Beranda / Romansa / Istri jelekku / Bab 91 - Bab 100

Semua Bab Istri jelekku: Bab 91 - Bab 100

113 Bab

Jangan sakiti istriku

Alex mengerjapkan matanya perlahan, meskipun masih sangat berat untuk dibuka, diliriknya Berli yang masih tertidur pulas disamping nya.Degh..."Tempat apa ini?"Berbagai pertanyaan berkecamuk, begitu mendapati ke-dua tangannya dan Berliana yang sudah terikat dibelakang punggung mereka masing-masing."Berli... Berliana, bagunlah sayang...." Alex berusaha membangunkan sang istri yang masih tidur pulas meringkuk disampingnya."Alex, kita dimana?"Berliana terlonjak kaget, begitu mengetahui posisi mereka yang sama-sama terikat disebuah gubuk. meskipun begitu mereka berdua masih bisa untuk mengintip situasi diluar melalui celah-celah dindingnya."Tempat ini sempit dan kumuh, siapa yang sudah menyekap kita berdua ditempat ini Alex.""Aku tidak tahu Berli, yang jelas begitu bagun dari tidur. kita berdua sudah berada ditempat ini." ucap Alex mencoba melepaskan tali yang mengikat tubuh nya.Alex kembali mengedarkan pandangannya. tempat sepi dikelilingi hutan, jauh dari pemukiman banyak pendu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Ancaman Devan

Tidak ada yang mendengar teriakan dan kemarahan Alex, yang tidak sanggup melihat wanita yang dicintainya disiksa didepan mata kepalanya sendiri. tubuh Alex meluruh merutuki ketidak berdayanya menolong Berliana yang kesakitan."Maafkan aku... maafkan aku yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk mu, sayang." ucap Alex yang sangat membenci keadaan dan kelemahannya."Sangat Romantis dan mengharukan."Devan semakin puas melihat bathin Alex yang tersiksa, jauh lebih menyenangkan dari pada mengotori kedua tangannya untuk memukul tubuh Alex."Kalau aku tidak bisa memiliki Alex, maka orang lainpun tidak akan aku biarkan untuk mendapatkan dirinya." terang Bella yang akan menghujamkan sebuah pisau tajam ketubuh Berliana."Tolong jangan bunuh aku, kedua anak-anakku masih membutuhkan aku. aku mohon... ampunilah aku hick...hick...""Hentikan Bella, aku mohon... jangan sakiti istriku, bunuh saja aku jika itu bisa membuat sakit hatimu mereda." ucap Alex."Aku tidak bodoh Alex, justru sikapmu yang sepert
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Merasa tidak berdaya

"Berliana, maafkan aku sayang. aku laki-laki yang tidak berguna tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu mu." ucap Alex yang terus meronta sehingga ikatan dikaki dan tangannya membuat kulitnya memerah."Alex, aku tidak apa-apa. aku tidak ingin kamu terus menyakiti dirimu sendiri." ucap Berliana yang mengerti ketidak berdayaan Alex yang ingin melindungi nya.Susah payah Alex mengarahkan tubuh nya untuk mendekati Berliana, mereka saling mendekap meskipun tidak bisa untuk saling merangkul dan memeluk."Aku takut Alex, mereka akan menyakiti kita.""Cup...sayang, kamu harus tenang. aku yakin kita pasti bisa keluar dari tempat ini dengan selamat. karena doa-doa dari orang-orang yang mencintai kita. aku yakin mereka pasti akan memberikan kita pertolongan." bujuk Alex."Puck....puck..., puaskan lah untuk bermesraan hari ini, karena setelah itu aku akan membawa Berliana pergi sejauh mungkin Alex." ucap Devan tersenyum lebar mendekati mereka."Aku tidak akan pernah mengizinkan penjahat sepert
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Berhasil kabur

