Pukul 21.30 Pak Afran tampak masih online tetapi bukan dengan Aisyah. Aisyah meradang, menunggu pada menit keberapa ia akan disapa. Namun Pak afran tak kunjung menyapa juga. Aisyah mulai tidak berdaya untuk menahan kesabarannya dan menghentikan Tanya.“Pak..” Sapa Aisyah, semenit, dua menit hingga pada menit ke tiga sapa itu pun terjawab.“Iya..”“Masih online, Pak, tumben”“Ada sedikit konsultasi yang harus Bapak layani.” Jelas Pak Afran. Sontak hati Aisyah meletup-letup.“Hanya pasien konsultasi istimewa yang akan dilayani di jam-jam istimewa.” Jawab Aisyah mulai keras dan di usianya Pak Afran bukannya tidak tahu bahwa Aisyah sedang marah.Singkat ia menjawab “He, he, he.” Hanya itu lalu tulisan online pun hilang.Aisyah mencoba bersenda gurau dengan hatinya, mencoba menertawakan rasa yang ia punya. Sedemikian cintakah ? Sedemikian agungkah ?Dalam pernikahan sebelumnya bila permasalahan seperti ini terjadi maka Aisyah pasti memilih pergi, namun hari ini me
Read more