Alena tidak menghiraukan apa yang di katakan Bagus, dia hanya menatap orang tua yang duduk di kursi belakang mobil."Paman Dewa Pengelana, aku yakin bukan kebetulan kalau paman menemui kami di sini!" Alena berseru kepada lelaki tua itu, Bagus yang mendengarnya hanya bingung."Hehehe.... Ternyata kamu cukup jeli juga," Orang tua itu berkata kepada Alena.Tubuh orang tua itu tiba-tiba di selubungi dengan kabut pekat, ketika kabut yang menyelubungi tubuhnya hilang di bangku mobil telah duduk satu sosok tampan dengan badan tinggi besar.Melihat lelaki tinggi besar itu Bagus yabg merupakan jelmaan Jin itu, langsung menginjak rem ingin bersujud kepada dewa itu."Jin, tak perlu kamu bersujud jalankan saja terus mobil ini," Tegur Dewa Pengembara kepada Bagus."Baik tuan dewa," Jawab Bagus yang terus menjalankan mobilnya."Paman, aku yakin pertemuan ini bukan kebetulan pasti ada sesuatu sehingga paman menemuiku," Alena berkata kep
Last Updated : 2021-05-09 Read more