Tetapi Jack tetap ngotot untuk melanjutkan sampai akhir. ia ingin Leila tahu semuanya tentang Tomoe Mikael. Adik yang sangat ia cintai selama perjalanan hidupnya.
"Ini bagian terakhir," ucap Jack yang menggenggam jemari Leila untuk mencari ketenangan dan kehangatan dari jemari Leila yang sangat hangat.
Jack memejamkan kedua matanya untuk melihat bayang-bayang masalah yang sudah di rusak oleh Jack.
"David masih mengira ayah adalah pelaku utama kematian kedua orang tua dan satu adik perempuannya. Semakin menyiksa Tomoe t
Sekian lama menatapi cermin, Jack menyadari. Wajahnya terlihat sedikit kurus dan pucat. Tidak ingin tenggelam di dalam kesedihan masa lalu, Jack berjalan kearah kamar mandi. Ia menghidupkan kran air untuk membasahi tubuhnya yang atletis. Di bawah pancuran air hangat, pikiran Jack berkelana ke masa lalu. Masa Tomoe masih hidup dan indahnya persahabatan di saat itu. "Aku harus mencari data dan apa tujuan David kali ini," ucap Jack dengan kedua tangan mengepalnya. Jack mengakui, hari ini perasaannya tidak baik dan bimbang. Selesai mandi, Jack berjalan keluar dari dalam kamar mandi. Ia segera mengeringkan tubuhnya. Saat akan meraih pakaian formal. Jack menyadari hari ini adalah h
"Makan dulu, setelah itu baru belanja. Tepatnya, sekalian belanja untuk kebutuhan kita berdua," balas Jack dengan memperlihatkan senyuman ramahnya. Leila tidak menjawab, ia hanya menundukan kepala karena selalu meleleh dengan sikap Jack Jack yang gemas, menaikkan dagu Leila. "Tatapan mata lawan bicaramu," ucap Jack yang menatapi Leila dengan tatapan lembut. "Maaf, balas Leila dengan wajah yang sudah mirip tomat masah. "Jangan tersipu seperti itu," goda Jack yang sengaja berisik di telinga Leila. Leila langsung mendorong Jack. Ia tidak mau terjebak dengan hasrah dari Jack lagi. Karena bisa-bisa berakhir di atas
Hening dalam waktu yang lama antara dua orang di ruang tamu. Akhirnya Kyo mengizinkan Jack untuk menyelesaikan dokumen perusahaan yang menumpuk tinggi. Jack yang awalnya bosan. Kini langsung mengerjakan berkas dokumen yang menumpuk di atas meja kerja ayahnya. Melihat Jack yang sudah mengerjakan dokumen perusahaan, Kyo memilih sibuk dengan permainan catur yang ia mainkan secara online dan membiarkan Jack bekerja sendirian. hitung-hitung memberikan pelajaran kepada Jack yang selama ini hanya tahu bersenang-senang tanpa perduli nasib perusahan. Di dalam hati, Jack mengerutu dengan pekerjaan yang tiada habisnya. ia merasa kram pada leher dan sakit pinggang. setelah duduk telalu lama. melihat jam sudah menunjukan jam 8 malam, Jack memi
*** Paginya, Jack maupun Leila saling berpamitan untuk pergi kerja. Leila membawa mobilnya sendiri dan Jack juga membawa mobil sendiri. karena arah tempat mereka bekerja merupakan ujung ke ujung dan penuh macet. daripada salah satu terlambat karena mengantar, maka keduanya memutuskan membawa mobil masing-masing. Sebelum pergi ke kantor, Leila sengaja menjemput Miura Diamentri. Untuk pergi bersama-sama ke kantor.
Jack hanya ketawa renyah menangkapi keluh kesah Leila padanya.