dan Noah pertama kali bertemu ketika dia berusia 13 tahun, dan aku saat itu masih 7 tahun.Tidak banyak hal yang terlintas dipikiran ketika aku melihat anak laki-laki bertubuh kurus yang lebih tua dariku itu. Dia hanya anak laki-laki biasa, tapi dia tidak banyak bicara, jadi aku selalu mengajaknya bicara lebih dulu.Noah tidak pernah bersikap ramah atau hangat kepada siapapun, bahkan pada Ayah dan Ibu yang selalu mengelus kepalanya dengan lembut. Tidak terkecuali dengan diriku.Ketika aku mendekatinya lebih dulu, Noah jarang meresponsnya. Jika aku mengajaknya bicara, dia tidak menjawab. Ketika aku mengajaknya bermain, dia menolak—dan memilih pergi tanpa suara.“Noah, apa kau tidak bosan terus duduk dan membaca?” Aku yang berumur 7 tahun, kala itu mungkin menjadi gangguan terbesar bagi Noah yang b
last updateLast Updated : 2022-01-18
Read more

Chapter 69 : A Tale Of Brotherhood Pt.2 [Eliot's POV]

    Aku pikir apa yang ada dalam kepalaku bukanlah hal yang benar, jadi aku segera menampiknya dan kembali tersenyum tanpa ragu pada Noah—kendati anak itu tidak pernah membalasku dengan hal serupa.Sejak usia 18 tahun, Noah memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya dan memilih untuk masuk dan menjadi anggota Little Boy—organisasi mafia yang dipimpin oleh ayahku.Sementara aku bersekolah seperti biasa, diperlakukan seperti tuan muda yang hidup dalam sebuah istana.Noah melalui tahun-tahun pertamanya dengan usaha keras. Dia bukan seseorang yang langsung menjadi penguasa karena keberadaan orang penting di belakangnya. Dia dengan naifnya berkata akan bekerja keras dan mendapatkan apa yang dia mau—kendati itu dalam organisasi kejahatan sekalipun.Ayah dan Ibu tentu saja akan menghargai keputusannya, aku juga ikut saja. Karena aku berpikir Noah sudah berada dalam usia yang dewasa dan s
last updateLast Updated : 2022-01-19
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status