Teriak Berliana, membuat Alex menghajar mereka tanpa ampun. Berliana seolah-olah tidak percaya dengan penglihatan nya, Alex dengan berani nya berusaha melawan dan melumpuhkan orang-orang tersebut, yang masih memberikan perlawanan terhadap nya meskipun kondisi mereka sudah terluka.Bella yang baru datang kaget, dia mulai ketakutan dan merasa terancam, melihat orang-orang suruhan nya termasuk Devan yang mulai kewalahan menghadapi kekuatan Alex yang tiba-tiba menjadi dua kali lipat dari kekuatan laki-laki normal, dengan segera Bella mengeluarkan pisau dan mengarahkan ke leher jenjang Berliana, yang terlambat menghindar karena masih sibuk membuka pengikat kakinya."Hentikan...! Alex. atau wanita jalang mu ini akan celaka ditangan ku." teriak Bella sambil menarik kepala Berliana ke belakang.Alex terpaksa menghentikan, dan mengalah demi keselamatan istri tercinta nya. dan membiarkan tubuhnya dipukuli dan dikeroyok Devan dan anggota nya.Melihat ketidak berdayaan suaminya, Berliana
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Devan dan Bella meninggal

Rasa capek dan letih, membuat mereka tertidur pulas. mengabaikan suara-suara binatang yang terdengar menakutkan. tanpa sadar mereka tertidur cukup lama, hingga melewati dinginnya malam sambil berpelukan dan bersandar pada sebuah batu besar.Suara-suara burung yang saling berkicau indah, membuat Berliana terbangun. dia mengucek matanya. Berliana menatap sayang wajah suaminya yang terdapat banyak sekali bekas pukulan sehingga terlihat lembam dan membiru. Alex masih tertidur pulas bersandar pada batu, dengkuran halus terdengar di sudut bibirnya."suamiku, kamu berjuang begitu keras dan membiarkan dirimu terluka, agar selalu bisa melindungi ku. aku mencintaimu dan ingin selalu bersamamu melewati ini semua sayang." dengan perlahan Berliana mencium hangat bibir Alex, kemudian dia bersandar pada batu besar agar berganti posisi dengan Alex. dia merebahkan kepala Alex diatas pahanya agar suaminya bisa tidur dengan leluasa."Suamiku pasti capek, tidur dengan posisi seperti ini semalaman."Dit
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Selalu bersamamu

Alex kembali berjalan mengendap-endap, sambil membawa dua tas ransel milik Bella dan Devan. Berliana langsung memeluk Alex, begitu melihat kedatangan suaminya. dia sempat kawathir jika Alex akan ditangkap kembali."Aku takut sekali, mereka akan menangkap mu, suamiku.""Aku tidak apa-apa sayang, bahkan aku berhasil mengambil pakaian, makanan dan obat-obatan untuk kita.""Tapi ini milik Bella dan Devan.""Biarkan saja, lagian mereka berdua sudah meninggal karena tembakan.""Meninggal dan siapa yang sudah menembak dan membunuh mereka. apa anak-anak buah mereka sendiri?""Entahlah, aku tidak tahu sayang. aku segera bertindak mengambil barang-barang ini. takut orang-orang suruhan mereka kembali ketempat itu lalu menangkap kita. karena mereka memiliki senjata api yang berbahaya dan bisa melukai kita.""Cepat sayang, kita harus mandi dan mengunakan pakaian mereka.""Baik."Berliana dan Alex mandi, dengan air yang begitu dingin dan bersih. tubuh mereka kembali segar. berhubung postur tubuh B
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Dinyatakan meninggal

Pencarian kali semakin melebar ke pelosok hutan, yang lebih dalam lagi, bahkan mereka menempuh dua hari perjalanan mendaki dan menurun. dalam pencarian ini Hendrawan tidak ikut karena perusahaan nya sedang ada permasalahan yang harus melibatkan dirinya secara langsung, sehingga hanya Abraham lah pihak keluarga satu-satunya yang mewakili dalam pencarian ini.Mereka terus berjalan, sampai menemukan aroma bangkai yang sangat menyengat. yang sudah tercium meskipun dari kejauhan, membuat mereka penasaran, karena berdasarkan pengamatan Tim SAR, jika bau tersebut berasal dari mayat manusia.Abraham dan rombongan langsung mencari sumber bau busuk tersebut, meskipun mereka kesusahan untuk bernafas meski sudah mengunakan masker. langkah mereka terhenti pada sebuah bangunan Tua. satu-satunya terdapat didalam hutan tersebut."Kita harus masuk dan memeriksanya secara langsung, karena bau berasal dari bangunan ini.""Oke."Tim langsung mendobrak pintu, semua langsung terlonjak kaget saat melihat d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Proses pemakaman Berliana

