"Makan dulu, setelah itu baru belanja. Tepatnya, sekalian belanja untuk kebutuhan kita berdua," balas Jack dengan memperlihatkan senyuman ramahnya. Leila tidak menjawab, ia hanya menundukan kepala karena selalu meleleh dengan sikap Jack Jack yang gemas, menaikkan dagu Leila. "Tatapan mata lawan bicaramu," ucap Jack yang menatapi Leila dengan tatapan lembut. "Maaf, balas Leila dengan wajah yang sudah mirip tomat masah. "Jangan tersipu seperti itu," goda Jack yang sengaja berisik di telinga Leila. Leila langsung mendorong Jack. Ia tidak mau terjebak dengan hasrah dari Jack lagi. Karena bisa-bisa berakhir di atas
Read more