Selama perjalanan tidak ada kata yang keluar di mulut keduanya. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing. "Harusnya aku nolak untuk di antar pulang sama Juan," ucap Rachel dalam hati. "Kenapa aku mau mengantarkan wanita keji ini," tutur Juan dalam hati. Tak tahan dengan dengan obrolan masing kini mereka akan mengeluarkan suara, namun saat akan memulai keduanya berbarengan bicara. "Oke kamu dulu Ju, kenapa?" ucap Rachel. "Tidak apa-apa Miss, leadis first," balas Juan. "Oh, okey. Aku cuma mau bilang laporan yang harus aku serahkan hari ini sudah siap?" tanya Rachel. "Udah Miss, udah siap tinggal ngedit aja," jawab Juan. Lalu mereka diam kembali, "loh kok aku jadi gugup ya, padahal aku biasanya memberontak pada siapapun," ungkap Rachel. "Emmh, Miss emang kamu lagi hamil ya?" tanya Juan. "Apa! Siapa yang bilang?" Rachel kaget. "Kata orang-orang d
Baca selengkapnya