Sepasang jasad tersebut sudah berhasil dievakuasi, meskipun harus menempuh perjuangan berat. hingga mereka berhasil membawa keluar dari hutan.Setelah mencocokkan barang bukti, tuan Abraham langsung membawa jasad anak menantunya. dia tidak ingin pihak rumah sakit melakukan visum pada kedua jasad yang diduga Berliana dan Alex. karena berdasarkan barang bukti yang ditemukan sudah menjadi bukti yang kuat bagi mereka."Kasihan jasad mereka yang sudah membusuk, aku tidak ingin Alex dan Berliana menderita lebih lama lagi. lakukan penerbangan khusus hari ini untuk membawa jenazah mereka berdua. untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.""Baik tuan, kami akan urus secepatnya."Berita kembali dihebohkan dengan penemuan jasad Alex dan Berliana, sepanjang perjalanan dipenuhi dengan karangan bunga bela sungkawa.Suasana di pemakaman ini begitu ramai, sehingga harus menambah beberapa tenda lagi, proses pemakaman pun diliput berbagai media. mengingat keluarga Abraham terkenal sebagai pengusaha yang s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Aku bahagia bersamamu

Bunyi lolongan serigala membuat tidur Berliana terganggu, diliriknya Alex masih tertidur pulas disamping nya. tapi tidak bagi Berliana, dari terus waspada sambil memperhatikan keadaan disekitarnya. dia begitu takut jika binatang buas tersebut tiba-tiba menghadang mereka yang tidak memiliki senjata apapun untuk melindungi diri.Disaat terdesak seperti ini, hanya berdoa lah yang bisa dilakukan gadis itu. sambil menagis merindukan keluarga dan ke-dua anak-anak nya.Angin bertiup sangat kencang, seolah-olah akan terjadi badai. sebagai pertanda sedang masa pancaroba pergantian musim kemarau ke musim penghujan."Ya Tuhan, mudah-mudahan malam ini tidak akan turun hujan. karena kami berdua tidak mempunyai apa-apa sebagai tempat untuk berteduh malam ini." doa Berliana diantara rasa takut dan kawathir menjadi satu.Alex terlihat resah dalam tidurnya, nampak dia sangat kedinginan. Berliana mendekatkan wajahnya, sambil merapatkan jaket kesayangan milik Devan yang ditemukan dalam tas ranselnya, B
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-20
Baca selengkapnya

Bahaya mengintai

"Cepat kesini suamiku."Alex berenang ke arah sang istri, sambil bercanda gurau dengan tawa yang tidak pernah luput dari bibir mereka berdua. Berliana memainkan air dengan tangan nya sambil melemparkan kewajah Alex, begitu juga sebaliknya, mereka tidak menyadari, buaya-buaya yang kelaparan mulai mendekati. begitu melihat makanan segar yang belum pernah mereka temui ditepi aliran sungai tersebut."Suamiku... lihatlah dibelakangmu, buaya-buaya itu mulai mendekati kita."Alex refleks menarik kuat tangan Berliana, sebelum buaya-buaya itu mendekati mereka. lalu mengenakan pakaian dengan cepat, Alex dan Berli terlihat sangat panik."Hati-hati suamiku." Alex mengambil sebuah kayu, sebagai alat untuk melindungi diri mereka. namun jumlah buaya-buaya tersebut bertambah banyak. yang semula berjumlah lima Ekor sekarang sudah menjadi delapan, bisa jadi jumlah mereka akan bertambah banyak lagi."Berli, peganglah kayu ini untuk berjaga-jaga dari kemungkinan buruk yang akan menyerang kita. ini daer
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status