Raut wajah Ryan semakin masam tak sedap dipandang, sedetik kemudian ia berkacak pinggang dan berbicara ketus kepada Will. ”Berita apa lagi yang kau maksud? Will, jangan melakukan hal yang gegabah. Beritahu aku, apa rencanamu?” Will menanggapi Ryan dengan datar tanpa ekspresi, ”kau akan mengetahuinya nanti. Ah, sepertinya latihanku sudah selesai. Aku pulang dulu,” pungkasnya. Will segera berlalu, tak lupa ia menyematkan handuk kecil yang sudah ia pakai ke tangan Ryan. Sang manajer hanya bisa menghela napas panjang. Ia tahu, ia tidak akan bisa menang bila berdebat dengan Will Greyson. Kepalanya dipenuhi dengan rasa penasaran juga rasa kesal. Sedangkan Will, ia juga merasa kesal dengan semua gosip buruk tentang dirinya. Ia hanya perlu satu berita yang akan menepis semua gosip miring tentangnya. Entah mengapa hanya Hanna yang ada dalam rencananya. Will segera melajukan mobil
Terakhir Diperbarui : 2021-08-03 Baca selengkapnya